Wednesday, December 5, 2018

1623. AIR SUCI TAK MENYUCIKAN






AIR SUCI TAK MENYUCIKAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang air suci, tetapi tidak  dapat dipakai untuk menyucikan?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.     Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 222 menjelaskan bahwa Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

      Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah,”Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
2.    Macam-macam pembagian air.
a.    Ke-1, air yang suci dan menyucikan.
Yaitu air yang boleh diminum serta sah digunakan untuk membersihkan dan menyucikan benda yang lain.
b.    Ke-2, air yang suci tetapi tidak menyucikan.
Yaitu air yang zatnya suci, tetapi tidak sah dipakai untuk menyucikan sesuatu.
c.    Ke-3, air yang terkena najis.
Yaitu air yang tidak boleh dipakai lagi, karena hukumnya najis.
d.    Ke-4, air yang makruh yaitu air dalam bejana yang terkena sinar panas matahari, selain dalam bejana emas dan perak.  Air tersebut makruh jika dipakai untuk menyucikan anggota tubuh, tetapi tidak makruh untuk menyucikan pakaian.
3.     Yang dimaksudkan dengan “air suci tetapi tidak menyucikan” adalah zat airnya suci,  tetapi tidak sah jika dipakai untuk menyucikan sesuatu.
4.    Terdapat tiga macam model air suci, tetapi tidak menyucikan.
a.    Ke-1, air yang telah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu benda lain yang suci.
Misalnya air teh, air kopi, dan sebagainya, adalah contoh air suci tetapi tidak menyucikan.
b.    Ke-2, air yang jumlahnya sedikit yaitu kurang dari dua “kulah”, air yang sudah terpakai untuk menghilangkan hadas, dan air yang telah digunakan untuk menghilangkan hukum najis
Sifat air tersebut tidak berubah dan tidak bertambah volumenya, sehingga air itu adalah suci tetapi tidak menyucikan.
c.    Ke-3, air yang keluar dari pepohonan, tetumbuhan, buah-buahan, dan air yang keluar dari lekukan pohon kayu.
Misalnya air nira, air kelapa, dan sebagainya adalah air suci tetapi tidak dapat menyucikan benda lain.
5.    Kulah adalah ukuran panjang, lebar, dan tingginya 1,25 hasta.
6.    Hasta adalah satuan ukuran sepanjang lengan bawah yang sama dengan seperempat depa (dari siku sampai ke ujung jari tengah).
Daftar Pustaka.
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online
Description: D:\yusron-1\13. FOTO HAJI 2018\4. FOTO MADINAH 2018\42256237_2397190540296226_2219339292675670016_o.jpgDescription: D:\yusron-1\13. FOTO HAJI 2018\4. FOTO MADINAH 2018\42234517_2397188640296416_5490558347209867264_o.jpgDescription: D:\yusron-1\13. FOTO HAJI 2018\4. FOTO MADINAH 2018\42227742_2397186130296667_4585953675356143616_o.jpgDescription: D:\yusron-1\13. FOTO HAJI 2018\4. FOTO MADINAH 2018\42346108_2397185600296720_4442045762401992704_o.jpg

Related Posts:

  • 343. HALAL MEMAHAMI MAKNA HALAL BIHALAL Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.     &nbs… Read More
  • 343. HALALMEMAHAMI MAKNA HALAL BIHALAL Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan… Read More
  • 343. HALAL MEMAHAMI MAKNA HALAL BIHALAL Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.     &nbs… Read More
  • 343. HALAL MEMAHAMI MAKNA HALAL BIHALAL Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.     &nbs… Read More
  • 343. HALALMEMAHAMI MAKNA HALAL BIHALAL Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan… Read More

0 comments:

Post a Comment