Saturday, January 6, 2018

618. IMAM

IMAM MAZHAB SALING MENGHORMATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M


      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan bahwa imam mazhab saling menghormati dalam menghadapi perbedaan?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
      Para imam mazhab tetap saling menghormati dalam menyikapi perbedaan, dan mereka tetap salat berjamaah bersama, meskipun terdapat beberpa perbedaan dalam  hal-hal tertentu, misalnya ketika membaca “basmalah” pada Al-Fatihah, ada yang membaca “sirr” (pelan), ada yang membaca “jahr” (keras), ada pula yang tidak membaca basmalah sama sekali, tetapi perbedan tersebut tidak menghalangi mereka untuk salat berjamaah bersama.
    Imam Hanafi atau para ulama mazhab Hanafi, serta imam Syafii dan para ulama  lain ikut salat di belakang para imam di Madinah yang berasal dari kalangan mazhab Maliki, meskipun para imam di Madinah tidak membaca basmalah dengan “sir”  maupun  “jahr”, karena  menurut mazhab Maliki bahwa “basmalah” bukan bagian dari surat Al-Fatihah.
    Adab Imam Syafi’i kepada Imam Hanafi, ketika Imam Syafii melaksanakan salat Subuh di lokasi yang dekat dari makam Imam Hanafi, maka Imam Syafii tidak membaca doa qunut dalam salat Subuh karena beradab kepada Imam Hanafi.
    Khalifah Harun Rasyid yang mengajak Imam Malik bermusyawarah, khalifah ingin menggantungkan kitab Al-Muwaththa (karya Imam Malik) di Kakbah, karena Khalifah ingin menetapkan agar seluruh masyarakat memakai isi kitab Al-Muwaththa.
    Imam Malik berkata kepada Khalifah,”Tuan jangan melakukannya, sesungguhnya para sahabat Rasulullah telah berbeda pendapat dalam masalah “furu” (cabang dalam agama), mereka telah menyebar ke seluruh dunia dan semuanya benar dalam ijtihadnya.” Khalifah Harun Rasyid berkata, “Allah memberikan taufik kepadamu, wahai Abu Abdillah (Imam Malik).”
     Imam Malik dan Imam Hanafi saling menghormati. Imam Laits bin Sa’ad berkisah, “Saya bertemu dengan Imam Malik, saya katakan kepadanya,’Saya lihat engkau mengusap keringat dari alis matamu?’.
      Imam  Malik  menjawab, “Saya  merasa  tidak  mempunyai  apa-apa  ketika  bersama  Abu  Hanifah, sesungguhnya ia benar-benar ahli Fiqih, wahai orang Mesir (Imam Laits).”.
     Kemudian saya menemui Imam Hanafi, saya katakan kepadanya,“Bagus sekali ucapan Imam Malik terhadap dirimu”. Imam  Hanafi menjawab, “Demi Allah, saya  belum  pernah melihat  orang yang lebih cepat memberikan jawaban yang benar dan zuhud yang sempurna melebihi Imam Malik.”
     Komentar Imam Syafii terhadap Imam Malik,”Apabila ada hadis datang kepadamu, dari Imam Malik, maka kuatkan kedua tanganmu dengan hadis itu”. “Jika datang khabar kepadamu, maka Imam Malik adalah bintangnya”. “Jika disebutkan tentang ulama, maka Imam Malik adalah bintangnya. Tidak seorang pun yang lebih aman bagiku daripada Imam Malik bin Anas”. “Imam Malik bin Anas adalah guruku, darinya aku mengambil ilmu”. “Imam Malik bin Anas itu, jika ia ragu terhadap suatu hadis, maka ia membuang semuanya.”
      Komentar Imam Hambali terhadap Imam Syafi’i. Abdullah putra Imam Hambali berkata,“Saya katakan kepada Ayah saya, ‘Wahai Ayahanda, orang seperti apa Syafii itu, saya selalu mendengar engkau berdoa untuknya’. Imam Hambali menjawab, ‘Wahai Anakku, Imam Syafii seperti matahari bagi dunia. Seperti kesehatan bagi tubuh. Lihatlah, adakah pengganti bagi kedua ini?”
      Abu Ayub Humaid bin Ahmad Bashri berkata,“Saya bersama Imam Hambali berdiskusi tentang suatu masalah. Seorang laki-laki bertanya kepada Imam Hambali, “Wahai Abu Abdillah (Imam Hambali), apakah tidak ada hadis sahih tentang masalah itu’. Imam Hanbali menjawab,’Jika  tidak ada  hadis sahih, maka ada  pendapat  Imam Syafii dalam masalah itu. Hujah Imam Syafii terkuat dalam masalah itu’.”
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online

Related Posts:

  • 2010. ISRA MIKRAJ v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#… Read More
  • 2010. ISRA MIKRAJ v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:ur… Read More
  • 2010. ISRA MIKRAJ Read More
  • 2010. ISRA MIKRAJ v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#defaul… Read More
  • 2010. ISRA MIKRAJ v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#defaul… Read More

0 comments:

Post a Comment