Tuesday, April 7, 2020

4097. MANUSIA TAKUT BENCANA


MANUSIA TAKUT BENCANA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Takut adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana.
2.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 38.

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

     Kami berfirman,”Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
3.    Setiap agama memberi petunjuk menjauhkan manusia dari perasaan takut, cemas, dan sedih selama manusia hidup di dunia dan di akhirat kelak.
4.    Sebelum Nabi Adam menginjakkan kaki di bumi, Allah berfirman,”Jika nanti dating petunjuk-Ku kepadamu, maka ikuti, dan barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”
5.    Banyak tuntunan agama menjadi hilang kewajibannya karena faktor keamanan dan perasaan takut.
6.    Jika orang merasa takut dalam perjalanan, di tempat tujuan, atau kurangnya jaminan keluarga yang ditinggal, maka hilang kewajiban berhaji.
7.    PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) melakukan berbagai usaha agar terjamin perdamaian dunia, dan membebaskan masyarakat dari perasaan takut.
8.    Karena berbagai faktor menyebabkan usaha PBB  banyak yang belum berhasil.
9.    Ajaran Islam sangat mendukung setiap usaha yang dilakukan untuk membebaskan manusia dari perasaan takut, termasuk faktor penyebab munculnya perasaan takut.
10. Tekanan nyata atau terselubung terhadap pikiran tidak dibenarkan.
11. Meskipun dilakukan untuk tujuankeagamaan, apalagi karena ambisi kotor.
12. Ajaran Islam tidak mengandalkan pembuktian kebenaran Islam melalui hal  bersifat supranatural (mukjizat).
13. Mukjizat dapat dianggap pemaksaan terhadap pikiran.
14. Dalam Al-Quran terdapat puluhan ayat berbicara tentang kebebasan manusia memilih apa pun yang dikehendakinya.
15. Termasuk kebebasan manusia dalam memilih agama.

16. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
17. Ajaran Islam tidak membenarkan terjadinya perang.
18. Perang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
19. Perang menyebarkan perasaan takut.
20. Peraang dilakukan secara terpaksa untuk menghentikan kezaliman.
21. Perang harus diakhiri ketika kezaliman sudah berhasil diatasi, dan dilanjutkan dengan perdamaian semua pihak.

22. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 192.

فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ



      Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhimu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment