Sunday, May 28, 2023

18240. SEJARAH MASJID HUDAIBIYAH MEKAH

 






SEJARAH MASJID  HUDAIBIYAH MEKAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Masjid Hudaibiyah.

Terletak di luar batas tanah suci Mekah.

Sekarang disebut As-Syumaisi.

 

Masjid Hudaibiyah.

Di tepi jalan Mekah dan Jeddah lama.

Sekitar 22 km dari Masjidil Haram.

 

Pada tahun 2018

 Masjid Hudaibiyah.

Tampak kecil dan sederhana.

 

Sudah dibangun masjid baru.

Sekitar 2 km.

Dari Masjid Hudaibiyah lama.

 

 

Hudaibiyah.

Tempat para sahabat.

Berbaiat setia pada Rasulullah.

 

Disebut Baiat Ridwan.

Atau Baiat Pohon.

 

 Pada tahun ke-6 Hijriah.

 Rasulullah dan para sahabat.

 

Dari Madinah ke Mekah.

Untuk melakukan umrah.

 

Romboga Rasulullah.

Tiba di Hudaibiyah.

 Tapi kaum Quraisy menolaknya.

 

 

Rasulullah utus Usman bin Affan.

Berunding dengan kaum Quraisy.

 

  Terdengar kabar.

 Usman bin Affan terbunuh.

 

Pahabat berbaiat setia.

Untuk melawan kaum Quraisy.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-16) ayat 10 dan 18 .

Turun di Hudaibiyah.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 10

 

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا



      Bahwa orang-orang berjanji setia kepadamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberi pahala besar.

 

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 18

 

۞ لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا


      Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

 

 

Usman bin Affan.

 Kembali pada Rasulullah.

 

Bawa proposal perdamaian.

Disebut Perdamaian Hudaibiyah.

 

 

 Perdamaian Hudaibiyah ditandatangani.

 Rasulullah dan para sahabat.

Balik  ke Madinah.

 

Nabi batal umrah.

Pada tahun itu.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 1-5.

Turun dalam perjalanan ke Madinah.

 

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 1-5

 

 إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا

لِّيَغْفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا

وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

لِّيُدْخِلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا

 

      Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

 

        Dia yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah,

 

 

Mukjizat Rasulullah.

Di Hudaibiyah.

Riwayat Jabir.

 

Ketika di Hudaibiyah.

Para sahabat sangat kehausan.

 

 Rasulullah akan wudu.

Pakai ember kecil berisi air.

 

Sambil terisak-isak.

Orang-orang berkerumun.

Di sekeliling Rasulullah.

 

Rasulullah bersabda,

 “Kalian mengapa?”

Sahabat menjawab,

 ”Kami tak punya air.

 

 Untuk minum dan wudu.

Selain yang ada pada Rasulullah”.

 

Rasulullah meletakkan tangan.

Dalam ember kecil itu.

 

 

Muncul air mengalir.

Dari ujung jari-jari tangan Rasulullah.

Seperti mata air.

 

Para sahabat minum dan berwudu.

Dengan air itu.

 

 Jabir bertanya pada para sahabat lain,

 “Berapa jumlah kalian semuanya?”

 

Seseorang menjawab,

 

 “Seandainya ada 1000 orang.

Airnya masih cukup.

Kami hanya 115 orang”.

 

 

Cara umrah dengan mikat Masjid Hudaibiyah.

 

  

1)           Jemaah mandi dan bersuci.

2)           Berpakaian ihram.

 

3)           Sewa kendaraan.

 Naik dari depan hotel.

Ke Masjid Hudaibiyah.

 

Toilet dan kamar mandi.

Di Masjid Hudaibiyah.

Jumlahnya sedikit dan kecil.

 

Pemerintah Arab Saudi.

Tak dukung Masjid Hudaibiyah.

Dipakai tempat mikat.

 

4)           Jemaah niat ihram umrah.

5)           Salat 2 rakaat di Masjid Hudaibiyah.

 

6)           Naik kendaraan dari Masjid Hudaibiyah ke Masjidil Haram.

 

7)           Turun di Masjidil Haram.

8)           Tawaf.

 

9)           Sai.

10)      Tahalul (bercukur).

 

11)      Jemaah selesai umrah.

Mikat Masjid Hudaibiyah

 

 

CATATAN HAJI 2018

 Oleh:

HM. Yusron Hadi bin HM. Tauhid Ismail

 

 Sidoarjo, Jawa Timur

 Jemaah mandiri non-KBIH

 

Ketua regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment