Thursday, July 25, 2019

2758. ONE MAN ONE VOTE


ONE MAN ONE VOTE
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
           Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang “one man one vote”?” MARDIGU WP menjelaskannya.
1.    Para ulama menjelaskan tentang nikmat kemerdekaan dari Allah yang harus disyukuri oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
2.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 20, menguraikan tentang nikmat kemerdekaan.
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ

     Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat yang lain".


3.    Menurut UUD 2002 (amandemen ke-4 dari UUD 1945) sistem pemilihan umum di Indonesia menggunakan “popular vote” atau “one man one vote” (satu orang satu suara), bukan “electoral vote”.
4.    “One man one vote” artinya setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat mempunyai hak satu suara untuk menyalurkan pilihannya.
1)    Seorang ulama besar mempunyai 1 suara.
2)    Seorang penjahat yang kejam mempunyai 1 suara.
3)    Seorang profesor mempunyai 1 suara.
4)    Seorang yang tidak tamat sekolah dasar mempunyai 1 suara.
5)    Seorang ulama terkenal dengan ribuan santri mempunyai 1 suara.
6)    Seorang koruptor yang menghabiskan uang rakyat mempunyai 1 suara.
7)    Seorang kaya yang menyantuni ribuan anak yatim mempuinyai 1 suara.
8)    Seorang bandar narkoba yang merusak generasi muda mempunyai 1 suara.
9)    Seorang sarjana mempunyai 1 suara.
10) Seorang yang tidak bersekolah mempunyai 1 suara.
11) Seorang yang hapal Al-Quran mempunyai 1 suara.
12) Seorang yang tidak bisa membaca Al-Quran mempunyai 1 suara.
13) Seorang yang positif mempunyai 1 suara.
14) Seorang yang negatif mempunyai 1 suara.

5.    Misalnya, penduduk desa Panjunan jumlahnya 3.000 orang.
1)    Orang yang positif adalah orang-orang yang rajin salat berjamaah di masjid/mushola.
2)    Orang-orang yang netral dan negatif adalah orang-orang yang tidak salat berjamah di masjid/mushola.
3)    Jumlah masjid/mushola di Panjunan 10 buah.
4)    Perkiraan orang-orang yang positif adalah 10 masjid/mushola dikalikan 50 orang jemaah berjumlah 500 orang.
5)    Jumlah orang yang netral dan negatif sebanyak 3.000 orang dikurangi 500 orang yaitu 2.500 orang.
6)    Jadi, jumlahnya orang yang positif 500 orang, dan orang yang tidak positif jumlahnya 2.500 orang.

6.    Banyak mana jumlahnya orang-orang yang positif dibandingkan dengan jumlahnya orang-orang yang negatif di seluruh Indonesia?
7.    Menurut para ahli, penduduk Indonesia 60 persen masih berpendidikan rendah.
8.    Para ulama berpendapat orang-orang yang negatif ditambah orang-orang yang berpendidikan rendah akan lebih mudah untuk dibayar, ditipu, dan direkayasa untuk menentukan pilihannya dalam pemilu.
9.    Benarkah dengan sistem pemilu “one man one vote”, maka bangsa Indonesia sulit memperoleh pemimpin yang bagus, layak, kompeten, dan membanggakan?
10. Benarkah dengan dengan sistem pemilu “one man one vote”, maka bangsa sulit mewujudkan sila kelima Pancaslia, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

Daftar Pustaka
1.    Youtube Mardigu WP.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.


0 comments:

Post a Comment