DATANGNYA HARI KIAMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang datangnya hari kiamat?”
Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Hari kiamat (menurut KBBI V) dapat
diartikan “adalah hari kebangkitan sesudah mati, yaitu orang yang telah
meninggal dunia dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya”.
2. Hari kiamat adalah hari akhir zaman (dunia
seisinya rusak binasa dan lenyap).
3. Al-Quran dan hadis Nabi yang membahas tentang
hari akhir dari bermacam-macam aspek, tidak membicarakan sedikit pun tentang waktu
datangnya hari kiamat.
4. Bahkan secara tegas dalam berbagai ayat Al-Quran
dan hadis Nabi menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui datangnya
hari kiamat.
5. Al-Quran An-Naziat (surah ke-79) ayat
42-44.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
فِيمَ
أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu
(sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmu dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
6. Banyak ayat Al-Quran yang mengandung
makna serupa.
7. Hadis Nabi menginformasikannya bahwa
malaikat Jibril pernah bertanya kepada Nabi Muhammad dalam rangka mendidik umat
Islam, “Kapankah datangnya hari kiamat?” Nabi Muhammad menjawab, “Yang ditanya
tentang hari kiamat, tidak lebih mengetahui
daripada yang bertanya”.
8. Al-Quran Al-Isra (surah ke-17) ayat 51.
أَوْ خَلْقًا مِمَّا
يَكْبُرُ فِي صُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَ مَنْ يُعِيدُنَا ۖ قُلِ الَّذِي فَطَرَكُمْ
أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هُوَ
ۖ قُلْ عَسَىٰ أَنْ يَكُونَ قَرِيبًا
Atau suatu makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu, maka
mereka akan bertanya, “Siapakah yang akan menghidupkan kami kembali?” Katakan,
“Yang telah menciptakanmu pertama kali”. Kemudian mereka akan menggelengkan
kepala mereka kepadamu dan berkata, “Kapankah itu (akan terjadi)?” Katakan, “Mudah-mudahan
waktu berbangkit itu dekat”.
9. Al-Quran Al-Qamar (surah ke-54) ayat 1.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
Telah dekat (datangnya) kiamat
itu dan telah terbelah bulan.
10. Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21)
ayat 1.
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan
mereka berada dalam kelalaian dan berpaling (darinya).
11. Nabi Muhammad bersabda, “Aku diutus dengan
perbandingan waktu antara zaman diutusku dengan hari kiamat adalah seperti ini
(sambil Nabi menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah).
12. Hadis itu dapat diartikan bahwa saat
terjadinya hari kiamat adalah dekat dengan zaman Nabi Muhammad diutus menjadi
Rasul, tetapi arti dekat itu tidak dapat dipahami bahwa kedekatan itu hanya
dalam arti besok, seribu atau sepuluh ribu tahun ke depan.
13. Mungkin yang dimaksudkan “dekat” adalah apabila
dibandingkan dengan umur alam semesta yang telah berlalu ratusan tahun, dapat juga
hadis Nabi dan ayat Al-Quran tersebut tidak menginformasikan kedekatan dalam arti
waktu.
14. Nabi Muhammad diperintahkan menjawab
pertanyaan kapan terjadinya hari kiamat dengan jawaban, “Boleh jadi, hari
kiamat sudah dekat”.
15. Dalam Al-Quran Al-Anbiya (surah ke-21)
ayat 1 di atas menggunakan kata kerja masa lampau untuk sesuatu yang belum
terjadi, artinya hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi.
16. Yang dimaksudkan hari kiamat sudah
“dekat” adalah hari kiamat “pasti datangnya”, karena semua hal yang akan datang
adalah dekat, dan segala yang telah berlalu dan tidak akan kembali adalah jauh.
17. Agaknya informasi Al-Quran tentang
kedekatan terjadinya hari kiamat adalah lebih dimaksudkan agar menjadikan
manusia selalu siap menghadapi kehadirannya.
18. Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat
107.
أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ
السَّاعَةُ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi
mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedangkan mereka
tidak menyadarinya?
19. Al-Quran menjelaskan bahwa pihak yang
bertanya tentang waktu kedatangan hari kiamat adalah orang-orang musyrik, bukan
orang-orang yang beriman.
20. Orang-orang musyrik meminta agar hari kiamat
segera didatangkan, tetapi orang-orang yang
beriman merasa takut akan kedatangan hari kiamat, karena orang yang beriman
sangat yakin bahwa hari kiamat adalah benar dan pasti terjadi.
21. Al-Quran surah Asy- Syura (surah ke-42)
ayat 18.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا
مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ
فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari
itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan
mereka yakin bahwa kiamat adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa
sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat benar-benar
dalam kesesatan yang jauh.
22. Ketakutan dan kekhawatiran tentang terjadinya
hari kiamat akan mengantarkan orang-orang yang beriman untuk melakukan sebanyak
mungkin amal perbuatan yang baik, sehingga mereka dapat memperoleh kebahagiaan
abadi di akhirat.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment