Khotbah Jumat,
“`CARA MERAIH HAJI MABRUR ”
Khutbah-1 |
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ
نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا
مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ
أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Para jamaah yang berbahagia,
Marilah kita selalu
meningkatkan takwa kepada Allah swt. Menjalankan semua perintah-Nya. Menjauhi
segala larangan-Nya.
Para jamaah yang berbahagia, Umat Islam sangat
beruntung memiliki Alquran yang hebat luar biasa. Alquran kitab yang sempurna
dalam segala segi.
- Diturunkan melalui malaikat yang
paling mulia, yaitu Malaikat Jibril as.
- Kepada nabi dan rasul yang paling
mulia, yaitu Nabi Muhammad saw.
- Di lokasi yang paling mulia,
yaitu Mekah dan Madinah.
- Awal turunnya pada bulan
yang paling mulia, yaitu bulan Ramadan
- Menggunakan bahasa yang paling
mulia, yaitu bahasa Arab.
Para jamaah yang berbahagia,
Alquran adalah mukjizat yang
hebat. Kita harus selalu berusaha memahami dan mengamalkan semua isinya. Sesuai
dengan kemampuan kita masing-masing.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3)ayat 96-97.
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ
لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Sesungguhnya rumah yang mula-mula
dibangun untuk (tempat beribadaH) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk
bagi semua manusia.
فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ
دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ
اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ
الْعَالَمِينَ
Padanya ada tanda-tanda nyata, (di
antaranya) makam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi
amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197.
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ
ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي
الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا
فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
(Musim) haji adalah beberapa bulan
yang dimaklumi, barang siapa menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat
fasik dan berbantahan dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan
berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya
sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah pada-Ku hai orang-orang berakal.
Dalam
ibadah haji dan umrah. Dilarang:
Rafas. Fasik. Jidal.
Rafas. Artinya: Ucapan menimbulkan berahi. Ucapan tak senonoh. Hubungan
seksual.Ucapan porno. Humor timbul syahwat. Humor seksual.
Fasik.Artinya: Tak peduli pada perintah Allah. Berbuat
jahat. Berbuat dosa besar. Orang beriman pada Allah. Tapi melanggar perintah
Allah. Semua perbuatan maksiat. Yang disadari atau tidak.
Misalnya:
Sombong, angkuh, takabur. Sikap, ucapan, perbuatan. Merugikan atau menyakiti
orang lain. Bersikap zalim pada orang lain. Mengambil hak orang lain. Merugikan
orang lain. Berbuat sesuatu yang menodai akidah iman pada Allah. Merusak
lingkungan. Merusak makhluk lain tanpa alasan. Menghasut dan memprovokasi orang lain agar
berbuat maksiat.
Jidal Artinya
Semua sikap dan perbuatan. Mengarah debat dan permusuhan. Dengan nafsu amarah. Meskipun
mempertahankan kebenaran . Dan memperjuangkan hak. Misalnya. Berbantahan rebut
kamar tidur. Rebutan toilet dan kamar mandi. Demo pada hal yang tak sesuai
keinginan.
Tapi
musyawarah dan diskusi. Tentang masalah agama. Dengan cara baik, sopan, dan
santun. Untuk kebaikan dan maslahat bersama. Dibolehkan.
Cara
meraih ibadah haji mabrur. Berniat ikhlas hanya karena Allah. Beaya ibadah dari
harta halal. Melakukan rukun, wajib, dan sunah haji sesuai syariat. Selama
ibadah haji: Tak rafas (tak berucap dan berbuat porno). Tak fasik (tak maksiat). Tak jidal (tak
bertengkar).
Setelah
pulang ibadah haji. Berusaha maksimal
meningkatkan ibadah dan peduli social. Dengan bukti: Bersikap dan
berperilaku lebih baik. Menebar perdamaian dan kesejahteraan. Senang membantu
kepentingan masyarakat.
Para jamaah yang berbahagia,
Semoga kita bisa terus belajar mengajar AlQuran
Semua hal itu kita lakukan agar dapat rida dan ampunan dari
Allah. Sehingga kita bisa hidup bahagia dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal
Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ
تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
ِ-----
0 comments:
Post a Comment