Saturday, July 20, 2019

2698. MASJID QARNUL MANAZIL MEKAH




MASJID QARNUL MANAZIL MEKAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Masjid Qarnul Manazil di Mekah Arab Saudi?” Kementerian Agama RI menjelaskannya.
1.    Qarnul Manazil adalah salah satu tempat mikat makani (tempat) yang berjarak sekitar 80 km di timur Masjidil Haram.
2.    Karena terdapat dua jalan utama ke Mekah, maka di wilayah Qarnul manazil dibangun dua masjid tempat mikat yang berjarak sekitar 35 km, yaitu Masjid Mikat Sail Kabir dan Masjid Mikat Wadi Mahram.
3.    Masjid Mikat Sail Kabir di bangun di perkampungan Sail Kabir dengan luas sekitar 2.600 meter persegi, yang dapat menampung 3.000 jemaah salat, dilengkapi dengan fasilitas untuk keperluan mikat.
4.    Masjid Wadi Mahram (Masjid Qarnul Manazil) terletak di selatan Masjid Sail Kabir dengan luas sekitar 1.375 meter persegi, dengan menara berbentuk segi empat setinggi 30 meter, yang dilengkapi fasilitas untuk mikat jemaah haji dan umrah.
5.    Kata “mikat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “batas tempat atau waktu bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah untuk memulai ihramnya”.
6.     Mikat terbagi dua, yaitu mikat zamani (waktu) dan mikat makani (tempat).
a.    Mikat zamani adalah batas waktu ihram haji atau umrah.
1.    Mikat zamani (waktu) haji.
Menurut sebagian besar ulama, batas waktu ihram haji sejak 1 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah.
2.    Mikat zamani (waktu) umrah.
Umrah dapat dilakukan kapan pun tetapi hukumnya makruh, jika umrah dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah), 10 Zulhijah (Idul Adha), 11, 12, dan 13 Zulhijah (hari Tasyrik).
b.    Mikat makani adalah batas tempat (lokasi) mulai ihram haji atau umrah.
A.   Mikat makani (tempat) haji.
Terdapat lima tempat batas mikat makani (tempat) haji.
1)    Zul Hulaifah (Bir Ali ), untuk jemaah dari arah Madinah dan sekitarnya.
2)    Juhfah, untuk jemaah dari arah Syam dan sekitarnya.
3)    Qarnul Manazil, untuk jemaah dari arah Najad dan sekitarnya.
4)    Bukit Yalamalam, untuk jemaah dari arah Yaman dan sekitarnya.
5)    Zatu Irqin, untuk jemaah dari arah Irak dan sekitarnya.
B.   Mikat makani (tempat) umrah.
1)    Mikat makani (tempat) untuk memulai umrah bagi jemaah haji Indonesia.
a.    Jemaah haji gelombang pertama, mikat makani (tempat) di Masjid Bir Ali (Zul Hulaifah) Madinah.
b.    Jemaah haji gelombang kedua, mikat makani (tempat) di dalam pesawat terbang ketika melintas di atas Yalamlam/Qarnul Manazil, atau di bandara Jeddah.
2)    Mikat makani (tempat) umrah bagi jemaah yang sudah berada di Mekah.
1.    Masjid Tan’im.
2.    Masjid Jikrona.
3.    Masjid Hudaibiyah.
4.    Di luar batas tanah suci Mekah lainnya.
7.    Kisah menarik di Qarnul Manazil.
1)    Pada tahun ke-10 Hijrah, Rasulullah (berusia 50 tahun) sedang berduka karena Abi Thalib dan Khadijah (istri Rasulullah) wafat, sehingga disebut “Tahun berduka”.
2)    Kaum Quraisy bertambah leluasa mengganggu Rasulullah, karena dianggap tidak ada lagi orang yang melindungi beliau.
3)    Rasulullah beserta Zaid bin Haritsah (pembantu beliau) berjalan kaki ke Thaif untuk berdakwah selama 10 hari di Thaif.
4)    Rasulullah menjumpai tiga pemimpin Bani Tsaqif bersaudara, yaitu Yalail,  Mas’ud, dan Hubaib beserta anak-anaknya.
