Monday, April 20, 2020

4222. ARTI UMUR MANUSIA


ARTI UMUR MANUSIA
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M
1.    Kata “umur” diambil dari akar kata yang sama dengan “makmur”.
2.    Kata “umur” dan “makmur” keduanya harus menggambarkan kemakmuran, kebahagiaan, serta kesejahteraan jasmani dan rohani.
3.    Aktivitas manusia sangat berkaitan erat dengan umurnya, termasuk dalam hal panjang dan pendek usianya.
4.    Banyak orang keliru memahami penegasan Allah tentang,”Jika ajal telah datang, maka usia tidak dapat ditunda dan tidak pula dapat dipercepat”.

5.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

      Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
6.    Kesalahpahaman itu mengantarkan kepada penolakan usaha memperpanjang umur.
7.    Dan menyalahkan redaksi,”Pemerintah berhasil menekan angka kematian dan memperpanjang harapan hidup.”
8.    Umat Islam harus yakin usia ditentukan oleh Allah.
9.    Bukan berarti usaha memperpanjang usia tidak akan berhasil.
10. Usaha manusia akan berhasil apabila direstui oleh Allah.
11. Hal itu disebut sunatullah.
12. sunatullah adalah hukum Allah yang berlaku di alam semesta.
13. Usaha manusia usaha dalam bidang apa pun dan dengan cara apa pun, asalkan sejalan dengan sunatullah pasti berbuah, termasuk usaha memperpanjang usia.
14. Rasulullah bersabda,”Siapa ingin memperpanjang usianya dan memperluas rezekinya, hendaklah dia menghubungkan silaturahmi”.
15. Hadis Nabi ini sejalan anjuran ahli kesehatan dan pengusaha, yaitu “Hindari stress dan jalin hubungan akrab, niscaya rezeki akan datang melimpah dan hidup menjadi tenang, sehingga usia dapat bertambah”.
16. Al-Quran tidak menuliskan redaksinya dalam satu kalimat pun yang dapat diterjemahkan, “Aku (Allah) memanjangkan usia”.
17. Tetapi redaksi yang digunakan AI-Quran adalah,”Kami memanjangkan usia”.

18. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

       Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakan (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.

19. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 96.

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

      Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

20. Al-Quran surah Ya Sin (surah ke-36) ayat 68.

وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

      Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

21. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 11.

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

      Dan Allah menciptakanmu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikanmu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
22. Redaksi Al-Quran memberi kesan manusia dapat terlibat dalam usaha memperpanjang atau mempendek umurnya.
23. Rasulullah bersabda,”Ikat terlebih dahulu untamu, setelah kamu berusaha, kemudian berserah diri kepada kepada Allah”.
24. Sebaiknya semua manusia berusaha memperpanjang umurnya dan mengisi umurnya dengan perbuatan baik yang bermanfaat untuk sesama manusia, dan sesama makhluk Allah di seluruh alam semesta.

DaftarPustaka
1.    Shihab, M.Quraish. LenteraHati. KisahdanHikmahKehidupan. PenerbitMizan, 1994.   
2.    Shihab, M. QuraishShihab. Wawasan Al-Quran. TafsirMaudhuiatasPerbagaiPersoalanUmat. PenerbitMizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment