TAHUN
KABISAT 2020
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Tahun
Kabisat (Leap Year) adalah tahun yang jumlah harinya ditambah 1 hari untuk
menyesuaikan dengan tahun astronomi.
2. Pada 1
tahun biasa (bukan kabisat) berisi 365 hari.
3. Pada tahun
kabisat, 1 tahun berisi 366 hari.
4. Sebenarnya,
pada tahun biasa (bukan kabisat) 1 tahun terdiri atas 365 hari, 5 jam, 48 menit,
dan 45,1814 detik.
5. Pada tahun
biasa (bukan kabisat) dibulatkan menjadi 365 hari.
6. Setelah
4 tahun, sisa tahun biasa (bukan kabisat) yang hampir 1 hari (23 jam, 15 menit,
dan 0,7256 detik) dikumpulkan dan dibulatkan menjadi 1 hari.
7. Tahun kabisat
muncul 4 tahun sekali.
8. Pada tahun
biasa (bukan kabisat) bulan Februari berisi 28 hari.
9. Pada tahun
kabisat (muncul 4 tahun sekali) bulan Februari berisi 29 hari.
10. Munculnya
1 hari pada bulan Februari (28 hari menjadi 29 hari) adalah titipan 1 hari dari
tahun biasa (bukan tahun kabisat).
11. Sisanya
tahun biasa (bukan kabisat) sekitar 5 jam, 48 menit, dan 45,1814 detik dibulatkan
menjadi 6 jam.
12. Setelah
4 tahun, sisanya 6 jam dikalikan 4 tahun sebesar 24 jam (1 hari) dan dititipkan
ke bulan Februari (28 hari menjadi 29 hari).
13. Biasanya
untuk memudahkan, maka tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi 4.
14. Habis dibagi
artinya sisanya nol.
15. Misalnya,
tahun 2020 adalah tahun kabisat karena
2020 dibagi 4 hasilnya 505 dan sisanya nol.
16. Tetapi
tahun yang habis dibagi 100 bukan tahun kabisat.
17. Misalnya,
tahun 1900 bukan tahun kabisat.
18. Jadi,
jika Anda lahir tanggal 29 Februari tahun kabisat, maka ulang tahunnya 4 tahun
sekali.
19. Misalnya,
cucu saya lahir 29 Februari 2020, maka ulang tahunnya 4 tahun sekali.
20. Karena
tanggal 29 Februari tidak muncul pada tahun 2021, 2022, dan 2023.
21. Pada tahun
2021, 2022, dan 2023, bulan Februari hanya sampai tanggal 28 Februari, dan besuknya
langsung tanggal 1 Maret.
22. Dan tanggal
29 Februari baru muncul pada 29 Februari 2024.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment