Thursday, May 14, 2020

4437. PENGERTIAN BIT DAN BYTE


PENGERTIAN BIT (b) DAN BYTE (B)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Perbedaan Bit (b) dan Byte (B).
1.    Bit adalah kependekan dari “Binary Digit“, artinya digit biner.
2.    Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital.
3.    Bit diberi lambang huruf ‘b’ (kecil).
4.    Byte disimbolkan huruf ‘B’ (besar).
5.    Ukuran 1 byte (B) terdiri atas 8 bit (b).
6.    Komputer tidak memakai angka desimal untuk menyimpan data.
7.    Angka desimal adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
8.    Semua data komputer disimpan dalam angka biner.
9.    Angka biner hanya terdiri 2 angka yaitu 0 dan 1.
10. Angka 1 artinya ada arus listrik.
11. Angka 0 artinya tidak ada arus listrik.
12. Ukuran 1 bit berisi 2 digit biner.
13. Istilah “binary digit” atau “bit” dikenalkan tahun 1947 oleh John Tukey ilmuwan di Bell Laboratories.
14. Satu Byte (B) adalah 8 satuan bit (b) digabung menjadi satu.
15. Ukuran 1 Byte (B) = 8 satuan bit (b).
16. Ukuran 1 ‘Byte’ (B) digunakan tahun 1956 oleh Dr. Werner Buccholz ilmuwan di IBM.
17. Byte dinyatakan dengan huruf ‘B’ (besar).
18. Bit dinyatakan dengan huruf ‘b’ (kecil).
19. Biasanya transfer speed (bandwidth) dinyatakan dalam bentuk bit (b).
20. Kapasitas penyimpanan data biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (B).
21. 1 Byte (B) = 8 bits (b).
22. 1 bit (b) = (1/8) Byte (B).
23. 1.000 B = 1 KB.
24. 1.000 KB = 1 MB.
25. 1.000 MB= 1 GB.
26. 1.000 GB = 1 TB.
27. 1.000 TB = 1 PB.
28. 1.000 PB = 1 EB.
29. 1.000 EB = 1 ZB.
30. 1.000 ZB = 1 YB.
31. K = Kilo.
32. M =Mega.
33. G = Giga.
34. T = Tera.
35. P = Peta.
36. E = Exa.
37. Z = Zetta.
38. Y = Yotta.

B.   Contoh penggunaan.
1.    Mendapat tawaran layanan Internet bandwidth 1 Mbps.
2.    Artinya 1 Mbps (mega bit per second) atau 1.024 kilo bit per second (Kbps).
3.    Untuk mengetahui kecepatan download (transfer) dibagi 8, yaitu:
4.    1.024 kbps dibagi 8 = 128 KBps (kilo Byte per second).
5.    Artinya, kecepatan transfer datanya = 128 KB dalam 1 detik.
6.    Jika file yang didownload kapasitasnya 460,8 MB (460.800 KB), dengan paket bandwidth Internet 1 Mbps, maka perlu waktu:
7.    (460.800 KB) dibagi (128 KB/detik) = 3.600 detik (atau 1 jam).

C.   Angka desimal dan angka biner.
1.    Sistem desimal memakai 10 angka, yaitu: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
2.    Sistem biner memakai 2 angka, yaitu: 0 dan 1.
3.    Pengertian angka.
1)    Angka adalah tanda (lambang) sebagai pengganti bilangan.
2)    Angka adalah nomor.
4.    Pengertian bilangan.
1)    Bilangan adalah banyaknya benda dan sebagainya.
2)    Bilangan adalah satuan jumlah.
3)    Bilangan adalah satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan.
4)    Bilangan adalah ide bersifat abstrak yang bukan simbol atau lambang, yang memberi keterangan tentang banyaknya anggota himpunan.

5.    Perbandingan angka desimal dengan angka biner.
1)    0 desimal = 0 biner.
2)    1 desimal = 1 biner.
3)    2 desimal = 10 biner.
4)    3 desimal = 11 biner.
5)    4 desimal = 100 biner.
6)    5 desimal = 101 biner.
7)    6 desimal = 110 biner.
8)    7 desimal = 111 biner.
9)    8 desimal = 1000 biner.
10) 9 desimal = 1001 biner.
11) 10 desimal = 1010 biner.
D.   Cara mengubah sistem desimal ke biner.
1.    Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner:
1)    Membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner (dibagi 2).
2)    Hasilnya dibulatkan ke bawah.
3)    Sisa hasil baginya disimpan atau dicatat.
4)    Pembagian dilakukan hingga nilainya nol.
5)    Sisa pembagiannya diurutkan dari paling akhir ke paling awal.
6)    Sisa pembagian yang diurutkan adalah hasil konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner.

E.   Contoh konversi bilangan desimal ke bilangan biner.
1.    Konversikan 50 desimal menjadi … biner.
1)    50/2 = 25 sisa baginya 0
2)    25/2 = 12 sisa baginya 1
3)    12/2 = 6 sisa baginya 0
4)    6/2  = 3 sisa baginya 0
5)    3/2 = 1 sisa baginya 1
6)    1/2 = 0 sisa baginya 1
7)    Hasil pembagian diurutkan dari paling akhir (bawah) hingga paling awal (atas) menjadi 110010.
8)    Jadi 50 desimal = 1100102 biner.

6.    Konversikan bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner.
1)    105/2 = 52 sisa baginya 1
2)    52/2 = 26 sisa baginya 0
3)    26/2 = 13 sisa baginya 0
4)    13/2 = 6 sisa baginya 1
5)    6/2 = 3 sisa baginya 0
6)    3/2 = 1 sisa baginya 1
7)    1/2 = 0 sisa baginya 1
7.    Hasil pembagian diurutkan paling akhir (bawah) hingga paling awal (atas) menjadi 1101001.
8.    Jadi 105 desimal = 1101001 biner.

F.    Cara konversi bilangan biner ke bilangan desimal.
1.    Mengalikan bilangan biner ke basis 2 dipangkatkan 0, 1, 2, 3 dan seterusnya.
2.    Dimulai dari kanan ke kiri.

G.   Contoh konversi bilangan biner ke bilangan decimal.
1.    110010 biner = …desimal.
Jawab:
1)    110010 biner = (1 x 2 pangkat 5) + (1 x 2 pangkat 4) + (0 x 2 pangkat 3) + (0 x 2 pangkat 2) + (1 x 2 pangkat 1) + (0 x 2 pangkat 0)
2)    110010 biner =  (32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0) desimal.
3)    110010 biner =  50 desimal.
4)    Jadi 110010 biner = 50 desimal.

2.    1101001 biner = … desimal.
Jawab:
1)    1101001 biner = (1 x 2 panagkat 6) + (1 x 2 pangkat 5) + (0 x 2 pangkat 4) + (1 x 2 pangkat 3) + (0 x 2 pangkat 2) + (0 x 2 pangkat 1) + (1 x 2 pangkat 0)
2)    1101001 biner = (64 + 32 + 0 + 8 + 0 + 1) desimal.
3)    1101001 biner = 105 desimal.
4)    Jadi 1101001 biner = 105 desimal.

(Sumber: internet)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment