ONE MAN ONE VOTE
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon
dijelaskan tentang “one man one vote”?” MARDIGU WP menjelaskannya.
1. Para ulama menjelaskan tentang nikmat
kemerdekaan dari Allah yang harus disyukuri oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
2. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5)
ayat 20, menguraikan tentang nikmat kemerdekaan.
وَإِذْ
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ
فِيكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ
الْعَالَمِينَ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku,
ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang
belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat yang
lain".
3. Menurut UUD 2002 (amandemen ke-4 dari UUD
1945) sistem pemilihan umum di Indonesia menggunakan “popular vote” atau “one
man one vote” (satu orang satu suara), bukan “electoral vote”.
4. “One man one vote” artinya setiap warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat mempunyai hak satu suara untuk menyalurkan
pilihannya.
1) Seorang ulama besar mempunyai 1 suara.
2) Seorang penjahat yang kejam mempunyai 1
suara.
3) Seorang profesor mempunyai 1 suara.
4) Seorang yang tidak tamat sekolah dasar
mempunyai 1 suara.
5) Seorang ulama terkenal dengan ribuan
santri mempunyai 1 suara.
6) Seorang koruptor yang menghabiskan uang
rakyat mempunyai 1 suara.
7) Seorang kaya yang menyantuni ribuan anak
yatim mempuinyai 1 suara.
8) Seorang bandar narkoba yang merusak
generasi muda mempunyai 1 suara.
9) Seorang sarjana mempunyai 1 suara.
10) Seorang yang tidak bersekolah mempunyai 1
suara.
11) Seorang yang hapal Al-Quran mempunyai 1
suara.
12) Seorang yang tidak bisa membaca Al-Quran
mempunyai 1 suara.
13) Seorang yang positif mempunyai 1 suara.
14) Seorang yang negatif mempunyai 1 suara.
5. Misalnya, penduduk desa Panjunan
jumlahnya 3.000 orang.
1) Orang yang positif adalah orang-orang
yang rajin salat berjamaah di masjid/mushola.
2) Orang-orang yang netral dan negatif adalah
orang-orang yang tidak salat berjamah di masjid/mushola.
3) Jumlah masjid/mushola di Panjunan 10
buah.
4) Perkiraan orang-orang yang positif adalah
10 masjid/mushola dikalikan 50 orang jemaah berjumlah 500 orang.
5) Jumlah orang yang netral dan negatif sebanyak
3.000 orang dikurangi 500 orang yaitu 2.500 orang.
6) Jadi, jumlahnya orang yang positif 500
orang, dan orang yang tidak positif jumlahnya 2.500 orang.
6. Banyak mana jumlahnya orang-orang yang
positif dibandingkan dengan jumlahnya orang-orang yang negatif di seluruh Indonesia?
7. Menurut para ahli, penduduk Indonesia 60
persen masih berpendidikan rendah.
8. Para ulama berpendapat orang-orang yang negatif
ditambah orang-orang yang berpendidikan rendah akan lebih mudah untuk dibayar,
ditipu, dan direkayasa untuk menentukan pilihannya dalam pemilu.
9. Benarkah dengan sistem pemilu “one man
one vote”, maka bangsa Indonesia sulit memperoleh pemimpin yang bagus, layak,
kompeten, dan membanggakan?
10. Benarkah dengan dengan sistem pemilu “one
man one vote”, maka bangsa sulit mewujudkan sila kelima Pancaslia, yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?
Daftar Pustaka
1. Youtube Mardigu WP.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment