SAHUR, IMSAK, IFTAR, TAKJIL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan
menjelang fajar sebelum Subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah
puasa.
1) Sahur adalah istilah dalam agama Islam merujuk
kepada aktivitas makan dan minum yang dilakukan oleh umat Islam pada dini hari
bagi mereka yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan pada hari
yang bersangkutan.
2) Sahur biasanya dilakukan pada pukul 03.00
WIB dini hari.
2. Imsak adalah saat dimulainya tidak
melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
1) Waktu imsak adalah sekitar 10 menit sebelum
masuk waktu Subuh.
2) Imsak sebagai pengingat agar segera menghentikan
makan, minum, dan siap puasa.
3. Iftar adalah perjamuan saat umat Islam
berbuka puasa selama bulan Ramadan.
1) Iftar adalah salah satu rangkaian ibadah
di bulan Ramadan sering dilakukan oleh komunitas yang berkumpul berbuka puasa
bersama.
2) Iftar dilakukan tepat masuk waktu Magrib.
3) Secara tradisional, kurma adalah makanan pertama
yang dikonsumsi ketika berbuka.
4) Tulisan aslinya kata iftar adalah “ifthar”
(ditambah huruf h setelah huruf t karena berasal dari huruf tha’).
5) Dalam masyarakat kita, pada bulan Ramadan
sering diadakan buka puasa bersama.
4. Takjil adalah makanan untuk berbuka puasa.
1) Takjil adalah makanan ringan (biasanya
kurma) atau makanan kecil lain yang manis untuk berbuka puasa.
2) Dalam konteks bulan puasa, takjil untuk segera
berbuka puasa.
3) Makanan berbuka puasa yang dicontohkan Nabi
Muhammad adalah kurma, maka pengertian sama dengan makan kurma.
4) Seiring beragamnya makanan ringan untuk
berbuka, untuk takjil bisa dengan kolak
atau makanan kecil lainnya yang manis.
5. Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan
khusus pada bulan Ramadan.
1) Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk
jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang srtinya waktu
sesaat untuk istirahat.
2) Salat Tarawih dikerjalkan setelah salat Isya
dan sebelum subuh.
3) Salat trawih biasanya dilakukan berjamaah
di masjid.
4) Rasulullah hanya melakukannya 3 kali secara
berjamaah di masjid.
5) Salat Tarawih termasuk qiyamul lail (salat
malam) khusus bulan Ramadan.
6. Tadarus adalah pembacaan ayat-ayat
Al-Quran pada bulan Ramadan.
1) Istilah tadarus berasal dari asal kata “darosa
– yadrusu” artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil
pelajaran.
2) Ditambah huruf ta’ di depannya sehingga
menjadi “tadaarosa – yatadaarosu”, artinya saling belajar, atau mempelajari
secara lebih mendalam.
3) Dalam praktiknya ‘tadarusan’ adalah membaca
Al-Quran secara bergantian.
7. Iktikaf menetap di dalam masjid dengan
niat beribadah mendekatkan diri kepada Allah.
1) Itikaf bisa dilakukan kapan saja.
2) Rasulullah menganjurkan itikaf pada 10 malam
terakhir bulan Ramadan.
3) Itikaf berasal dari bahasa Arab “akafa” artinya
menetap, mengurung diri, atau terhalangi.
4) Iktikaf adalah berdiam diri dalam masjid untuk
mencari keridhaan Allah dan introspeksi atas perbuatan masa lalu.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment