MENOLONG HEWAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sikap manusia dalam menolong hewan?” Syekh Yusuf Qardhawi menjelaskannya.
1. Para ulama menjelaskan
bahwa Islam memberikan prinsip dasar hubungan manusia dalam pergaulan
masyarakat sehari-hari, yaitu:
1) Saling melindungi
persaudaraan sesama manusia dan anggota masyarakat.
2) Saling menjaga dan
menghormati hak dan kewajiban sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat.
3) Saling menjaga, merawat
lingkungannya, dan tidak merusaknya.
4) Saling mengingatkan
kebaikan dengan cara yang baik.
2. Para ulama menjelaskan
bahwa manusia adalah bersaudara
dengan yang lain menurut tingkatannya masing-masing:
1) Saudara seiman (jika imannya sama).
2) Saudara sebangsa dan setanah air
(jika bangsa dan tanah airnya sama).
3) Saudara sesama manusia (tanpa
melihat iman, suku, bangsa, ras, dan tanah air mereka).
4) Sesama makhluk Allah (manusia dengan
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lingkungannya).
3. Al-Quran surah Al-Ashr (surah
ke-103) ayat 1-3.
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati
supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
4. Islam datang sebagai
rahmat untuk seluruh alam, termasuk kepada hewan.
5. Rasulullah bersabda,”Allah
mengampuni dosa seorang lelaki yang memberi minum anjing yang kehausan di
padang pasir.”
6. Rasulullah bersabda,”Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka,
karena mengikat seekor kucing, tidak diberinya makan, dan tidak dilepaskannya
untuk mencari makan.”
7. Rasulullah memarahi
orang yang mencap (menempelkan dengan besi panas) seekor keledai pada wajahnya,
sambil bersabda,”Berilah tanda hewanmu, di tempat yang jauh dari wajahnya.”
8. Rasulullah bersabda,”Kalian
jangan memberi tanda hewan di wajahnya, dan jangan memukul wajah hewan.”
9. Rasulullah bersabda,”Janganlah
kalian menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran latihan dalam memanah, jangan
mengadu hewan, dan jangan mengebiri hewan.”
10. Allah berfirman,”Perbuatan
orang jahiliah membelah telinga hewan adalah bisikan setan.”
11. Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat
107.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ
إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.
Daftar Pustaka.
1. Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal
dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina
Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment