Saturday, July 27, 2019

2777. SURAT RASULULLAH KEPADA RAJA PERSIA




SURAT RASULULLAH KEPADA RAJA PERSIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang surat nabi Muhammad kepada Raja Persia?” Syekh Syafiyurrahman menjelaskannya.
1.    Pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi Muhammad (59 tahun) mengirimkan surat yang berisi ajakan agar mereka memeluk agama Islam, kepada para pemimpin dunia:
1)    (Raja Najasyi di Habasyah.
2)    Raja Muqauqis di Mesir.
3)    Raja Kisra di Persia.
4)    Raja Qaishar di Romawi).
2.    Dikisahkan Nabi Muhammad sudah mempunyai stempel:
1)    Memakai cincin  terbuat dari perak.
2)    Tulisan berbahasa Arab.
3)    Dibaca dari kanan ke kiri.
4)    Disusun dari bawah ke atas.
5)    Dengan stempel bertulisan, ”Muhammad Rasul Allah”.
3.    Stempel Rasulullah disusun dalam tiga baris:
1)    Baris terbawah bertulisan: Muhammad.
2)    Baris yang di tengah bertulisan: Rasul
3)    Baris paling atas bertulisan: Allah.
4.    Rasulullah juga mengirimkan surat kepada para pemimpin yang lain, dengan tujuan mengajak mereka memeluk agama Islam.
1)    Al-Mundzir bin Sawa, Pemimpin Bahrain.
2)    Haudzah bin Ali Hanafy, Pemimpin Yamamah.
3)    Al-Haris bin Abu Syamr, Pemimpin Damaskus.
4)    Jaifar, Raja Oman.
5.    Berikut ini adalah isi surat Nabi Muhammad kepada Raja Kisra di Persia, wilayah yang sangat jauh dari Arab Saudi, jaraknya lebih dari 1000 km di timur laut Arab Saudi.
1)    “Bismillahir-rahmanir-rahim, Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dari Muhammad Rasul Allah kepada Kisra, pemimpin Persia”.
2)    “Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk dan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya, sedangkan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
3)    “Aku menyeru Tuan Raja Persia dengan seruan Islam, bahwa sesungguhnya, aku adalah utusan Allah kepada seluruh manusia yang memberikan peringatan kepada orang yang hidup dan membenarkan perkataan orang kafir, maka masuklah Islam, niscaya Tuan Raja Persia akan selamat, tetapi apabila Tuan Raja Persia menolak, maka dosa orang Majusi terletak pada pundak Tuan Raja Persia.”
6.    Petugas yang mengirimkan surat adalah Abdullah bin Hudzafah, setelah utusan Nabi tiba di Persia, surat langsung diserahkan kepada Raja Kisra di Persia.
1)    Raja Kisra merobek-robek surat Nabi Muhammad di depan Abdulah bin Hudzafah, sehingga surat Nabi terkoyak berkeping-keping.
2)    Raja Kisra berkata dengan congkak, “Seorang budak yang hina, pernah menuliskan namanya, sebelum aku berkuasa.”
3)    Nabi Muhammad mengetahui berita bahwa suratnya dirobek-robek oleh Raja Kisra.
4)    Nabi Muhammad bersabda, “Semoga Allah merobek-robek kerajaannya.”
5)    Ternyata beberapa tahun kemudian, doa Rasulullah dikabulkan oleh Allah.
6)    Sejarah mencatat bahwa kerajaan Persia dikalahkan oleh kerajaan Romawi.
7)    Kerajaan Persia hancur karena perang saudara.
8)    Pada pada zaman Khalifah Umar bin Khattab Kerajaan Persia dikuasai oleh pasukan Islam.
7.    Setelah menerima surat dari Nabi Muhammad, Raja Kisra di Persia segera mengirimkan utusan kepada Gubernur Badzan (wilayah jajahan Persia di Yaman) yang berada di selatan wilayah Arab Saudi.
1)    Raja Kisra di Persia memerintahkan agar Gubernur Yaman segera mengirimkan pasukan menangkap Nabi Muhammad di Madinah untuk  dihukum di Persia.
2)    Pada zaman itu Kerajaan Persia sangat kuat.
3)    Nabi Muhammad dianggapnya tidak ada apa-apanya.
4)    Gubernur Yaman hanya mengirimkan beberapa orang untuk menangkap Nabi Muhammad di Madinah.
5)    Utusan Gubernur Yaman tiba di Madinah langsung menemui Nabi Muhammad dengan menyerahkan surat ancaman dari Raja Kisra di Persia yang isinya memerintahkan agar Nabi ditangkap untuk dibawa ke Persia.
6)    Nabi Muhammad bersabda kepada utusan Gubernur Yaman, “Raja Kisra di Persia telah dibunuh oleh puteranya sendiri.”
7)    Para utusan Gubernur Yaman menjawab,”Apakah benar berita itu?”
8)    Nabi Muhammad bersabda,“Benar, sampaikan berita itu kepada gubernurmu dan sampaikan juga bahwa agama Islam akan menyebar luas seperti yang dicapai Raja Kisra di Persia.”
9)    Rasulullah melanjutkan,“Apabila Gubernur Yaman masuk Islam, dia akan tetap menjadi gubenur di wilayahnya.”
8.    Utusan Gubernur Badzan kembali pulang ke Yaman langsung menghadap Gubernur Badzan untuk melaporkan hasil kerjanya.
9.    Tiba-tiba datang kabar mengejutkan, yaitu Raja Kisra di Persia dibunuh oleh putranya sendiri yang bernama Syiruyah.
10. Setelah mendengar berita tersebut, yang ternyata benar sesuai dengan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, maka Gubernur Yaman dan seluruh rakyatnya masuk Islam.

Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.
Keterangan gambar
1.    Peta Arab Saudi.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment