Wednesday, July 31, 2019

2837. TUGAS PARA PEMIMPIN


TUGAS PARA PEMIMPIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tugas para pemimpin menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Kata “tugas” (menurut KBBI V) dapat diartikan “yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan”, “pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang, pekerjaan yang dibebankan”, “suruhan (perintah) untuk melakukan sesuatu”, “fungsi (jabatan)”, dan fungsi yang harus dilakukan”.
2.    Kata “pemimpin” (menurut KBBI V) dapat diartikan “orang yang memimpin”, “petunjuk”, dan “buku petunjuk (pedoman)”.

3.    Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 41.

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

      Yaitu orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah kembali segala urusan.
4.    Orang yang diberikan kepercayaan menjadi pemimpin dalam wilayah tertentu bertugas untuk:
1)    Mendirikan salat.
Selalu menjaga hubungan yang baik dengan Allah.
2)    Menunaikan zakat.
Selalu perhatian terhadap masyarakat lemah.
3)    Amar makruf.
Mengembangkan segala macam kebajikan, adat istiadat, dan budaya yang sejalan dengan ajaran agama.
4)    Nahi  mungkar.
Mencegah segala keburukan.

5.    Dalam rangka melaksanakan tugasnya, para pemimpin dituntut untuk:.
1)    Selalu bermusyawarah, yaitu bertukar pikiran dengan siapa pun yang dianggap tepat guna mencapai yang terbaik untuk semuanya.
2)    Memanfaatkan semua potensi sumber daya untuk mencapai hasil yang maksimal dan optimal.

6.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 58.

۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

     Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruhmu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

7.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 51.

۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

     Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antaramu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
8.    Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 118.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

     Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
9.    Sebagian ulama berpendapat bahwa larangan ini adalah larangan bersyarat.
10.  Artinya orang yang dilarang untuk dipilih menjadi pemimpin dan teman kepercayaan adalah orang  yang selalu menyusahkan dan menginginkan kesulitan bagi umat Islam yang telah tampak dari ucapannya dan kebenciannya terhadap umat Islam.
11.  Para ulama menjelaskan bahwa pada awal Islam kaum Yahudi sangat benci terhadap umat Islam.
12.  Tetapi mereka membantu umat Islam dalam Perang Andalusia.
13.  Orang Kristen Mesir yang membantu umat Islam ketika berperang melawan pasukan Romawi.

14.  Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 148.

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

      Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkanmu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
15.  Al-Quran tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk tidak menjalin kerja sama, apalagi mengambil sikap tidak bersahabat.
16.  Al-Quran memerintahkan agar setiap  umat berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.

17.  Al-Quran surah Mumtahanah (surah ke-60) ayat 8.

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

       Allah tidak melarangmu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
18.  Kesimpulannya, bahwa tugas para pemimpin politik dalam suatu wilayah tertentu adalah :
1)    Melaksanakan tugasnya dengan baik untuk memimpin masyarakat dalam suatu wilayah.
2)    Dengan amanah berdasarkan prinsip ajaran Islam.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.      



0 comments:

Post a Comment