4369. MENGENAL VIRUS CORONA

MENGENAL VIRUS CORONA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia.

2.    Struktur tubuh virus ini terdiri atas membran, selubung lipid bilayer, glikoprotein yang menyerupai paku, genom RNA positif, dan protein nukleokapsid. Wik

3.    Jakarta -Corona virus atau virus corona menjadi masalah kesehatan dunia mengawali tahun 2020.

4.    Dikutip dari CNN, virus corona telah menginfeksi ratusan orang sejak diketahui menyerang Wuhan, China.

5.    "Yang kita ketahui adalah virus tersebut menyebabkan pneumonia dan tidak merespon antibiotik.

6.    Hal ini tidak mengagetkan namun virus SARS bisa membunuh hingga 10 persen," kata ahli virus Leo Poon yang kali pertama mengetahui kasus pneumonia Wuhan disebabkan virus corona atau corona virus.

7.    Virus corona, yang penyebarannya dimulai dari hewan ke manusia tersebut kini memiliki nama baru yaitu Novel Coronavirus (2019-nCoV).

8.    Hingga saat ini belum bisa dipastikan fatalitas serangan corona virus pada manusia.

9.    Daya mematikan corona virus atau virus corona bisa berubah seiring meluasnya serangan virus.

10. Karena itu, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah memberi panduan dan menyarankan negara siap menghadapi serangan virus.

11. Berikut yang perlu diketahui soal corona virus atau virus corona.

12. Apa itu virus corona atau corona virus?

13. Corona virus adalah kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan dan bersifat zoonotik.

14. Menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus tidak hanya menyebar antar hewan.

15. Artinya, virus corona atau corona virus bisa menyebar dari hewan ke manusia.

16. Virus ini memiliki kedekatan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

17. Serangan corona virus atau virus corona di timur tengah mengakibatkan munculnya aturan dilarang foto dengan unta.

18. Gejala coronavirus

1)    Serangan virus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang yang sama dengan flu biasa.

2)    Gejala corona virus atau virus corona adalah pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan demam yang sudah terjadi selama beberapa hari.

19. Corona virus menyerang siapa saja namun risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, misal anak kecil dan orang tua.

20. Serangan coronavirus pada orang dengan sistem imun lemah bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius.

21. Penyakit akibat infeksi saluran pernapasan bawah adalah pneumonia atau bronkitis.

22. MERS, SARS, dan coronavirus Wuhan hingga sekarang lebih sering ditemukan pada orang tua meski riset masih terus dilakukan.

23. Pasien coronavirus Wuhan kebanyakan berusia lebih dari 40 tahun dan belum ditemukan pada anak-anak.

24. TEMPO.CO, Jakarta - Kasus virus Corona yang mengakibatkan pneumonia bagi siapa saja yang terjangkit bermula di kota Wuhan di provinsi Hubei, Cina.

25. Sedikitnya 17 orang telah tewas di Cina dan 600 orang di dunia telah terjangkit virus Corona.

26. Berikut 8 fakta yang perlu diketahui tentang virus Corona yang secara cepat menyebar dari Cina ke berbagai negara.

27. Menurut badan kesehatan dunia, WHO, virus Corona merupakan virus yang mengakibatkan rasa sakit yang diawali berupa demam biasa hingga menjadi penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernafasan Timur Tengah atau MERS dan sindrom pernafasan akut atau SARS.

28. Virus Corona ditularkan dari hewan dan manusia.

29. SARS misalnya diyakini telah ditularkan oleh musang ke manusia.

30. MERS tertular dari unta kepada manusia.

31. Virus Corona dilaporkan ditularkan oleh ular kepada manusia.

32. Meski menurut penasehat kesehatan pemerintah Cina, Zhong Nanshan, virus ini ditularkan oleh musang dan tikus.

33. Pusat penjualan satwa liar secara ilegal di kota Wuhan diduga awal dari penyebaran virus Corona.

34. Virus Corona yang baru diidentifikasi oleh aparat Cina pada 7 Januari 2020 dan diberi nama 2019-nCoV.

35. Ini virus jenis baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada manusia.

36. Sedikit informasi yang diketahui tentang virus ini meski penularan dari manusia ke manusia telah terkonfirmasi.

37. Menurut WHO, gejala seseorang terinfeksi virus Corona seperti demam, batuk, sulit bernafas.

38. Untuk kasus yang lebih parah akan mengarah pada pneumonia, sindrom pernafasan akut, kegagalan ginjal, bahkan kematian.

39. Sejumlah ahli berpendapat kasus virus Corona tidak terlalu mematikan dibanding virus Corona jenis lain seperti pada SARS yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia sepanjang tahun 2002 hingga 2003.

40. SARS juga pertama kali ditemukan di Cina.

41. MERS meski penyebarannya tidak luas, namun lebih mematikan.

42. Sepertiga korban terinfeksi MERS meninggal dari total yang terinfeksi.

43. Sedikitnya 17 orang telah tewas di Cina akibat terinfeksi virus Corona.

44. Sebagian besar yang tewas tinggal di kota Wuhan.

45. Sudah 571 kasus dilaporkan dan sebagian besar terjadi di Wuhan.

46. Selain Cina, virus Corona juga ditemukan di Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat.

47. Mereka yang terinfeksi berasal dari Wuhan atau mereka yang baru-baru ini mengunjungi kota itu.

48. Belum ada vaksin untuk melumpuhkan virus baru itu.

49. Untuk mencegah penyebaran virus, Cina mengisolasi Wuhan sejak Kamis, 23 Januari 2020.

50. Cina menutup penerbangan dan kereta keluar dari Wuhan.

51. Warga Wuhan juga dilarang keluar tanpa alasan khusus.

52. Beberapa jam lalu Cina menutup kota Huanggang, kota berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

53. Transportasi publik dihentikan, bioskop ditutup, begitu juga kafe ditutup.

54. Bandara di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Timur Tengah, dan sejumlah negara Asia telah melakukan pemeriksaan penumpang untuk mencegah penyebaran virus Corona.

55. Rusia bahkan memperkuat pengawasan kebersihan dan karantina di pintu masuk.

56. JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara dipercaya berasal dari kelelawar.

57. Sebuah video yang memperlihatkan wanita makan sup kelelawar pun beredar luas di internet hingga meresahkan orang-orang.

58. Klaim video itu menyebutkan bahwa virus corona yang menewaskan 17 orang di China dapat menyebar ke manusia dari hidangan sup kelelawar.

59. Dilaporkan The Sun, Kamis (23/1/2020), wabah virus korona dimulai di kota Wuhan, yang kekinian telah dibatasi aksesnya oleh pemerintah China setelah lebih dari 600 orang di seluruh dunia terinfeksi.

60. Rekaman yang menunjukkan seseorang wanita makan sup kelelawar telah memicu kekhawatiran.

61. Video ini dikaitkan dengan penyebaran virus corona.

62. Para ilmuwan China mengklaim bahwa virus jenis ini hanya ditemukan pada kelelawar buah.

63. Sejak pernyataan dari ilmuwan ini diterbitkan di China Science Bulletin video tersebut viral.

64. Sup kelelawar merupakan hidangan yang tidak biasa tetapi populer khususnya di Wuhan, daerah di mana virus corona mulai terdeteksi.

65. Video seorang wanita makan sup dari mangkuk dengan kelelawar mati menyeringai ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

66. Gambar lain yang beredar di media sosil memperlihatkan sup kelelawar dimana perut mamalia itu diangkat dan diisi dengan kaldu.

67. Para ahli awalnya mengira virus corona itu tidak mampu menyebabkan epidemi seserius karena gennya berbeda.

68. Tetapi penelitian terbaru membuktikan sebaliknya.

69. Studi baru ini dilakukan dari kerjasama antara Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, People's Liberation Army (PLA) dan Institut Pasteur Shanghai.

70. Terungkap bahwa virus ini memiliki "ikatan kuat yang mengikat" dengan protein manusia yang disebut ACE2.

71. Para peneliti mengatakan bahwa protein pengikat ini memiliki kemiripan yang tinggi dengan virus SARS.

72. Dalam sebuah pernyataan, para peneliti mengatakan, "Host alami coronavirus Wuhan kemungkinan adalah kelelawar.

73. Tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui".

74. Para ilmuwan di Universitas Peking juga mengklaim bahwa virus corona ditularkan ke manusia dari kelelawar melalui ular, yang dijual di pasar terbuka di Wuhan.

75. Mereka mengatakan bahwa strain 2019-nCoV (nama resmi novel coronavirus) terdiri dari kombinasi yang mempengaruhi kelelawar dan virus lain yang tidak diketahui.

76. Peneliti percaya bahwa materi genetik gabungan dari keduanya mengambil protein yang memungkinkan virus mengikat sel inang tertentu, termasuk manusia.

77. Setelah menganalisis gen dari strain, para peneliti menemukan bahwa ular rentan terhadap jenis virus ini.

78. Artinya, ular kemungkinan menyediakan "cadangan" bagi strain virus untuk tumbuh lebih kuat dan bereplikasi.

79. Ular banyak dijual di Pasar Seafood Huanan di pusat Wuhan dan mungkin telah melompat ke hewan lain sebelum berpindah ke manusia, kata mereka.

80. Penelitian lain memperkuat semakin penemuan tersebut.

81. Dalam Journal of Medical Virology, para penulis mengatakan, "Hasil yang dari analisis evolusi yang kami lakukan menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa ular adalah reservoir hewan satwa liar yang paling mungkin untuk 2019-nCoV".

(Sumber: internet)