5)    Rasulullah duduk mengharapkan mereka agar beriman kepada Allah dan  bersedia membantu penyebaran agama Islam, tetapi tidak ada seorang pun yang mau menerimanya, bahkan mereka mengejek Rasulullah.
6)    Yalail berkata,”Jika Allah mengutusmu menjadi rasul, berarti kain Kakbah telah terkoyak”. Mas’ud berkata,”Apakah Allah tidak mendapatkan orang lain untuk meniadi rasul, selain dirimu?”
7)    Hubaib berkata,”Demi Allah, aku tidak mau berbicara denganmu. Jika kamu benar-benar seorang rasul, tentu berbahaya jika aku menolak perkataanmu. Jika kamu berdusta terhadap Allah, berarti aku tidak layak berbicara denganmu.”
8)     Rasulullah diusir dari Thaif, dicaci maki, dan dilempari batu sehingga terumpah beliau berdarah terkena lelehan darah, sedangkan Zaid bin Haritsah melindungi Rasulullah sehingga banyak luka di kepalanya.
9)    Rasulullah keluar dari Thaif,  duduk di bawah pohon anggur sambil berdoa,”Ya Allah, aku mengadukan segala kelemahan, kekurangan, dan kehinaan di hadapan manusia.”
10) “Ya Allah, Engkau adalah Tuhan orang-orang yang lemah, kepada siapa Engkau hendak serahkan diriku, aku tidak peduli asalkan Engkau tidak memarahiku.”
11) “Ya Allah, aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang menyinari segala kegelapan sehingga urusan dunia dan akhirat menjadi baik, agar Engkau tidak memarahiku. Engkau-lah yang berhak menegurku hingga Engkau rida, tidak ada daya dan kekutan selain dengan-Mu.”
12) Malaikat Jibril menemui Rasulullah di Qarnul Manazil,”Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui semua yang dilakukan oleh kaummu kepadamu, Allah telah memerintahkan malaikat penjaga gunung agar mengikuti perintahmu.”
13) Malaikat penjaga gunung berkata,”Wahai Muhammad, jika engkau menghendaki untuk meratakan mereka, pasti aku melakukannya.”Rasulullah bersabda,”Aku mengharapkan, agar Allah menjadikan anak keturunan  mereka orang-orang yang hanya menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya.”
14) Jawaban yang disampaikan oleh Rasulullah tersebut, menunjukkan bahwa Rasulullah mempunyai kepribadian yang agung dan akhlak yang menawan.

Daftar Pustaka
1.            Tuntunan Mansik Haji dan Umrah, 2018, Departemen Agama RI
2.            Doa dan Zikir Manasik Haji dan Umrah, 2018, Departemen Agama RI
3.            Doa-Doa Pilihan Manasik Haji dan Umrah, 2018, Departemen Agama RI
4.            Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
5.            Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah 2017.
6.            Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah, Mekah 2017.
7.            Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
8.            Tafsirq.com online
Keterangan gambar.
1.    Masjidil Qarnul Manazil.





2.    Mata uang Riyal Arab Saudi.
3.    Peta Arab Saudi.





Related Posts:

  • 733. QADAMEMBAYAR UTANG PUASA RAMADAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tent… Read More
  • 733. QADAMEMBAYAR UTANG PUASA RAMADAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tent… Read More
  • 734. BEKAMBERBEKAM SAAT BERPUASA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang b… Read More
  • 734. BEKAMBERBEKAM SAAT BERPUASA Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang b… Read More
  • 733. QADAMEMBAYAR UTANG PUASA RAMADAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tent… Read More

0 comments:

Post a Comment