Sunday, October 6, 2019

3427. BUZZER INDONESIA


BUZZER DI INDONESIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Buzzer berasal dari bahasa inggris yang artinya lonceng, bel atau alarm.
2.     Buzzer secara harfiah diartikan sebagai alat untuk memberikan pengumuman atau mengumumkan sesuatu untuk mengumpulkan orang-orang pada suatu tempat.
3.    Di Indonesia sendiri, buzzer artinya kentongan.
4.    Kentongan adalah salah satu alat tradisional yang sering digunakan mengumpulkan warga saat ada pengumuman atau berita penting.
5.    Opini adalah pendapat, pikiran, dan pendirian.
6.    Opini publik adalah pendapat umum dan pendapat sebagian besar rakyat.
7.    Syarat menjadi buzzer.
1)    Menyebar data identitas ke seluruh jejaring sosial agar mudah ditemukan.
2)    Online selama 24 Jam.
3)    Dapat memberikan respon yang cepat.
4)    Memiliki stamina emosi yang kuat untuk mempengaruhi orang lain.
5)    Melakukan tugas melebihi kontraknya.
6)    Memahami produk yang disebarkan dengan baik.

8.    IDTODAY.CO - Baru-baru ini peneliti dari Universitas Oxford dan Institut Internet Oxford, Inggris mengeluarkan penelitian terbaru mereka berjudul "The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation".
9.    Laporan penelitian yang ditulis oleh Samantha Bradshaw Philip N Howard ini mengungkap fakta tentang buzzer di 70 negara di dunia pada 2019 yang melakukan manipulasi kabar di media sosial, termasuk Indonesia.
10. Di Indonesia, dalam laporan tersebut Oxford itu, buzzer disebut berafiliasi dengan politikus dan partai politik, serta kontraktor swasta.
11. Masing-masing mereka terafiliasi dengan organisasi atau kelompok yang ditemukan bergerak menjadi kelompok buzzer.
12. Salah satu fitur penting dari kampanye organisasi manipulasi media sosial adalah bahwa pasukan siber (cyber troops) alias buzzer sering bekerja bersama dengan industri swasta, organisasi masyarakat sipil, subkultur internet, kelompok pemuda, peretas (hacker) kolektif, gerakan pinggiran, influencer media sosial, dan sukarelawan yang secara ideologis mendukung perjuangan mereka.
13. Tujuan dalam kelompok ini sulit untuk digambarkan dan dibedakan, karena kegiatannya secara implisit dan eksplisit disetujui oleh negara.
14. Cara menggerakkan buzzer :
1)    memakai bot atau mesin akun otomatis.
2)    Tenaga manusia asli.
3)    Akun orang lain yang dicuri/diretas.
15. Buzzer di Indonesia lebih banyak digerakkan dengan:
1)    Bot atau mesin.
2)    Tenaga manusia secara langsung.
16. Tugas buzzer di Indonesia:

1)    Menyebarkan propaganda pro-pemerintah atau pro-partai.
2)    Menyerang oposisi.
3)    Memasang kampanye kotor.
4)    Memanipulasi berita.
17. Buzzer di Indonesia tergolong kapasitas rendah.
18. Kapasitas buzzer yang rendah melibatkan tim kecil yang mungkin aktif selama pemilihan, tetapi menghentikan kegiatan sampai pemilihan berikutnya.
19. Bayaran yang diterima mulai Rp 1 juta sampai Rp50 juta.


(Sumber: internet CNBC, Tempo, Kompas.com)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment