Monday, May 27, 2019

2416. PERIODE DAKWAH


PERIODE DAKWAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang periode dakwah Nabi Muhammad?” Syaikh Syafiyurrahman  menjelaskannya.
1.    Para ulama membagi periode dakwah Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam dalam 2 periode.
A.   Ke-1: Periode Mekah. Yang berjalan sekitar 13 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 40 tahun sampai 53 tahun.
B.   Ke-2: Periode Madinah. Yang berjalan sekitar 10 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 53 tahun sampai 63 tahun

2.    Periode Mekah dapat dibagi dalam 3 tahapan.
1)    Ke-1, Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi, selama 3 tahun, ketika beliau berumur 40 tahun sampai 43 tahun
2)    Ke-2, Tahapan berdakwah secara terang-terangan di tengah masyarakat Mekah, selama 7 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 44 tahun sampai 50 tahun
3)    Ke-3, Tahapan berdakwah secara terang-terangan di luar kota Mekah dan sekitarnya selama 3 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 50 tahun sampai sampai beliau hijrah ke Madinah umur 53 tahun

3.    Dakwah tahap ke-1, Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi, selama 3 tahun, ketika beliau berumur 40 tahun sampai 43 tahun
1)    Sangat lumrah apabila Rasulullah menampakkan Islam  kepada orang-orang yang paling dekat, anggota keluarga dan sahabat karib beliau.
2)    Nabi Muhammad menyeru kepada Islam, karena beliau kenal baik dengan mereka dan mereka pun  kenal baik dengan sifat dan perilaku Rasulullah.
3)    Dalam sejarah Islam, mereka disebut assabiqunal awwalun (orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam), yang dijamin masuk surga selamanya.
4)    Kelompok orang yang pertama masuk Islam pada hari pertama dakwah adalah Khadijah (istri Rasulullha), Zaid bin Haritsah (pembantu beliau), Ali bin Abi Thalib (putra paman beliau), dan Abu Bakar Sidik (sahabat beliau).
5)    Setelah itu, banyak orang yang masuk Islam secara tersembunyi, pria maupun wanita, sehingga nama Islam menyebar di Mekah dan banyak orang membicarakannya.
6)    Rasulullah menemui mereka secara tersembunyi, perorangan, dan mengajarkan agama Islam secara kucing-kucingan.
7)    Wahyu dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril sedikit demi sedikit, ayat-ayat dan potongan surah yang turun pendek-pendek.
8)    Berisi penggalan kata yang indah menawan dan sentuhan lembut, tentang sanjungan mensucikan jiwa dan celaan mengotorinya, berisi ciri-ciri surga dan neraka yang seakan-akan tampak nyata di depan mereka.
9)    Para ulama menjelaskan bahwa di antara wahyu pertama yang turun adalah perintah untuk mengerjakan salat.
10) Muqatil bin Sulaiman berkata,”Allah mewajibkan salat dua rakaat pada pagi hari dan dua rakaat pada petang hari”.
11) Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 55.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
     
      فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

      Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

12) Zaid bin Haritsah berkata bahwa pada awal Islam malaikat Jibril mendatangi Rasulullah mengajarkan cara berwudu.
13) Ibnu Hisyam menyebutkan bahwa Rasulullah dan para sahabat pergi ke tempat terpencil untuk mengerjakan salat agar tidak diketahui oleh kaumnya.
14) Orang-orang Quraisy sudah mendengar dakwah Nabi Muhammad yang dilakukan secara tersembunyi, tetapi mereka tidak mempedulikannya.
15) Pemimpin Quraisy mengganggap dakwah Nabi Muhammad seperti yang dilakukan oleh orang-orang lain yang peduli terhadap urusan agama, sehingga mereka membiarkannya.
16) Selama tiga tahun dakwah secara tersembunyi, mulai terbentuk kelompok-kelompok persaudaraan umat Islam yang saling berhubungan, hingga turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah berdakwah secara terbuka.
17) Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat 214.
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ


Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,


4.    Dakwah tahap ke-2, Tahapan berdakwah secara terang-terangan di tengah masyarakat Mekah, selama 7 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 44 tahun sampai 50 tahun.

5.    Dakwah tahap ke-3, Tahapan berdakwah secara terang-terangan di luar kota Mekah dan sekitarnya selama 3 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 50 tahun sampai sampai beliau hijrah ke Madinah umur 53 tahun.

Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
5.    Tafsirq.com online.




Related Posts:

  • 811. SABUK 7TULISAN DI BAWAH SABUK KISWAH (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tulisan di bawah s… Read More
  • 811. SABUK 7TULISAN DI BAWAH SABUK KISWAH (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tulisan di bawah s… Read More
  • 811. SABUK 7TULISAN DI BAWAH SABUK KISWAH (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tulisan di bawah s… Read More
  • 811. SABUK 7TULISAN DI BAWAH SABUK KISWAH (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tulisan di bawah s… Read More
  • 811. SABUK 7TULISAN DI BAWAH SABUK KISWAH (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tulisan di bawah s… Read More

0 comments:

Post a Comment