Tuesday, May 2, 2023

17735. PUASA RAMADAN JADI HAMBA BERSYUKUR

 



PUASA RAMADAN AGAR JADI HAMBA BERSYUKUR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

 (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan petunjuk itu dan pembeda (hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

 

Nabi Ibrahim.

Diperintah oleh Allah.

Untuk tinggikan fondasi Baitullah.

 

Dilakukan penuh dedikasi dan ikhlas.

Tak ada tendensi dunia.

 

Mungkin belum tahu.

Kelak Kakbah.

Jadi bangunan impian banyak manusia.

 

Nabi Ibrahim.

Kerja niat ibadah.

 

Melakukan apa pun.

Cari rida Allah.

Tawadu pada Allah.

 

Allah beri perintah.

Allah punya otoritas.

Menerima atau menolak.

 

Surah Al-Baqarah ayat 185.

Mengingatkan kita.

Akhiri Ramadan.

 

Dengan “takbir”.

Yaitu membesarkan nama Allah.

 

Sehebat apa pun puasa kita.

Tak tidak lepas dari hidayah Allah.

 

Kita ibadah sugguh penuh dedikasi.

Tak merasa ego.

 

Tak merasa lebih beragama.

Tak merasa lebih suci.

 

Seolah jadi pemilik surga.

Seolah surga bisa dibeli dengan puasa.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 32.

 

ينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَٰٓئِرَ ٱلْإِثْمِ وَٱلْفَوَٰحِشَ إِلَّا ٱللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَٰسِعُ ٱلْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِى بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ

 

 (Yaitu) orang menjauhi dosa besar dan perbuatan keji selain kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

 

 

(Sumber lmam Shamsi Ali)

Allah mengingatkan kita: “jangan sucikan diri-diri kalian. Allah lebih tahu siapa yang paling bertakwa di antara kalian”.

Dan karenanya ujung ayat 185 Sutan Al-Baqarah itu mengatakan: “dan mudah-mudahan kalian bersyukur”. Bermakna bahwa di akhir Ramadan ini yang harus terbangun dan adalah ketawadhuan yang terealisasi dalam wujud kesyukuran kepada Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW menyampaikan bahwa pengabdian/ibadah-ibadah yang beliau lakukan bertujuan: “tidakkah saya menjadi hamba yang bersyukur?”.

Salah satu doa yang populer dan sering dilanjatkan di doa-doa munajat akhir Ramadhan adalah “Rabbana ij’alna minas su’adaai al-maqbuulin. Wa laa taj’alna minal asyqiyaa al-marduudiin” (ya Allah jadikanlah kami hamba-hambaMu yang berbahagia dengan pengabulan. Dan jangan kiranya Engkau jadikan kami termasuk yang celaka dengan penolakan Engkau).

Semoga keberkahan Ramadhan untuk kita semua dalam bentuk pengabulan. Semoga puasa dan segala pengabdian kita diberkahi, diridhoi dan diterima Allah SWT. Amin!

0 comments:

Post a Comment