Sunday, April 12, 2020

4141. CONTOH PERILAKU PEMIMPIN


CONTOH PERILAKU PEMIMPIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   BEGINI SEBAIKNYA SEORANG PEMIMPIN
1.    Oleh: Sulung Nof
2.    Kemarin Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan mulai eksekusi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung selama 14 hari ke depan (23 April 2020).
3.    Dasar hukumnya ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020.
4.    Perhatikan cara Pak Anies Baswedan melakukannya.
5.    Seni manajerialnya rapi dan apik.

B.   Semua disiapkan dengan runut.
1.    Ke-1: Pak Anies menyiapkan produk hukum lebih dulu sebelum pidato.
1)    Bukan sebaliknya, pidato dulu lalu aturan mesti dibuat malah diabaikan.
2)    Ini ilmu dasar seorang pemimpin taat hukum.
3)    Jangan sampai terjadi, setelah beliau pidato masyarakat malah bingung bentuk realisasi di lapangan.

2.    Ke-2: Pak Anies menyiapkan surat resmi kepada warga DKI, terutama kepada 1,25 juta orang terdampak Covid 19.
1)    Di sini jelinya Pak Anies.
2)    Berbagai pendekatan beliau gunakan saat mengumumkan berita penting.
3)    Ketika pidato, berdiri di sisi beliau seorang penerjemah bahasa isyarat.
4)    Surat itu sebagai pelengkap informasi tambahan, bila warga tidak menyimak pengumumannya.
5)    Beliau ingin memastikan, semua warga dapat info benar dan lengkap.

3.    Ke-3: Pak Anies menggunakan kop surat resmi Gubernur DKI Jakarta.
1)    Artinya, beliau menulis surat atas nama Negara, sebagai Gubernur.
2)    Surat terdiri atas 5 paragraf sistematis.
3)    Dimulai salam terbaik dan ditutup salam pula.
4)    Pada bagian paling bawah setelah tanda tangan, dibubuhkan namanya tanpa gelar.
5)    Polos hanya namanya, mencerminkan sikap egaliter.

4.    Ke-4: Tanggal surat tercantum sehari sebelum pelaksanaan PSBB dimulai pada hari Jum'at berkah.
1)    Perhatikan kembali, Pak Anies menyapa warga dengan mendahulukan Ibu lalu Bapak (Ibu/Bapak).
2)    Inilah teladan Baginda Rasulullah memuliakan ibu (wanita).
3)    Beberapa tahun yang lalu ketika aktif di dunia pendidikan, kami diajarkan demikian dalam menulis surat kepada orang tua murid.

5.    Ke-5: Pada paragraf kesatu Pak Anies mengiringkan salam hormat dan doa lalu dijelaskan maksud pemberian bantuan paket sembako.
1)    Beliau menuliskan "Mohon diterima dengan baik", untuk menjaga martabat penerima.
2)    Tapi beliau tidak menuliskan bantuan dari Gubernur DKI Jakarta, karena sadar asal uang yang digunakan.
3)    Melainkan ditulis dari "Pemprov DKI Jakarta".
4)    Beliau telah mencontohkan seorang pemimpin fair.
5)    Kemudian, bantuan itu diantar langsung door to door.
6)    Beliau tidak ingin menunjukkan di ibukota ada teatrikal pemimpin dalam mobil mewah membagi sembako kepada rakyat di jalan raya.
7)    Itu sangat tidak patut, jika disorot dunia internasional.

6.    Ke-6: Pada paragraf kedua secara singkat Pak Anies menjelaskan apa yang sedang terjadi dan apa yang dihadapi sehingga diberlakukan PSBB.
1)    Sebagai wujud tanggung jawab seorang pemimpin, beliau menunjukan kiat melewati krisis dan memantik kesadaran masyarakat secara bersama.
2)    Ada kata kunci "Menang" dengan ikhtiar yang dilandasi "Tekad dan Kerja Bersama".

7.    Ke-7: Pada paragraf ketiga Pak Anies membangun optimi di tengah kegamangan situasi tanpa kejelasan selama lebih dari sebulan terakhir.
1)    Beliau membangun mental masyarakat yang sudah lelah bercampur aduk emosi.
2)    Ada beberapa resep yang beliau sodorkan, yang merupakan kearifan lokal bangsa Indonesia dalam melalui masa sulit.
3)    Beliau menegaskan lagi di paragraf keempat, Negara tidak akan meninggalkan rakyat.

8.    Ke-8: Paragraf terakhir Pak Anies menyampaikan doa.
1)    Bahwa sekuat apa pun ikhtiar yang dilakukan, doa adalah senjata yang tak boleh hilang. Kun fayakun.
2)    Selain itu sebagai wujud apresiasi kepada tenaga kesehatan (dokter dan perawat), mewakili Pemprov dan warga DKI Pak Anies mohon doa untuk mereka, untuk Jakarta, dan untuk kita semua.
3)    Pak Anies telah menunjukkan dengan sangat baik, cara seharusnya seorang pemimpin.
4)    Beliau adalah aset kita bangsa Indonesia, mesti dijaga dan dikawal hingga Allah menetapkan takdir-Nya, Indonesia dipimpin oleh beliau kelak.
5)    Amin Ya Rabbal'alamin.
6)    Bandung, 11042020
(Sumber: internet)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment