Thursday, October 12, 2017

357. FITRAH

MEMAHAMI FITRAH MANUSIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.



       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang “Fitrah manusia menurut Al-Quran? Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
     Kata “fitrah” (menurut KBBI V) bisa diartikan “sifat asal”, “kesucian”, “bakat”, “pembawaan”, “sedekah wajib berupa bahan nakaan pokok ( beras, gandum, dan sebagainya) yang harus diberikan pada bulan Ramadan sampai menjelang salat Idul Fitri”,  dan “zakat fitrah”.
     Kata “fithrah” dari  segi  bahasa terambil dari akar kata “al-fathr” yang artinya “belahan”,  kemudian lahir makna lain misalnya “penciptaan” atau “kejadian”, dan kata “fathir” digunakan untuk penciptaan atau kejadian sejak awal.
   “Fithrah manusia” adalah kejadiannya sejak semula atau bawaan sejak lahirnya, dan dalam  Al-Quran kata “fathir” dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 28 delapan kali, yang 14 di antaranya dalam konteks uraian tentang bumi dan langit, dan 14 lainnya dalam konteks penciptaan manusia, dengan pengakuan bahwa Sang Pencipta  adalah  Allah, dan uraian tentang fitrah manusia.
      Al-Quran surah Ar-Rum, surah ke-30 ayat 30.

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

      “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
      Para ulama menjelaskan Al-Quran menyatakan bahwa manusia sejak asal  kejadiannya sudah membawa potensi untuk beragama yang lurus, yaitu agama tauhid.
       Fitrah adalah bagian dari penciptaan, maka manusia tidak  dapat menghindar dari fitrah, artinya fitrah keagamaan akan melekat pada diri manusia untuk selamanya, meskipun tidak diakui atau diabaikannya.
      Al-Quran surah Ali 'Imran, surah ke-3 ayat 14.  

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

     “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah tempat kembali yang baik (surga)”.
      Para ulama menjelaskan bahwa fitrah manusia adalah semua yang berkaitan dengan penciptaan manusia oleh Allah yang menyangkut jasmani dan rohaninya, misalnya manusia berjalan dengan kakinya adalah fitrah jasadnya, dan manusia mampu menarik kesimpulan adalan fitrah akalnya, serta manusia akan merasa gembira apabila menerima kenikmatan dan sedih ketika ditimpa musibah adalah fitrahnya.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.

Related Posts:

  • 125. RENANGAJARI ANAKMU: BERENANG, MEMANAH, DAN MENUNGGANG KUDA Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo    &… Read More
  • 125. RENANGAJARI ANAKMU: BERENANG, MEMANAH, DAN MENUNGGANG KUDA Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo    &… Read More
  • 125. RENANGAJARI ANAKMU: BERENANG, MEMANAH, DAN MENUNGGANG KUDA Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo    &… Read More
  • 125. RENANGAJARI ANAKMU: BERENANG, MEMANAH, DAN MENUNGGANG KUDA Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo    &… Read More
  • 125. RENANGAJARI ANAKMU: BERENANG, MEMANAH, DAN MENUNGGANG KUDA Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo    &… Read More

0 comments:

Post a Comment