Wednesday, January 29, 2020

4387. SEJARAH NABI MUHAMMAD (6)


SEJARAH NABI MUHAMMAD
(Seri ke-6)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Rasulullah berumur 46 tahun.
1.    Hamzah bin Abdul Munththalib dan Umar bin Khattab masuk lslam.
1)    Pemeluk lslam mulai berani menampakkan diri.
2)    Serombongan pemeluk lslam berbaris beriringan mendekati Kakbah.
3)    Kelompok 1 dipimpin Hamzah bin Abdul Munththalib dan kelompok 2 dipimpin Umar bin Khattab.
4)    Tidak ada seorang pun yang berani mengganggu barisan kelompok pemeluk lslam.
5)    Pemeluk lslam awal berjumlah 40 sampai 50 orang.
6)    Kaum Quraisy yang menentang lslam diperkirakan lebih dari 1.000 orang.

2.    Abi Thalib mengumpulkan Bani Hasyim, Bani Abdul Munththalib, dan Bani Abdul manaf.
1)    Abi Thalib minta kesediaan mereka untuk menjaga keselamatan Nabi Muhammad.
2)    Orang-orang yang sudah lslam maupun yang masih kafir bersedia menjaga keamanan Nabi Muhammad.
3)    Hanya Abu Lahab yang memisahkan diri dari keluarga dan bergabung dengan kaum Quraisy.

B.   Rasulullah berumur 47 tahun.
1.    Kaum Quraisy memboikot Bani Hasyim dan Bani Abdul Munththalib.
1)    Tulisan pemboikotan digantungkan di bagian dalam Kakbah.
2)    Larangan tidak berlaku lagi, jika Nabi Muhammad telah diserahkan kepada kaum Quraisy untuk dibunuh.
3)    Dilarang berteman, berkumpul, berbicara, memasuki rumah, jual beli, dan menikah dengan warga Bani Hasyim dan Bani Abdul Munththalib.
4)    Boikot berlangsung 3 tahun.
5)    Warga yang diboikot kelaparan, sehingga mereka makan dedaunan dan kulit hewan.
6)    Setelah 3 tahun, pemboikotan batal sendiri karena tulisannya rusak dimakan rayap, yang tinggal hanya tulisan “Bismika Allahumma” (dengan nama-Mu Ya Allah).

C.   Rasulullah berumur 50 tahun.
  1. Tahun berduka, karena Abi Thalib (paman Rasulullah) dan Khadijah (istri Rasulullah) wafat.
1)    Setelah Khadijah wafat, Rasulullah menikah dengan Saudah binti Zam’ah.
2)    Saudah binti Zam’ah termasuk orang-orang yang terlebih dahulu masuk lslam dan ikut hijrah ke Habasyah yang ke-2.
3)    Suami Saudah binti Zam’ah (Sakran bin Amr) meninggal ketika hijrah ke Habasyah.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

0 comments:

Post a Comment