Thursday, April 27, 2023

17655. SABDA NABI IKAT UNTAMU LALU TAWAKAL PADA ALLAH

 

SABDA NABI IKAT UNTAMU LALU TAWAKAL PADA ALLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Kata “umur”.

Diambil dari akar kata sama.

Dengan “makmur”.

 

Kata “umur” dan “makmur”.

Gambarkan:

1)        Makmur.

2)        Bahagia.

3)        Sejahtera jasmani dan rohani.

 

Aktivitas manusia.

Terkait erat umurnya.

 

Termasuk panjang dan pendek usianya.

 

Para ulama berpendapat.

Banyak orang keliru.

 

 Firman Allah,

 

 

”Jika ajal telah datang.

Maka usia tak bisa ditunda.

Tak bisa dipercepat”.

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.

 

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

 

       Tiap umat punya batas waktu; maka jika telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

 

 

Sebagaian menolak.

Usaha “memperpanjang umur”.

 

Atau menyalahkan redaksi.

 

”Pemerintah berhasil menekan angka kematian.

Dan memperpanjang harapan hidup.”

 

Umat Islam harus yakin.

Bahwa usia ditentukan Allah.

 

Tapi bukan berarti.

Dilarang usaha memperpanjang usia.

 

Usaha manusia akan berhasil.

Jika direstui Allah.

 

Disebut sunatullah.

Hukum Allah di alam semesta.

 

Usaha manusia.

Dalam bidang apa pun.

Dengan cara apa pun.

 

Jika sejalan sunatullah.

Maka pasti sukses.

 

Termasuk usaha memperpanjang usia.

 

Nabi Muhmmad bersabda,

”Siapa ingin memperpanjang usia.

 

Dan memperluas rezeki.

Hendaklah dia silaturahmi”.

 

Hadis Nabi.

Sejalan anjuran ahli kesehatan dan pengusaha.

 

“Hindari stress.

Jalin hubungan akrab.

Niscaya rezeki datang melimpah.

 

Hidup jadi tenang.

Usia bertambah”.

 

Al-Quran tak menuliskan redaksinya.

“Aku (Allah) memanjangkan usia”.

 

Tapi redaksinya.

“Kami memanjangkan usia”.

 

Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.

 

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

 

      Dan mereka berteriak di dalam neraka itu,”Ya Tuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh berbeda dengan dulu". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa  cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan? maka rasaka (azab Kami) dan tidak ada bagi orang zalim seorang penolong pun.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 96.

 

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

  

     Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia paling loba kepada hidup (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) daripada orang musyrik. Mereka ingin agar diberi umur 1.000 tahun, padahal umur panjang tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 

 

Al-Quran surah Ya Sin (surah ke-36) ayat 68.

 

وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

     

     Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

 

Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 11.

 

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

       Dan Allah menciptakanmu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikanmu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian mudah bagi Allah.

 

Redaksi dalam Al-Quran.

Memberikan kesan.

Manusia bisa usaha memperpanjang.

Atau memperpendek umurnya.

 

Nabi Muhammad bersabda,

”Ikat lebih dulu untamu.

 

Setelah kamu berusaha.

Lalu berserah diri kepada  kepada Allah”.

 

Sebaiknya semua manusia.

Usaha memperpanjang umurnya.

Mengisi umurnya dengan amal baik.

 

Manfaat sesama manusia.

Dan sesama makhluk Allah.

Di seluruh alam semesta.

 

 

Daftar Pustaka

1.                Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.                Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.                Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online

 

0 comments:

Post a Comment