WAHYU PERTAMA TAK ADA KATA ALLAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
wahyu pertama kepada Nabi Muhammad?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Wahyu ke-1 Al-Quran adalah surah Al-Alaq
(surah ke-96) ayat 1-5, tidak ada kata Allah dalam ayat ini.
اقْرَأْ
بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ
الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
2. Wahyu ke-2 adalah beberapa ayat dari surah
Al-Qalam (surah ke-68), dalam surah ini tidak disebutkan kata “Allah”.
1) Al-Quran surah Al-Qalam (surah ke-68)
ayat 7.
إِنَّ رَبَّكَ
هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya Tuhanmu,
Dia Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia Yang Paling
Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
3. Wahyu ke-3 adalah awal surah Al-Muzammil
(surah ke-73).
1) Dalam surat ini kata “Rabbika” ditemukan 2
kali.
2) Kata "Allah" disebutkan 7 kali,
yaitu pada ayat terakhir (ke-20).
3) Dapat dipastikan bahwa ayat terakhir
tersebut turun setelah Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah, karena ayat
tersebut berbicara tentang keterlibatan para sahabat dalam peperangan,
sedangkan peperangan pertama baru terjadi pada tahun ke-2 Hijriah.
4. Wahyu ke-4 adalah awal surat Al-Muddatstsir
(tujuh ayat pertama).
1) Dalam tujuh ayat pertama tersebut kata
pengganti Tuhan Yang Maha Esa adalah "Rabbika" yang disebut sebanyak 2
kali.
2) Benar bahwa dalam surat tersebut ditemukan
kata "Allah" sebanyak 4 kali, tetapi ayat-ayatnya bukan rangkaian wahyu
pertama.
5. Wahyu ke-5 adalah surat Al-Lahab (Tabbat)
.
1) Dalam surat ini tidak ditemukan kata apa
pun yang menunjukkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Wahyu ke-6 adalah surat At-Takwir.
1) Pada ayat terakhir (ke-29) surat ini ditemukan
kata dengan predikat Rabbul 'Alamin.
2) Tetapi seperti yang diriwayatkanoleh
banyak ulama, ayat itu turun terpisah dari ayat-ayat sebelumnya.
7. Wahyu ke-7 adalah surat
"Sabbihisma."
1) Dalam surat ini disebutkan katakata "Rabbuka”,
"Allah”," dan "Rabbihi" masing-masing sekali.
2) Di sini kata "Allah" disebutkan
untuk pertama kalinya dalam rangkaian wahyu-wahyu Al-Quran.
3) Tetapi perlu digarisbawahi bahwa surat
ini justru menjelaskan sifat-sifat Allah Yang Maha Suci, dan perbuatan Allah
lainnya.
8. Wahyu ke-8 adalah Alam Nasyrah,
9. Wahyu ke-9 adalah Al-Ashr,
10. Wahyu ke-10 adalah Al-Fajr,
11. Wahyu ke-11 adalah Adh-Dhuha,
12. Wahyu ke-12 adalah Al-Lail,
13. Wahyu ke-13 adalah Al-'Adiyat,
14. Wahyu ke-14 adalah Al-Kautsar,
15. Wahyu ke-15 adalah At-Takwir,
16. Wahyu ke-16 adalah At-Takatsur,
17. Wahyu ke-17 adalah Al-Ma'un,
18. Wahyu ke-18 adalah Al-Fil.
19. Dalam wahyu ke-8 sampai ke 18 tersebut di
atas, tidak terdapat kata "Allah."
20. Nanti pada wahyu ke-19 yaitu: surah
Al-Ikhlas (Qul Huwa Allahu Ahad), barulah kata “Allah” dijelaskan secara terperinci.
21. Sebagai jawaban terhadap kaum musyrik yang
mempertanyakan tentang Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment