Wednesday, April 26, 2023

17648. FILSAFAT KETUPAT SUNAN KALI JAGA

 



FILSAFAT KETUPAT SUNAN KALI JAGA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Sunan Kalijaga.

 Kenalkan KETUPAT .

Pada masyarakat Jawa.

 

Sunan Kalijaga.

Budayakan 2 BAKDA.

 

Yaitu:

1)        Bakda Lebaran.

Usai salat ldul Fitri.

 

2)        Bakda Kupat.

Seminggu sesudah Lebaran.

 

Arti Kata Ketupat.

 

Dalam filosofi Jawa.

Ketupat atau KUPAT.

 

Kependekan dari:

1)        Ngaku Lepat.

2)        Laku Papat.

3)         

Ngaku lepat.

Yaitu mengakui kesalahan.

 

Laku papat.

Yaitu 4 tindakan.

 

Ngaku Lepat.

Tradisi sungkeman.

 

Implementasi ngaku lepat.

Mengakui kesalahan.

Bagi orang Jawa.

 

Sungkeman mengajar:

1)        Menghormati orang tua.

2)        Bersikap rendah hati.

3)        Mohon ikhlas dan ampunan dari orang lain.

 

Laku Papat.

Ada 4 tindakan.

 

1)        Lebaran.

2)        Luberan.

3)        Leburan.

4)        Laburan.

 

Lebaran.

Sudah usai.

Tanda berakhir waktu puasa.

 

Luberan.

Meluber atau melimpah.

 

Ajakan sedekah untuk kaum miskin.

Bayar zakat fitrah.

 

Leburan.

Sudah habis dan lebur.

 

Dosa dan kesalahan.

Melebur habis.

 

Tiap umat lslam.

Dituntut saling memaafkan.

 

Laburan.

Berasal dari kata labur.

Yaitu kapur penjernih air.

Dan pemutih dinding.

 

Maksudnya.

Agar manusia jaga suci lahir dan batin.

 

FILOSOFI KUPAT - LEPET

 

KUPAT

Kenapa mesti dibungkus janur?

 

Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur ".

 (telah datang cahaya ).

 

Bentuk fisik kupat.

Yaitu segi 4 ibarat hati manusia.

 

Saat orang akui salah.

Hatinya seperti kupat dibelah.

 

Berisi putih bersih.

Hati tanpa iri dan dengki.

 

Karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur).

 

LEPET

Lepet = silep kang rapet.

 

Mangga dipun silep ingkang rapet.

Mari kita kubur/tutup rapat.

 

Setelah ngaku lepat.

Minta maaf.

 

Tutup kesalahan.

Yang sudah dimaafkan.

 

Jangan diulang.

Agar persaudaraan makin erat.

Seperti lengketnya ketan dalam lepet.

 

Para wali sanga.

Berperan besar dalam syiar Islam.

 

(Sumber wa)

0 comments:

Post a Comment