APAKAH AL-QURAN ITU?
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran (menurut KBBI V) adalah kitab
suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan
sebagai pertunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.
2. Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad
sekitar 1400 tahun lampau.
3. Bahasa asli Al-Quran adalah bahasa Arab.
4. Al-Quran adalah Kitab Suci terakhir yang
sampai kepada manusia, setelah Kitab Taurat dan Kitab Injil. .
5. Al-Quran tidak diwahyukan sekaligus,
tetapi diturunkan dalam tempo sekitar 23 tahun.
6. Al-Quran terdiri atas 114 surah.
7. Surah adalah istilah bahasa Arab untuk
menyebut “bab”, setiap surah panjangnya berbeda-beda.
8. Sebuah surah terdiri atas beberapa ayat
dan diberi nomor urut.
9. Surah terpanjang adalah surah Al-Baqarah,
yaitu 286 ayat.
10. Surah Al-Quran diwahyukan kepada Nabi
Muhammad sebagian-sebagian pada kesempatan tertentu.
11. Surah Al-Quran diwahyukan tidak dalam urutan
seperti dalam mushaf Al-Quran sekarang.
12. Umat Islam yakin Nabi Muhammad
menyelesaikan susunan terakhir Al-Quran sesuai dengan petunjuk Allah.
13. Ayat Al-Quran dirujuk dengan menuliskan
surah dan ayatnya.
14. Misalnya (33:36) artinya menunjuk surah
ke-33 dan ayat ke-36.
15. Ayat Al-Quran diberi pengenal seperti itu
dalam seluruh isi Al-Quran.
16. Al-Quran adalah kitab suci utama agama
Islam, yang berisi ajaran segala sesuatu untuk orang beriman kepada Allah.
17. Beberapa penjelasan tertentu seperti cara
mendirikan salat belum lengkap diuraikan dalam Al-Quran, maka Nabi Muhammad menyampaikan
rinciannya.
18. Al-Quran memberi pedoman secara umum, dan
Nabi Muhammad menjelaskan perinciannya.
19. Al-Quran adalah jantung agama Islam.
20. Islam timbul dari Al-Quran, dan tanpa
Al-Quran tidak ada Islam.
21. Al-Quran berbicara tentang banyak pokok
bahasan.
22. Kosakata dalam Al-Quran sangat
mengagumkan orang yang memahami bahasa Arab.
23. Al-Quran
membuat heran para ilmuwan karena isinya memberi informasi yang tepat tentang sains dan teknologi.
24. Al-Quran memaparkan ulang peristiwa
sejarah dan menceritakan kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad seperti Nabi
Sulaiman, Ibrahim, dan Musa.
25. Al-Quran adalah pedoman hidup yang
mengajarkan manusia untuk memakai standar moral tinggi dan mendorong menaati peraturan yang tegas tentang
etika.
26. Al-Quran sangat menganjurkan sikap moral
yang baik dan sifat yang terpuji seperti kesederhanaan, kebenaran, dan kebaikan.
27. Al-Quran mengutuk keras sikap kemunafikan,
penipuan, dan pergunjingan.
28. Tujuan utama Al-Quran untuk menunjukkan
manusia agar mengetahui tentang Allah Yang Maha Kuasa yang wajib disembah.
29. Allah Maha Agung dan Maha Pencipta
segalanya yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
30. Al-Quran surah Al-Ikhlas (surah ke-112)
ayat 1-5.
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Katakan, “Dia Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan
Dia”.
31. Al-Quran menjelaskan tentang 99 “asmaul
husna”, yaitu 99 nama yang baik untuk menyebutkan nama Allah.
32. Allah adalah sebutan nama Tuhan yang
paling utama dan 99 nama lainnya boleh digunakan oleh umat Islam ketika
berbicara tentang Tuhan.
33. Al-Quran sudah diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa di seluruh penjuru dunia.
34. Umat Islam ditekankan tetap membaca
Al-Quran dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab.
35. Terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa lain
adalah untuk membantu orang-orang yang bukan berbahasa Arab untuk memahaminya.
36. Terjemahan dapat mengurangi pesan dan
menghilangkan keindahan bahasa aslinya.
37. Terjemahan Al-Quran hanya menjelaskan
maksudnya, bukan kata-kata sesungguhnya.
38. Terjemahan kata “Kami” sering
membingungkan.
39. Perbendaharaan bahasa Arab sangat rumit,
sehingga penerjemah menggunaan kata yang paling dekat.
40. Kata “Kami” dalam bahasa Arab untuk
menunjuk penghormatan dan dipakai oleh orang mempunyai kekuasaan.
41. Allah Maha Pencipta dan Maha Kuasa,
kadang-kadang memakai kata “Kami” untuk menunjukkan penghormatan dan keagungan.
42. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18)
ayat 54.
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِى هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ
مَثَلٍ ۚ وَكَانَ ٱلْإِنسَٰنُ أَكْثَرَ شَىْءٍ جَدَلًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
43. Ketika membaca Al-Quran, umat Islam harus
mengatur sikap tubuhnya yang menunjukkan penghormatan kepada Al-Quran.
44. Duduk di atas kursi malas, atau duduk di
lantai beralaskan bantal dengan bersila merupakan posisi yang layak.
45. Tetapi menyandarkan punggung pada
sandaran dan melonjorkan kaki di atas meja adalah sikap tidak pantas.
Daftar Pustaka
1. Anwar, Duaa. Memahami Segalanya Tentang
Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma Publishing Group, Batam
2004.
0 comments:
Post a Comment