Monday, May 29, 2023

18265. MODEL BARU KRISTEN MUHAMMADIYAH TERPENCIL

 


MODEL BARU SISWA KRISTEN MUHAMMADIYAH TERPENCIL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Muhammadiyah.

Temukan varian baru.

Kristen Muhammadiyah.

 

Yaitu orang Kristen.

Jadi simpatisan Muhammadiyah.

 

Kristen Muhammadiyah.

Fenomena unik.

 

Diteliti Sekretatis Umum PP

 Abdul Mu'ti.

 

Dan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah.

 Fajar Riza Ulhaq.

 

Penelitian dibukukan.

Dengan judul:


 Kristen Muhammadiyah:

Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan.

 

 Buku Kristen Muhammadiyah.

Jadi sorotan Kemendikbudristek.

 

Menteri Nadiem Kharim.

Gelar acara bedah buku.

Senin, 22 Mei 2023.

 

Di kantor Kemendikbudristek.

Jalan Jenderal Sudirman.

Senayan, Jakarta.

 

 Buku Kristen Muhammadiyah.

Berisi situasi toleransi.

 

Di lokasi terpencil.

Seperti 3T

 

1)                Terdepan.

2)                Terpencil.

3)                Tertinggal). 

 

Toleransi beragama.

Terjadi di pinggiran Indonesia.

 

Seperti:

1)        Ende.

2)        Nusa Tenggara Timur.

 

3)        Serui.

4)        Papua.

 

5)        Putussibau.

6)        Kalimantan Barat.

 

Munculnya varian baru.

 Kristen Muhammadiyah.

 

 Yaitu toleransi beragama.

Siswa lslam.

 

Berinteraksi siswa Kristen.

Di sekolah Muhammadiyah.

 

Bahwa interaksi toleransi antar agama.

 

Tak hilangkan identitas siswa.

Sebagai penganut kristen taat.

  

Buku Kristen Muhammadiyah.

Terbit tahun 2009.

 

Bukti kontribusi Muhammadiyah.

Bangun generasi muda Indonesia.

 

Jadi toleran, inklusif.

Biasa hidup berdampingan.

 

Buku Kristen Muhammadiyah.

Terbit tahun 2009.

 

Terbit kembali versi detail.

Tambah banyak data.

Lebih kredibil.

 

 Tapi muncul debat.

 

"Sejak dulu.

Siswa non muslim.

Sekolah di Muhammadiyah.

 

Dapat pendidikan agama.

Yang mereka anut.

 

Bukan Muhammadiyah varian baru.”

 

 

"Mereka sekolah di Muhammadiyah.

 Tak campur ajaran agama.

 

Umat lain merasakan kebaikan nilai lslam.

 

Pemilihan kata varian.

Kurang pas.”

 

 

(Sumber Haluan)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment