HAND
SANITIZER MUDAH TERBAKAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. JAKARTA,
AYOBANDUNG.COM -- Sesuai rekomendasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), hand sanitizer memang harus mengandung alkohol
maksimal 70%.
2. Bila
mengandung alkohol lebih dari 70%, justru akan merusak kulit dan juga mudah
terbakar.
3. Guru
Besar Ilmu Kimia Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dra Wega Trisunaryanti Msi PhD.
Eng, menjelaskan bahwa alkohol memang sebenarnya etanol atau bahan bakar.
4. Tak heran
bila alkohol sangat potensial terbakar.
5. Wega
pun mengingatkan agar pengguna hand sanitizer yang mengandung alkohol tidak
boleh mengaplikasikannya saat sedang berada di dekat api dan kompor.
6. Begitu
juga dengan penyimpanannya. "Jangan disimpan dekat api dan kompor,"
jelas Wega.
7. Selain
itu, hand sanitizer pun harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
8. Wega
mengingatkan bahwa anak-anak suka menyemprot sembarangan.
9. Di
samping itu, mereka mungkin tidak tahan dengan alkohol, bila terhirup pun
dampaknya tidak baik.
10. "Namun,
uap alkohol kadar rendah tidak masalah,” ujarnya ketika dihubungi
Republika.co.id, Kamis (26/3).
11. Wega
mengatakan, alkohol juga memiliki sifat yang keras, mampu membakar kulit bila
dipakai berlebih.
12. Menurutnya,
tidak semua orang mampu menahan kekerasan alkohol.
13. “Dalam
hal ini alkohol diatas 70 persen tidak disarankan untuk tangan, kulitnya jelas
bisa terkelupas,” ungkapnya.
14. Mungkin,
ada sebagian orang yang kulitnya memang tahan dengan alkohol di atas 70 persen.
15. Kulitnya
tidak bereaksi apapun meski terpapar alkohol dengan kadar tinggi.
16. "Tapi
kebanyakan bisa membuat iritasi pada kulit, bisa menyebabkan kulit mengelupas,”
ujarnya.
17. Gunakan
secukupnya Dalam menggunakan hand sanitizer, memang tidak ada batasan baku
seberapa sering boleh digunakan.
18. Hal
ini tergantung dari kondisi kekuatan kulit tiap pengguna.
19. Seandainya
kulitnya kuat tidak masalah.
20. Tapi,
kalau hand sanitizer baru disemprotkan tiga kali langsung mengelupas, sebaiknya
jangan dipakai lagi.
21. Memakai
hand sanitizer juga tidak perlu sampai basah seperti mencuci tangan.
22. Cukup
disemprotkan 1 kali di telapak tangan dan diratakan.
23. Harus
disemprotkan di tempat terbuka.
24. "Hand
sanitizer harus menguap, tidak boleh basah seperti cuci tangan pakai air,"
ujar Wega.
25. Untuk
anak-anak, penggunaan hand sanitizer harus dengan pengawasan.
26. Setelah
disemprotkan di tangan anak, awasi anak agar tangannya tak dimasukkan ke mulut.
27. "Biar
bagaimanapun itu alkohol, alkohol masuk ke mulut berbahaya, seperti mengonsumsi
alkohol," kata Wega.
28. Hand
sanitizer dengan sediaan semprot ini lebih disarankan karena lebih mudah
dikontrol.
29. Hand
sanitizer.
1) Dibuat
dari bahan alcohol dan etanol (bahan bakar).
2) Gampang
terbakar.
3) Jauhkan
dari jangkauan anak-anak.
4) Jangan
dihirup.
5) Jangan
diminum.
6) Terkena
kulit bisa mengelupas.
7) Berbahaya
untuk anak-anak.
8) Jangan
dimasukkan ke mulut.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment