MEMBANGUN SISTEM PENDIDIKAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. MENDIKBUD
BARU: ANTARA MATERIAL, MEDIA, DAN SISTEM
2. Oleh
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.
3. (Guru
Besar Universitas Negeri Surabaya)
4. Jika
perkembangan dunia diukur dari 3 gelombang, yaitu:
1) Material.
2) Media
teknologi.
3) Sistem
digital.
5. Sekarang
dunia sedang berada di gelombang ke-3, yaitu sistem digital.
6. Awalnya,
dunia berada di gelombang ke-1, yakni gelombang material.
7. Negara
hebat diukur oleh seberapa luas dan banyak daerah jajahan.
8. Negara
Inggris, Portugis, Perancis, Belanda, dan yang lainnya, di era material
tersebut dianggap negara hebat.
9. Sampai-sampai,
warga terjajah menganggap mereka bangsa nomor satu.
10. Negara
jajahan menganggap mereka lambang kesuksesan.
11. Dunia
diukur oleh jumlah materi yang diperoleh dari kuasa-menguasai.
12. Orang
hebat adalah mereka yang memunyai banyak tanah.
13. Ia
kaya raya tiada tanding.
14. Kemudian
era tersebut, tergilas oleh gelombang ke-2, yaitu media teknologi.
15. Negara
yang kaya teknologi dianggap hebat karena bisa mengalahkan negara yang kaya
material.
16. Jepang
membumbung tinggi kehebatannya, meskipun baru kalah perang dari penjajah akibat
teknologi mobil, mesin, pesawat, dan sebagainya.
17. Negara
lain melirik dan menyatakan salut dengan negara penemu dan pemerkaya teknologi.
18. Mereka
salut dengan Jepang, Korea, AS, Jerman, dan sebagainya.
19. Orang
kaya karena luas tanah dikalahkan oleh orang yang punya teknologi.
20. Ia
hanya punya traktor tetapi kekayaannya mengalahkan orang yang punya tanah luas.
21. Berbondong-bondonglah
orang melirik kehebatan teknologi.
22. Pabrik
diperbesar.
23. Temuan
baru diperkuat dengan sentuhan teknologi.
24. Namun,
era teknologi ternyata tidak langgeng.
25. Kemudian
muncul gelombang ke-3, yaitu sistem digital.
26. Negara
berteknologi tinggi dikalahkan oleh negara yang punya sistem.
27. Finlandia
terkenal bukan karena teknologinya tetapi karena sistem yang dibangunnya.
28. Orang
kaya berkat teknologi disalip oleh orang yang punya sistem.
29. Seseorang
tidak punya gedung, tidak punya mobil tapi bisa kaya karena sistem.
30. Dialah penemu sistem digital, gojek, alibaba,
dan seterusnya.
31. Tanpa
kantor, akibat punya sistem, seseorang dapat penghasilan besar.
32. Jadi,
benarlah jika Presiden Jokowi mengangkat sosok ahli sistem sebagai punggawa
yang menangani pendidikan.
33. Pendidikan
adalah sebuah sistem yang dapat dimajukan dengan sistem berbasis digital.
34. Bukan
isi pendidikan saja yang perlu disistemasi tetapi manajemennya perlu sistem
terbarui.
35. Negara
hebat tentu memerlukan sistem terbarui yang berkoneksasi dengan era industri
4.0 dan masyarakat 5.0.
36. Apalagi
negara Indonesia memunyai banyak sekolah yang tersebar lintas pulau, lintas
bukit, lintas daratan, lintas suku, dan sebagainya.
37. Pendekatan manajemen pendidikan tidak akan
mampu hanya menggunakan pola konvensional dan struktural.
38. Pola
tersebut akan memerlukan dana tinggi, waktu lama, dan para pihak yang banyak.
Keruwetan dan kelelahan akan terjadi.
39. Tujuan
akan terkikis oleh keruwetan dan kelelahan tersebut.
40. Tentu,
era sistem dapat mengurai keruwetan, menyegarkan, waktu singkat.
41. Perlu
penciptaan sistem yang berbasis digitalisasi.
42. Era
sistem itu dekat dengan kreasi dan inovasi.
43. Pendidikan
Indonesia sudah haus dengan kreasi dan inovasi pendidikan.
44. Tibalah
kini, pendidikan Indonesia dinakhodai oleh sosok yang langsung bergulat di
sistem.
45. Mendikbud
baru tentu harus tetap berada di jatidiri sistem yang kreatif dan inovatif.
46. Ini
saatnya.
(Sumber: Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.)
(Guru Besar Universitas Negeri Surabaya)
0 comments:
Post a Comment