Sunday, April 12, 2020

4137. SYAIR ABU NAWAS


SYAIR ABU NAWAS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Abu Nawas atau Abu Nuwas  (Bahasa Arab:ا بونواس), adalah seorang pujangga Arab dilahirkan di kota Ahvaz, Persia, darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
2.    Nama asli Abu Nawas adalah Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, lahir tahun  756 Masehi di Iran dan meninggal tahun 814 Masehi di  Irak.
3.    Abu Nawas adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik dan digambarkan sosok bijaksana sekaligus kocak.
4.    Abu Nawas muncul beberapa kali dalam kisah 1001 Malam.
1)    Dalam salah satu cerita Abu Nawas pernah berpura pura gila karena tidak ingin menjadi hakim setelah mendengar wasiat ayahnya dengan cara menaiki batang pisang seperti kuda-kudaan.
2)    Abu Nawas sering ditantang oleh Raja Harun Al-Rasyid maupun oleh teman temanya dengan hal yang aneh, berisiko dan bahkan tidak mungkin terjadi seperti memindahkan istana raja ke bukit, memantati raja dan lain lain.

5.    Syair Abu Nawas yang terkenal.

اِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً  وَلاَ أَقْوَى عَلَى نَارِ الْجَحِيْمِ
فَهَبْ لِي تَوْبَةًً ًوَاغْفِرْ ذُنُوْبِي فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ
ذُنُوْبِِي مِثْلُ اعَدَدِ الرِّمَال    فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً ًيَا ذَا الْجَلاَل
وَعُمْرِيْ نَاقِصٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَذَنْبِي زَائِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِي
اِلَهِي عَبْدُكَ الْعَاصِي أَتَاكَ   مُقِرًّابِاالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ أَهْلٌ   وَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُوْ سِوَاك

      Ya Tuhanku, tidak pantas bagiku menjadi penghuni surga Firdaus, tetapi aku tidak kuat dengan panasnya api neraka.
     Maka terimalah tobatku dan ampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar.
    Dosa-dosaku sangat banyak seperti jumlah butiran pasir, maka berilah aku tobat Wahai Pemilik Keagungan.
     Umurku berkurang setiap hari, dan dosaku bertambah, bagaimana aku menanggungnya?
     Ya Tuhanku, hamba-Mu yang berdosa ini datang kepada-Mu, mengakui dosa-dosaku dan telah memohon pada-Mu.
     Jika Engkau mengampuniku, memang Engkaulah Pemilik Ampunan, dan seandainya Engkau menolak taubatku, kepada siapa lagi aku berharap selain  kepada-Mu?

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment