CARA SELEKSI MASUK SURGA ATAU NERAKA DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Dalam Al-Quran.
Seleksi masuk surga atau neraka.
Berdasar pada:
1)
Amal
perbuatan manusia selama di dunia.
2)
Keadilan
Allah yang Maha Adil.
Dengan
prinsip:
1)
Timbangan
amal (mizan).
2)
Kitab
catatan amal.
3)
Pengadilan
Allah (Hisab)
4)
Rahmat
Allah.
5)
Syafaat
Rasulullah.
6)
Dosa
besar dan syirik tak bertobat.
1.
Allah
menimbang amal manusia di Hari Kiamat.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat
8-9.
لْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَنْ ثَقُلَتْ
مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Timbangan pada hari
itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat
timbangan kebaikannya, maka mereka itu orang-orang beruntung.
مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ
خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ
9. Dan siapa yang ringan
timbangan kebaikannya, maka itu orang yang merugikan dirinya sendiri, sebab mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
2.
Kitab
catatan amal.
Tiap manusia akan menerima catatan
amalnya.
Jika pakai tangan kanan, akan masuk surga.
Jika pakai tangan kiri, maka masuk
neraka.
Al-Quran surah Al-Haqqah (surah ke-69) ayat
19-22.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا
كِتَابِيَهْ
19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata:
"Ambillah, baca kitabku (ini)".
إِنِّي ظَنَنْتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ
20. Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui
hisab terhadap diriku
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
21. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai,
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
22. dalam surga yang tinggi.
Al-Quran surah Al-Haqqah (surah ke-69) ayat
25-30.
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ
كِتَابِيَهْ
25. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah
kirinya, maka dia berkata:
"Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).
وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ
26. Dan aku tidak tahu apa hisab terhadap diriku.
يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ
27. Wahai kiranya kematian itu yang menyelesaikan segala
sesuatu.
مَا أَغْنَىٰ عَنِّي مَالِيَهْ ۜ
28. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ
29. Telah hilang kekuasaanku dariku".
خُذُوهُ فَغُلُّوهُ
30. (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggu tangannya
ke lehernya.
3. Pengadilan Allah (Hisab)
Allah akan menghisab manusia sesuai
amalnya.
Al-Quran surah Al-Zalzalah (surah ke-99)
ayat 7-8.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
7. Barang siapa mengerjakan kebaikan
seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
8. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan
sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
4. Rahmat Allah
Meskipun amal manusia dihitung.
Tetapi rahmat Allah jadi faktor utama
masuk surga.
Allah berfirman: "Dan rahmat-Ku
meliputi segala sesuatu..." (QS. Al-A’raf: 156)
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat
156.
۞ وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا
هُدْنَا إِلَيْكَ ۚ قَالَ عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاءُ ۖ وَرَحْمَتِي
وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ
الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ
Dan tetapkan untuk
kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertobat)
kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa
yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala
sesuatu. Maka akan Aku
tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".
5. Syafaat Nabi Muhammad dapat membantu
orang-orang beriman masuk surga.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-2) ayat
255.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا
الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat
memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Keterangan ayat 255.
Bahwa tak ada yang bisa meberi syafaat tanpa
izin dari Allah.
Termasuk syafaat Nabi Muhammad.
Banyak hadis terkait syafaat Nabi Muhammad.
6. Dosa Besar dan Syirik
Dosa syirik.
Yaitu menyekutukan Allah.
Tak akan diampuni oleh Allah.
Jika tidak bertobat.
Al-Quran surah Al-Nisa (surah ke-4) ayat
48.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ
وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ
افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa besar.
Kesimpulan
Manusia masuk surga atau neraka.
Berdasar amal perbuatan, timbangan
kebaikan dan keburukan, serta rahmat Allah.
Tobat, istigfar, dan amal salih sangat
penting untuk mendapat ampunan Allah.
Dan selamat dari siksa neraka.
Penutup.
Hanya Allah yang berhak menentukan nasib
manusia di akhirat.
Jangan menghakimi siapa yang masuk surga
atau neraka.
Hal itu hak prerogatif milik Allah.
Yang penting sebagai manusia.
Wajib berusaha jadi pribadi yang baik.
Dan beriman sesuai ajaran lslam.
(Sumber ChatGPT)
0 comments:
Post a Comment