Monday, January 29, 2018

673. WAKTU

WAKTU SALAT FARDU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M


      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang waktu salat fardu menurut  agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
      Al-Quran surah Al-Nisa, surah ke- 4 ayat 103.

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

       “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikan salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
      Salat fardu atau salat wajib adalah salat yang harus dikerjakan oleh setiap orang Islam yang “mukalaf” (orang yang telah balig lagi berakal) sebanyak lima kali dalam sehari semalam.
      Waktu salat fardu adalah berikut.
      Salat Zuhur, awal waktunya setelah tergelincir matahari ke arah barat dari pertengahan langit dan akhir waktunya jika bayangan suatu benda panjangnya sama dengan tinggi benda aslinya.
      Salat Asar, awal waktunya setelah bayangan suatu benda lebih panjang daripada benda aslinya dan akhir waktunya sampai terbenam matahari.
      Salat Magrib, awal waktunya setelah matahari terbenam dan akhir waktunya sampai muncul “syafaq” (teja) merah. Teja adalah cahaya (awan) yang merah kekuning-kuningan kelihatan di kaki langit sebelah barat ketika matahari terbenam.
      Salat Isya, awal waktunya mulai terbenam teja merah dan akhir waktunya sampai terbit fajar. Salat subuh, awal waktunya mulai terbit fajar dan akhir waktunya sampai terbit matahari.
      Para ulama menjelaskan bahwa salat yang paling baik adalah salat yang dikerjakan pada awal waktunya dan hukumnya makruh jika seseorang tidur ketika waktu salat sudah masuk, sebaiknya mengerjakan salat terlebih dahulu baru bersiap untuk tidur.
Daftar Pustaka.
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment