Saturday, April 29, 2023

17688. HALAL BIHALAL ANIES BASWEDAN 20 NEGARA

 



HALAL BIHALAL RELAWAN ANIES BASWEDAN 20 NEGARA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Relawan Anies Baswedan

Rakyat Indonesia Bersatu (ABRI 1).

 

 Sahabat Anies Internasional (SAI).

 

Halal bihalal.

Sabtu, 29 April 2023.

 

Di Hotel Oakwood.

Taman Mini Indonesia Indah.

Jakarta Timur.

 

 

Tema acara:

 

 ‘Anies Baswedan.

 Pengemban Siklus 100 Tahunan.

 Peradaban Baru Dunia 2024?’

 

Diikuti simpatisan

Anies Baswedan.

 

Di 20 negara.

Secara online.

 

“Secara teknis.

Acara offline dan online.

 

Lebaran semua jaringan.

Di provinsi se-Indonesia.

 

Dan sahabat Anies.

Di 20 negara,” katanya.

 

Koordinator acara.

 Habieb Muhsin Ahmad Al-Attas LC.

 

Jumat, 28 April 2023.

 

Simpatisan Anies Baswedan.

Antara lain:

 

1)                Inggris.

2)                Belanda.

 

3)                Italia.

4)                Jepang.

 

5)                Australia.

6)                Korea.

 

7)                Turki.

8)                Malaysia.

Habieb Muhsin mengatakan.

Indonesia saat ini.

 

Kondisi darurat:

 

1)        Bohong.

2)        Tak adil.

3)        Korupsi.

 

Jika hal ini terus terjadi.

Maka negeri ini terjajah kembali.

 

“Kita butuh kesadaran politik  tinggi.

Perlu presiden.

 

1)        Wujudkan cita-cita pendiri bangsa.

2)        Rakyat adil dan makmur.

3)        Indonesia ikut jaga keamanan dunia.

 

“Kalau negara lndonesia :

1)        Tak kondusif.

2)        Tak berdaulat.

 

Maka sulit wujudkan.

Rakyat adil dan Makmur.

 

Bahkan  terjajah:

1)                Politik.

2)                Ekonomi.

3)                Budaya.

 

Dia yakin.

 Anies Baswedan .

 

Paling tepat.

Dan dibutuhkan rakyat.

Saat ini.

 

Anies Baswedan .

Terbukti bagus rekam jejaknya.

 

Dalam skala:

 

1)        Nasional.

2)        Internasional.

 

“Anies Baswedan.

Pemimpin masa depan.

 

 Siklus 100 tahun.

Perubahan dunia,” jelasnya.

 

Habib Muhsin tegaskan.

Acara murni beri pencerahan.

 

Bagi rakyat.

Bukan menjatuhkan pihak lain.

 

“Diskusi ramah dan ilmiah.

Tak jatuhkan pihak lain,” ungkapnya.

 

Para nara sumber.

 

1)        Pakar Hukum Tata Negara.

 Denny Indrayana.

 

2)        Pakar Ekonomi.

 Anthony Budiawan.

3)        Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional  Jakarta.

 Robi Nurhadi.

 

4)        Habieb Muhsin Ahmad Al-Attas.

Bahas perspektif agama. 

 

(sumber kba)

 

0 comments:

Post a Comment