Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GUBERNUR ANIES AJAK HIDUP POLA BARU TOD. Show all posts
Showing posts with label GUBERNUR ANIES AJAK HIDUP POLA BARU TOD. Show all posts

Friday, August 19, 2022

14476. GUBERNUR ANIES BASWEDAN AJAK WARGA HIDUP POLA BARU TOD

 

 


GUBERNUR ANIES BASWEDAN AJAK WARGA HIDUP POLA BARU  TOD

Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Gubernur Jakarta.

Anies Baswedan.

Ajak milenial untuk hidup modern.

 

Yaitu :

1)        Tinggal dekat kantor.

2)        Pakai transportasi umum.

 

Gubernur DKI Jakarta,

Anies Baswedan.

 

Di Menteng, Jakarta Pusat.

Jumat (19/8/2022).

 

Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Mengajak generasi milenial di Jakarta.

Untuk meninggalkan pola hidup lama.

 

Ciri pola hidup lama, yaitu:

 

1)        Tinggal jauh dari tempat kerja.

2)        Naik kendaraan pribadi.

 

Hal ini dilakukan.

Didukung pembangunan TOD.

 (Transit Oriented Development).

 

"Apa pola hidup lama itu?

Yaitu mengandalkan kendaraan pribadi.

Tinggalnya jauh dari tempat kerja.

 

Ini pola sudah lama.

Contohnya banyak.

 

Kita salah satu contohnya.

Yaitu rumahnya jauh.

 

Dan pakai kendaraan pribadi," kata Anies.

 Kamis (19/8/2022).

 

Menurut Anies Baswedan.

Pola lama itu mesti ditinggalkan.

Dan diganti pola modern.

 

Pola modern dapat dilakukan.

Dengan sejumlah cara.

Yang juga ditawarkan pihaknya.

Ciri pola baru hidup modern, yaitu:

 

1)        Tinggal di sekitar tempat kerja.

2)        Tinggal di sekitar transportasi umum.

 

3)        Suka Jalan kaki.

4)        Suka naik sepeda.

5)        Suka naik transpor umum.

 

Pola modern ini disebut:

Pembangunan kawasan TOD," terang Anies Baswedan.

 

Pola modern itu.

Sejalan program Pemprov DKI.

Yang mengedepankan pola kolaborasi.

 

Contohnya.

Pola kolaborasi dan keberadaan MRT.

 

"MRT kolaborasi dengan perusahaan.

Yang punya aktivitas menyediakan tempat tinggal.

 

Hal ini  prinsip tumbuh bersama.

 

MRT sebagai pengelola TOD.

Tak membuat yang punya kegiatan usaha tersaingi," tuturnya.

 

"Dengan pola kolaborasi.

Kami berharap.

Semua usaha tumbuh berkembang.

 

ARTI TOD

TOD (Transit Oriented Development).

Yaitu konsep perencanaan kota.

Yang terintegrasi.

 

Dengan menggabungkan:

1)        Sistem transportasi.

2)        Tempat tinggal.

 

3)        Area komersial.

4)        Ruang terbuka.

5)        Ruang publik. 

 

Tujuan konsep TOD.

Yaitu agar masyarakat mudah:

1)        Berjalan kaki.

2)        Naik sepeda.

3)        Moda transpor umum.

 

Kota yang menerapkan konsep TOD.

Berhasil mengurangi macet.

Karena kendaraan pribadi berkurang. 

 

Contoh negara sukses Transit Oriented Development.

Yaitu:

1)        Singapura.

2)        Amerika Serikat.

 

3)        Tokyo.

4)        Seoul.

 

5)        Hongkong.

6)        Dan negara di Eropa.  

 

Di Indonesia.

Konsep ini makin dikembangkan.

 

Dengan menerapkan pengembangan mix-used development .

 

Berupa area perpaduan kawasan:

1)        Hunian.

2)        Bisnis.

 

Konsep pun dirancang.

Untuk menjadi area ramah pejalan kaki.

 

Pengembangan TOD.

Tidak dapat berdiri sendiri.

 

Perlu dukungan dan kolaborasi.

Sejumlah pihak.

Yaitu:

1)                Developer properti.

2)                Pemerintah.

3)                Pengelola transportasi. 

 

Manfaat Transit Oriented Development (TOD)

1)        Strategis.

2)        Tingkatkan mutu hidup manusia.

 

3)        Memberi dampak ekonomi.

4)        Prospek investasi yang baik.

 

Ciri Khas Kawasan TOD , yaitu:

 

1.Menggabungkan kawasan hunian berdampingan kawasan bisnis dan kantor.

 

2.Punya banyak hunian vertikal.

 

Seperti:

1)  Apartemen.

2)  Rumah susun.

3)  Condominium.

 

Yang memanfaatkan lahan terbatas. 

 

3.Tersedia fasilitas pendukung lainnya.

 

Seperti:

1)        Pusat belanja.

2)        Sarana kesehatan.

 

3)        Pusat pendidikan.

4)        Kawasan hiburan.

 

5)        Fasilitas perbankan.

6)        Sarana olahraga.

 

 

(Sumber Anies Baswedan)