RASUL SANGAT CINTA
AISYAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 129.
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ
النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ
ۚ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku
adil terhadap istri-istri (mu), meskipun kamu sangat ingin berbuat demikian, sehingga kamu
jangan terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga membiarkan yang
lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan menjaga diri
(dari kecurangan), Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 129.
1) Ibnu Abi Mulaikhah
menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Aisyah binti Abu Bakar (istri Rasulullah).
2) Rasulullah sangat mencintai
Aisyah melebihi cinta beliau kepada istri yang lain.
3) Rasulullah merasa
tidak dapat berbuat adil seperti perintah Allah.
4) Rasulullah berdoa,”Ya
Allah, inilah giliranku. Janganlah Engkau memaksakan sesuatu yang menjadi perintah-Mu
di atas kemampuan yang ada pada diriku.”
5) Kemudian turun ayat 129
ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment