Tuesday, July 16, 2019

2651. TENDA HAJI DI ARAFAH











 TENDA HAJI DI ARAFAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang haji di Arafah selama musim haji tahun 2018?” Kementerian Agama RI menjelaskannya
Tenda haji di Arafah.
1.    Mulai tahun 2017 tenda-tenda yang telah berumur 100 tahun di Arafah dan Mina mulai diganti dengan tenda-tenda yang baru.
2.    Tenda-tenda yang baru tersebut dibuat dari terpal tebal berbahan fiber yang didesain menyerap panas sinar matahari, tahan api, antisipasi angin kencang, dan tempat berlindung dari curahan air hujan.
3.    Seluruh tenda yang berada di Arafah dan Mina dilengkapi dengan aliran listrik yang dapat digunakan untuk mengakfifkan semua penyejuk udara  yang berupa air cooler, kipas angin, fan, dan colokan listrik untuk mengisi baterai HP.
4.    Alas tidur di dalam tenda berupa hambal tanpa bantal.
5.    Selama wukuf di Arafah, para jamaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas konsumsi 4 kali makan dengan menu yang disiapkan oleh pihak maktab dengan cita rasa lidah orang Indonesia.
6.    Lokasi dapur yang dipakai untuk tempat memasak dan menyiapkan makanan untuk para jamah haji berada dalam lingkungan yang berdekatan dengan tenda-tenda para jamaah.
7.    Di sekitar tenda-tenda para jamaah dilengkapi dengan kamar mandi, toilet, dan tempat berwudu yang dibersihkan oleh petugas secara rutin tiga kali sehari.
8.    Fasilitas tempat wudu, kamar mandi, dan toilet jumlahnya sangat terbatas dan dipakai bergantian, sehingga para jamaah yang memerlukan harus antre secara tertib dan bersabar.
9.    Jamaah yang keluar masuk kamar mandi dan toilet harus menutup auratnya.
10. Jamaah dilarang menyalakan api dan membuang puntung rokok sembarangan agat tidak terjadi kebakaran.
11. Jamaah jangan memaksakan diri pergi ke Jabal Rahmah atau wukuf di luar tenda, jika kondisi badannya kurang sehat.
12. Jamaah agar tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang cukup.
13. Angkutan bis dari Arafah, Muzdalifah, ke Mina menggunakan sistem taraddudi (shuttle) yaitu armada bis datang berkelompok menjemput dan mengantar menumpang dari perkemahan ke tempat tujuan, kemudian bis balik berputar lagi sampai jamaah habis terangkut semuanya.

Catatan haji 2018, oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, JawaTimur), ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.

Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8.    Tafsirq.com online




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment