Saturday, July 27, 2019

2784. MUKJIZAT KENABIAN RASULULLAH


MUKJIZAT KENABIAN RASULULLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan cara mukjizat Nabi Muhammad?” Syekh Syafiyurrahman menjelaskannya.
1.    Kata “mukjizat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “kejadian (peristiwa ) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia”.
2.    Dalam ajaran Islam, mukjizat terjadi hanya karena mendapatkan izin dari Allah Yang Maha Kuasa.
3.    Mukjizat Nabi Muhammad adalah berupa kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad untuk membantu membuktikan kerasulannya.
4.    Nabi Muhammad bersabda, “Semua nabi diberi sejumlah mukjizat oleh Allah agar manusia beriman kepadanya, sedangkan mukjizat yang saya terima berupa wahyu, yaitu Allah mewahyukannya kepadaku, dan saya berharap akan menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.”


A.   MUKJIZAT MASA KENABIAN
1.    Setelah turun surah Al-Lahab (surah ke-111) yang berisi kepastian bahwa Abu Lahab dan istrinya akan dicemplungkan ke dalam neraka Jahanam, maka Umi Jamil (istri Abu Lahab) sangat murka, lalu dia membawa batu besar mendatangi Nabi Muhammad dan Abu Bakar yang sedang duduk di dekat Kakbah.
2.    Umi Jamil (istri Abu Lahab) berdiri di dekat Nabi Muhammad sambil berteriak, “Wahai Abu Bakar, di manakah Muhammad. Aku mendengar dia menyindirku, jika aku melihatnya, maka akan kutimpukkan batu ini ke mulutnya,” teriak Umi Jamil.
3.    Umi Jamil membalikkan badannya dan kembali pulang, Abu Bakar berbisik, “Wahai Nabi, bukankah dia melihat engkau dan engkau juga melihatnya.” Nabi Muhammad bersabda,” Dia tidak melihatku, karena Allah menutupi pandangannya.”
4.    Abu Jahal sangat membenci Nabi dan sering mengganggu umat Islam, ketika Nabi Muhammad sedang salat di dekat Kakbah, Abu Jahal berteriak marah. “Wahai Muhammad, bukankah aku sudah melarangmu, akan kuinjak lehermu!”
5.    Abu Jahal segera mendekati Nabi, tetapi mendadak dia mundur dan berteriak ketakutan. Orang-orang bertanya,”Wahai Abu Jahal, apakah yang terjadi?” Abu Jahal menjawab, “Antara Muhammad dan aku, terdapat pembatas api yang menyambar.” Nabi  Muhammad bersabda, “Jika dia mendekatiku, maka malaikat akan membakarnya.”
6.    Utbah bin Abu Lahab merobek baju Nabi dan meludah ke muka Nabi, tetapi tidak mengenai sasaran, lalu Nabi Muhammad berdoa,”Ya Allah, buatlah dia dilahap binatang buas ciptaan-Mu.”
7.    Doa Nabi Muhammad terkabul, ketika Utbah bin Abu Lahab pergi ke Syam bersama rombongan Quraisy, dalam perjalanan dia mati diterkam singa.
8.    Abu Jahal berkata, “Wahai Quraisy, aku akan menimpukkan batu besar mengenai kepala Muhammad, ketika dia sedang salat. Lindungi aku, agar Bani Hasyim tidak bisa membalas.”
9.    Nabi Muhammad sedang sujud, Abu Jahal membawa batu besar mendekati Nabi, tetapi tiba-tiba Abu Jahal mundur dan berteriak, wajahnya pucat dan tubuhnya gemetar, sehingga batu yang dibawanya terlempar.
10.  Orang-orang bertanya, “Apakah yang terjadi, wahai Abu Jahal?” “Tiba-tiba muncul unta besar yang siap mencaplokku,” jawab Abu Jahal.
11. Peristiwa menyebabkan Hamzah bin Abdul Muththalib (paman Nabi Muhammad) masuk Islam.
12. Nabi Muhammad berdoa,”Ya Allah, kokohlah Islam dengan salah satu orang yang paling Engkau sukai yaitu Umar bin Kattab atau Abu Jahal bin Hisyam.
13. Doa Nabi Muhammad dikabulkan, Umar bin Kattab masuk Islam, tiga hari setelah Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam.
14. Kaum Quraisy memboikot Bani Hasyim dan Bani Muththalib denga melarang berbicara, berjual beli, berteman, berkumpul, memasuki rumah, dan menikah, serta boikot berlaku sampai Nabi Muhammad diserahkan oleh keluarganya untuk dibunuh.
15. Piagam boikot digantungkan di dalam tembok Kakbah agar tidak terkena panas maupun hujan.
16. Boikot berjalan tiga tahun, Abu Thalib berkata, “Muhammad, kemenakanku mengatakan piagam boikot telah dimakan rayap.”
17. “Mari kita buktikan, apabila memang kemenakanku berbohong, maka kami akan membiarkan urusan kalian dengannya, tetapi apabila dia benar, maka kalian harus membatalkan embargo,” ujar Abu Thâlib.
18. Setelah dilihat ternyata benar bahwa piagam boikot telah dimakan rayap, yang masih utuh hanya tulisan “Bismika-Allah” (Dengan nama-Mu Ya, Allah), akhirnya boikot dibatalkan.
19.  Nabi Muhammad dalam perjalanan, segumpal mendung selalu menaungi Nabi.
20. Nabi Muhammad pulang dari Thaif, para jin ikut mendengarkan bacaan Al-Quran, ketika berada di Wadi Nakhlah (daerah sumber air di luar Mekah).
21. Peristiwa Isra Mikraj, Nabi Muhammad dalam perjalanan sangat jauh dari Mekah ke Palestina, terus naik ke tujuh langit (ke Sidratul Muntaha) dan kembali lagi ke Mekah, dilakukan hanya beberapa jam saja.
22. Pasukan pembunuh yang mengepung rumah Nabi Muhammad tertidur di sekeliling rumah Nabi
23. Nabi Muhammad menaburkan pasir ke arah mereka dan beliau lolos dari kepungan regu pembunuh kaum Quraisy.
24. Nabi Muhammad dilindungi oleh sarang laba-laba dan burung merpati, ketika bersembunyi di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur, sewaktu akan hijrah dari Mekah ke Madinah.
25. Suraqah dan kudanya terjungkal sebanyak tiga kali, ketika akan memanah Nabi yang dalam perjalanan hijrah, lalu Suraqah minta maaf, dan Nabi Muhammad memaafkan.
26. Malaikat ikut terlibat dalam Perang Badar, karena Nabi MUhamad berdoa,”Ya Allah, jika pasukan ini hancur, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, kecuali memang Engkau menghendaki tidak disembah lagi, selamanya.”
27. Seorang pasukan muslim akan menyerang musyrikin di depannya, tiba-tiba terdengar suara lecutan cambuk di atasnya, dan musuh sudah bergelimpangan, kemudian seorang Ansar melaporkan kepada Nabi, “Benar, itulah pertolongan dari langit,” sabda Nabi Muhammad.
28.  Pedang milik Ukkasyah bin Mihsan patah dalam Perang Badar, lalu dia menghadap Nabi Muhammad agar diberi pedang pengganti. Nabi Muhammad memberinya sepotong kayu akar pohon, kemudin kayu tersebut berubah menjadi sebatang pedang panjang yang tajam dan mengkilat.
29. Nafik bin Jubeir berkata, “Banyak anak panah melesat dalam Perang Uhud,  berseliweran dari segala arah, semuanya menuju ke arah Rasulullah, tetapi tidak ada yang mengenai sasaran”.
30. Abdullah bin Syihab berteriak,”Tunjukkan padaku, di mana Muhammad, aku akan membunuhnya.” Padahal, Nabi Muhammad berada di dekatnya, tetapi dia tidak melihatnya.
31. Nabi Muhammad dan para sahabat berkunjung kepada kaum Yahudi Bani Nadhir, sewaktu Nabi dan para sahabat diminta duduk di dekat tembok rumah penduduk, beberapa orang Bani Nadhir berniat menjatuhkan batu penggilingan dari atas tembok. Nabi Muhammad diberitahu oleh malaikat Jibril, beliau bergegas bangkit, sehingga Nabi dan sahabat selamat.
32. Dalam Perang Khandaq, pasukan muslim menggali parit selama tiga hari tidak ada makanan. Jabir bin Abdullah menyiapkan masakan untuk Nabi dan beberapa sahabatnya. Nabi Muhammad mengundang seribu orang untuk bergiliran makan, setelah semuanya kenyang, makanan masih bersisa.
33. Sewaktu menggali parit dalam Perang Khandaq, para sahabat menemukan bongkahan batu besar, tidak ada yang mampu memecahkan.  Nabi Muhammad memukulnya dengan pacul tiga kali, dan batu besar itu hancur berkeping-keping.
34. Nukman bin Basyir membawa setangkup kurma untuk diberikan kepada ayah dan pamannya yang menggali parit. Nabi memintanya dan meletakkan kurma di atas selembar kain. Semua orang mengambil dan memakannya, ternyata kurma masih tersisa.
35. Seorang wanita mengirimkan panggang paha domba yang dipasangi racun kepada Nabi Muhammad, beliau memakannya dan memuntahkannya. Rasulullah  bersabda, “Tulang ini mengabarkan kepadaku bahwa dagingnya disusupi racun.”

Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment