NAMA MEKAH
DALAM AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Nama
kota Mekah yang disebut dalam Al-Quran yaitu:
1) Mekah.
2) Bakkah.
3) Ummul
Qura (Kampung Tua).
4) Al-Balad
(Negeri).
5) Al-Balad
Al-Amin (Negeri yang aman).
6) Al-Baldah
(Negeri).
7) Haram
Amin (Tanah suci yang aman).
8) Wad
Ghairu Dzi Zar’in (Lembah yang gersang).
9) Ma’ad
(Tempat kembali).
10) Qaryah
(Negeri/Kampung).
1. Mekah.
1) Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 24.
وَهُوَ الَّذِي كَفَّ
أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ
أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا
Dan Dia yang menahan tangan mereka dari
(membinasakan) kamu dan (menahan) tanganmu dari (membinasakan) mereka di tengah
kota Mekah sesudah Allah memenangkanmu atas mereka, dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.
2. Bakkah.
1) Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 96.
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ
لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
3. Ummul
Qura (Kampung Tua).
1) Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 92.
وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ
مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ
حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ
عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Dan
ini (Al-Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;
membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi
peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar
lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al-Quran), dan mereka selalu memelihara salatnya.
4. Al-Balad
(Negeri).
1) Al-Quran
surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 35.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ
رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ
الْأَصْنَامَ
Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini
(Mekah), negeri yang aman, dan jauhkan aku beserta anak cucuku dari menyembah
berhala-berhala.”
5. Al-Balad
Al-Amin (Negeri yang aman).
1) Al-Quran
surah At-Tin (surah ke-95) ayat 3.
وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ
Dan
demi kota (Mekah) ini yang aman.
6. Ke-6,
Al-Baldah (Negeri).
1) Al-Quran
surah An-Naml (surah ke-27) ayat 91.
إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ
أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ
وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Aku
hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah
menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya segala sesuatu, dan aku diperintahkan
supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
7. Haram
Amin (Tanah suci yang aman).
1) Al-Quran
surah Al-Qashash (surah ke-28) ayat 57.
وَقَالُوا إِنْ نَتَّبِعِ
الْهُدَىٰ مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَا ۚ أَوَلَمْ نُمَكِّنْ لَهُمْ حَرَمًا
آمِنًا يُجْبَىٰ إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِنْ لَدُنَّا
وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan
mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersamamu, niscaya kami akan
diusir dari negeri kami." Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan
mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat
itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki
(bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
8. Wad
Ghairu Dzi Zar’in (Lembah yang gersang).
1) Al-Quran
surah Ibrahim (surah 14) ayat 37.
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ
مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ
رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي
إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka
jadikan hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka
dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
9. Ma’ad
(Tempat kembali).
1) Al-Quran
surah surah A-Qashash (surah 28) ayat 85.
إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ
الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ
بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu
(melaksanakan hukum-hukum) Al-Quran, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat
kembali. Katakan: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan
orang yang dalam kesesatan yang nyata.”
10. Qaryah
(Negeri/Kampung).
1) Al-Quran
surah Muhammad (surah 47) ayat 13.
وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ هِيَ
أَشَدُّ قُوَّةً مِنْ قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلَا
نَاصِرَ لَهُمْ
Dan
betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk)
negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka;
maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka.
Daftar Pustaka
1.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid
Nabawi. Madinah 2017.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah.
Mekah 2017.
3.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
4.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment