MANFAAT
MASKER KAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. TRIBUNPAPUA.COM
- Masker penting untuk mencegah tertular wabah Virus Corona (Covid-19).
2. Banyak
tipe masker beredar di masyarakat, misalnya masker kain, masker bedah, dan masker
N95.
3. Dokter
Spesialis Paru Rumah Sakit Pusat Persahabatan, dr Erlina Burhan, menjelaskan jenis
masker yang beredar, Rabu (1/4/2020).
A. Manfaat
dan kelemahan maker kain.
1. Masker
berbahan kain bisa menangkal droplet.
1) Droplet
adalah salah satu jalur penularan Covid-19.
2) Tidak semua
droplet bisa ditahan masker kain.
3) Masker
kain hanya bisa menangkal droplet ukuran besar keluar dari batuk dan bersin.
4) Masker
kain tidak efektif menangkal droplet ukuran kecil.
5) Efektivitas
filtrasinya pada partikel ukuran 3 mikron, bisa dicegah 10 - 60 persen.
6) Masker
kain tidak sesempurna masker bedah, dan N95, karena adanya peluang droplet
untuk masuk.
7) Masker
kain sangat cocok untuk masyarakat biasa, karena dapat dipakai berulang kali
setelah dibersihkan.
8) Masker
kain dicuci dengan deterjen, dan lebih baik dengan air hangat.
9) Deterjen
dan air hangat bisa mematikan virus.
B. Waktu memakai
masker.
1. Orang sehat
tidak perlu memakai masker sepanjang waktu.
2. Harus pakai
masker ketika merawat atau dekat orang sakit.
3. Gunakan
masker ketika batuk atau bersin.
C. Cara memakai
masker yang benar.
1. Sebelum
memegang masker, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir atau
hand-sanitizer.
2. Pastikan
masker menutup seluruh area hidung dan mulut.
3. Pastikan
tidak ada celah antara wajah dengan masker.
4. Hindari
menyentuh area masker ketika sedang dipakai.
5. Jika menyentuh
masker, maka segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
hand-sanitizer bahan dasar alkohol.
D. Cara melepas
masker yang benar.
1. Lepaskan
tali masker di telinga atau yang terikat di belakang.
2. Jangan
sentuh bagian depan masker.
3. Segera
buang masker dalam tempat sampah tertutup.
4. Segera
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand-sanitizer.
5. Segera
ganti baru, saat masker kotor.
6. Jangan
gunakan ulang masker sekali pakai.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment