Sunday, April 12, 2020

4140. BANGAS JIN DAN SETAN


BANGSA JIN DAN SETAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
 
1.    Jin (bahasa arab: جن Janna) secara harfiah artinya sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat".
2.    Kata "jin" berasal dari huruf 'jim' (ج) dan 'nun' (ن) menunjukkan makna tertutup.
3.    Disebut jin karena tertutup dari pandangan manusia.
4.    Kata “jin” menurut bahasa (Arab) berasal dari kata “ijtinan”, yang berarti istitar (tersembunyi).
5.    Jadi jin menurut bahasa berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus.
6.    Setan ialah sifat dari setiap yang durhaka dari golongan jin dan manusia.
7.    Pada zaman dahulu, bangsa jin dapat menduduki beberapa tempat di langit dan mendengar berita dari Allah.
8.    Setelah Nabi Muhammad diutus sebagai Rasulullah, bangsa jin tidak bisa lagi mendengarnya karena ada barisan menjaga rahasia itu.

9.    Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 1.
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا

      Katakan (hai Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengar (Al Qur'an), lalu mereka berkata, "Sesungguhnya kami telah mendengar Al-Qur'an yang menakjubkan.
10. Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 6.

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

       Dan bahwa ada beberapa orang pria di antara manusia minta perlindungan kepada beberapa pria di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

11. Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 8-9.

وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا

      Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar (beritanya). Tetapi sekarang barang siapa (mencoba) mendengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

12. Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 27.

وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
 Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

13. Al-Quran surah Al-Rahman (surah ke-55) ayat 15.

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
      Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

14. Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid dan Adh-Dhahak berpendapat yang dimaksud firman Allah, "dari nyala api, ialah dari api murni" adalah api murni tidak dicampur unsur lain, seperti halnya manusia diciptakan dari unsur tanah.
15. Dari Aisyah, Rasulullah bersabda,”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Nabi Adam diciptakan dari apa yang disifatkan (diceritakan) kepada kalian."

16. Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 27 .

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

      Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan itu pemimpin bagi orang tidak beriman.
17. Jin dapat melihat manusia, tetapi manusia tidak dapat melihat jin dalam wujud aslinya.
18. Jika ada manusia dapat melihat jin, maka jin yang dilihatnya adalah jin yang  menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia.
19. Bangsa jin memiliki jenis kelamin seperti manusia yaitu, pria dan wanita, serta mereka beranak-pinak.

20. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 50 .

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا

      Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.

21. Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 11.
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
      Dan sesungguhnya di antara kami ada orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan berbeda-beda.

22. Al-Quran surah Qaf (surah ke-50) ayat 27.

قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ

     Yang menyertai dia berkata (pula), "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia yang berada dalam kesesatan yang jauh".

23. Qarin artinya yang menyertai.
24. Setiap manusia disertai Qarin dari kalangan Jin.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5.    Tafsirq.com online.      


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment