PIKIR
POSITIF UMUR PANJANG
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Berpikir
adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan atau memutuskan sesuatu.
2. Berpikir
positif adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan atau memutuskan
sesuatu dilihat dari sisi positifnya.
3. Berpikir
negatif adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan atau memutuskan
sesuatu dilihat dari sisi negatifnya.
4. Orang
yang berpikir positif adalah orang yang optimis.
5. Orang
yang berpikir negatif adalah orang yang pesimis.
6. Optimis
adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala
hal.
7. Pesimis
adalah orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik
(khawatir kalah, rugi, celaka, dan sebagainya).
8. Pesimis
adalah orang yang gampang putus asa dalam menghadapi segala hal.
9. Contoh
berpikir positif dan negatif.
1) Di
atas meja terdapat sebuah gelas berisi air, tetapi isinya tidak penuh, hanya
tinggal separuh gelas.
2) Orang
berpikir positif berkata,”Alhamdulillah, saya bersyukur airnya masih separuh,
itu sudah cukup untuk saya.”
3) Orang
berpikir negatif berkata,”Waduh, airnya kok hanya tinggal separuh, itu kurang
dan tidak cukup untuk saya.”
10.
TEMPO.CO, Jakarta -
Orang yang berpikir dirinya kurang sehat berisiko lebih besar mengalami
kematian dini alias pendek usia.
11.
Begitu menurut sebuah penelitian dan dilansir Independent.
12.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford di
Amerika Serikat dan dipublikasikan di Health Psychology ini
menunjukkan bagaimana pemikiran, perasaan, dan kepercayaan berdampak pada
kesehatan.
13.
Dengan demikian, para ahli mengatakan bahwa kita harus memprioritaskan
perasaan positif sama
seperti berolahraga.
14.
"Temuan kami sejalan dengan semakin banyaknya
penelitian yang menunjukkan bahwa pola pikir dapat memainkan peran penting
dalam kesehatan," kata Dr. Alia Crum.
15.
Peneliti menganalisis survei dari lebih dari 60 ribu orang
dewasa di Amerika Serikat dengan mendokumentasikan tingkat aktivitas fisik,
kesehatan, dan latar belakang partisipan.
16.
Pada salah satu sampel, para partisipan memakai accelerometer untuk
mengukur aktivitas mereka selama periode satu minggu.
17.
Peneliti juga melihat catatan kematian dari 2011, yaitu 21
tahun setelah survei pertama dilakukan.
18.
Hasilnya ditemukan bahwa orang yang menganggap diri mereka
kurang aktif daripada yang lain, 71 persen lebih mungkin meninggal dalam masa
tindak lanjut daripada orang-orang yang menganggap mereka lebih aktif daripada
teman sebaya.
19.
Ini bukan pertama kalinya Crum bekerja untuk membuktikan
hubungan antara pemikiran positif dengan usia, meskipun dengan penelitian sejak
2007 menunjukkan bahwa manfaat kesehatan sebagian bergantung pada pola pikir.
20.
"Banyak usaha, terutama dalam kampanye kesehatan
masyarakat, diarahkan untuk memotivasi orang untuk mengubah perilaku mereka:
makan lebih sehat, berolahraga lebih banyak, dan stres lebih sedikit,"
kata Crum.
21.
"Tapi sebuah variabel penting telah ditinggalkan,
pola pikir orang tentang perilaku sehat tersebut.
22. Sudah saatnya kita
mulai mengambil peran pola pikir di bidang kesehatan dengan lebih serius,"
jelas Crum.
23. Kesimpulannya,
orang yang selalu berusaha berpikiran positif dan optimis, akan relatif berumur
lebih panjang daripada orang yang selalu berpikiran negatif dan pesimis.
(Sumber : internet
tempo.com)
0 comments:
Post a Comment