TANDA LAILATUL
QADAR
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1. Al-Quran
surah Al-Qadar (surah ke-97) ayat 1-5.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي
لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ
الْقَدْرِ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ
مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ
وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ
الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar.
Tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar lebih baik
daripada seribu malam. Pada malam itu, para malaikat dan malaikat Jibril turun
dengan izin Tuhan mereka. Untuk menentukan segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan
hingga terbit fajar.
2. Al-Quran
surah Ad-Dukhan (surah ke-44) ayat 1-6.
حم
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي
لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ
حَكِيمٍ
أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا
كُنَّا مُرْسِلِينَ
رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Ha Mim. Demi Kitab Al-Quran yang
menjelaskan. Sesungguhnya, Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.
Sesungguhnya, Kami yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala
urusan yang penuh hikmah. Penurunan Al-Quran sebagai perintah Kami.
Sesungguhnya, Kami yang mengutus Muhammad. Sebagai rahmat dari Tuhan.
Sesungguhnya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
3. Kata “qadar”
dalam Al-Quran memiliki 3 arti.
A. Qadar
artinya “penetapan” dan “pengaturan”.
1) Lailatul
qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
B. Qadar
artinya “kemuliaan”.
1) Lailataul
qadar berarti malam mulia yang tiada bandingnya, karena terpilih sebagai malam
turunnya Al-Quran.
C. Qadar
artinya “sempit”.
1) Lalailatul
qadar berarti malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi.
4. Pendapat waktu datangnya malam lailatul Qadar.
1) Pada 10
malam terakhir bulan Ramadan.
2) Pada
malam ganjil bulan Ramadan.
3) Pada seluruh
malam bulan Ramadan.
5. Keistimewaan
malam lailatul qadar:
1) Malam
yang lebih baik daripada 1.000 bulan.
2) Lebih
baik dibanding 1.000 bulan, bukan sama dengan 1.000 bulan.
3) Artinya
lebih baik dibanding waktu selama 83 tahun 4 bulan.
6. Tanda-tanda
datangnya malam lailatul qadar:
1) Pada
musim kemarau, turun hujan gerimis.
2) Pada
musim hujan, cuaca cerah.
3) Malam
lailatul qadar akan berlangsung selamanya, sampai hari kiamat, bukan hanya
zaman Nabi Muhammad saja.
7. Rasulullah
berdabda, “Barang siapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar dengan
penuh keimanan dan mengharap pahala Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu.”
8. Doa
yang dianjurkan ketika menyambut datangnya malam lailatul qadar.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ
قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Ya
Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai maaf, maka maafkan hamba.
9. Semua
amal kebaikan yang dikerjakan bertepatan datangnya malam lailatul qadar bernilai
lebih baik dibanding 1.000 bulan.
10. Artinya
lebih baik daripada beramal kebaikan selama 83 tahun 4 bulan.
11. Semoga
kita semua mendapat berkah malam lailatul qadar. Amin.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment