BUZZER
DI INDONESIA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.
Buzzer berasal dari
bahasa inggris yang artinya lonceng, bel atau alarm.
2.
Buzzer secara harfiah diartikan sebagai alat
untuk memberikan pengumuman atau mengumumkan sesuatu untuk mengumpulkan orang-orang
pada suatu tempat.
3.
Di Indonesia sendiri,
buzzer artinya kentongan.
4.
Kentongan adalah salah
satu alat tradisional yang sering digunakan mengumpulkan warga saat ada
pengumuman atau berita penting.
5.
Opini adalah pendapat,
pikiran, dan pendirian.
6.
Opini publik adalah
pendapat umum dan pendapat sebagian besar rakyat.
7.
Syarat menjadi buzzer.
1)
Menyebar data identitas ke seluruh jejaring sosial agar
mudah ditemukan.
2)
Online selama 24 Jam.
3)
Dapat memberikan respon yang cepat.
4)
Memiliki stamina emosi yang kuat untuk mempengaruhi orang lain.
5)
Melakukan tugas melebihi kontraknya.
6)
Memahami produk yang disebarkan dengan baik.
8.
IDTODAY.CO - Baru-baru
ini peneliti dari Universitas Oxford dan Institut Internet Oxford, Inggris
mengeluarkan penelitian terbaru mereka berjudul "The Global Disinformation
Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation".
9.
Laporan penelitian yang ditulis oleh
Samantha Bradshaw Philip N Howard ini mengungkap fakta tentang buzzer di 70
negara di dunia pada 2019 yang melakukan manipulasi kabar di media sosial,
termasuk Indonesia.
10. Di
Indonesia, dalam laporan tersebut Oxford itu, buzzer disebut berafiliasi dengan
politikus dan partai politik, serta kontraktor swasta.
11. Masing-masing
mereka terafiliasi dengan organisasi atau kelompok yang ditemukan bergerak
menjadi kelompok buzzer.
12. Salah
satu fitur penting dari kampanye organisasi manipulasi media sosial adalah
bahwa pasukan siber (cyber troops) alias buzzer sering bekerja bersama dengan
industri swasta, organisasi masyarakat sipil, subkultur internet, kelompok
pemuda, peretas (hacker) kolektif, gerakan pinggiran, influencer media sosial,
dan sukarelawan yang secara ideologis mendukung perjuangan mereka.
13. Tujuan
dalam kelompok ini sulit untuk digambarkan dan dibedakan, karena kegiatannya secara
implisit dan eksplisit disetujui oleh negara.
14. Cara
menggerakkan buzzer :
1)
memakai bot atau mesin akun otomatis.
2)
Tenaga manusia asli.
3)
Akun orang lain yang dicuri/diretas.
15. Buzzer
di Indonesia lebih banyak digerakkan dengan:
1)
Bot atau mesin.
2)
Tenaga manusia secara langsung.
16. Tugas
buzzer di Indonesia:
1)
Menyebarkan propaganda
pro-pemerintah atau pro-partai.
2)
Menyerang oposisi.
3)
Memasang kampanye kotor.
4)
Memanipulasi berita.
17. Buzzer
di Indonesia tergolong kapasitas rendah.
18. Kapasitas
buzzer yang rendah melibatkan tim kecil yang mungkin aktif selama pemilihan, tetapi
menghentikan kegiatan sampai pemilihan berikutnya.
19. Bayaran
yang diterima mulai Rp 1 juta sampai Rp50 juta.
(Sumber:
internet CNBC, Tempo, Kompas.com)
0 comments:
Post a Comment