Monday, April 13, 2020

4150. MENGUASANI TAK BISA MENJALANKAN

MENGUASAI TAK BISA MENJALANKAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.    MENGUASAI, TAPI TAK BISA MENJALANKAN
2.    by M Rizal Fadillah
3.    Di media muncul kiriman foto unik.
4.    Sebuah mobil putih bagus dengan pintu terbuka dipenuhi oleh monyet monyet.
5.    Di dalam maupun di luar, depan belakang, juga di atas atap mobil tersebut.
6.    Tulisan yang menyertainya "Menguasai tapi tidak bisa menjalankan".
7.    Serombongan monyet bergembira bermain mengobrak abrik mobil.
8.    Rasanya untuk mengusirnya tak akan mampu karena "solid"nya gerombolan monyet tersebut.
9.    Hanya karena mereka memang hewan maka mobil tersebut tak bisa dikendarai untuk bergerak.
10. Monyet tak bisa menjalankan mobil.
11. Diam dan hanya jadi bahan mainan.
12. Negara yang dikuasai oleh pejabat tidak kompeten seperti mobil dikuasai monyet.
13. Yang penting adalah kebahagiaan sendiri dan senantiasa memperbesar kekuasaan dan kepentingannya sendiri (self aggrandizing).
14. Tujuan pengelolaan negara hanya jangka pendek saja yaitu keamanan, ketenteraman, dan ketertiban, terutama untuk kelompoknya.
15. Harta dan rakyat adalah bagian dari kekuasaan.
16. Jika berprinsip seperti itu, maka tidak berbeda dengan "Il Principe" nya Machiavelli.
17. Menurutnya penguasa harus berorientasi kekuasaan dan hanya mematuhi aturan yang akan membawa kesuksesan bagi politiknya.
18. Kepentingan negara adalah kekuasaan tertinggi bagi pelaksanaan pemerintahan.
19. Raja harus bisa licik seperti kancil dan menakut-nakuti seperti singa.
20. Berbeda dengan pandangan filosof kenegaraan bermoral seperti Socrates yang menjelaskan tujuan bernegara adalah mencapai keadilan.
21. Plato menegaskan tujuan bernegara adalah menegakkan kesusilaan individu dan  sosial.
22. Aristoteles mengharapkan kesuksesan politik adalah pada kebahagiaan sebesar-besarnya warga negara.
23. Menurut Aristiteles, bentuk kekuasaan ideal adalah "politea", yakni rakyat berdaulat dan hukum menjadi dasarnya.
24. Aristoteles berpendapat dalam demokrasi berdasarkan hukum, warga negara mendapat tempat istimewa dan tidak ada demagog.
25. Jika hukum tidak berkuasa, maka demagog muncul.
26. Demagog adalah pemimpin penghasut massa yang dalam kondisi tak menentu rakyat diarahkan berpihak padanya.
27. Demagog memanfaatkan kebodohan rakyat.
28. Demagog menyalhagunakan ketidaktahuan rakyat.
29. Demagod (menurut KBBI) adalah penggerak (pemimpin) rakyat yang pandai menghasut  dan pandai membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan.
30. Dalam dunia pewayangan demagog adalah profil Togog (Bahatara Antogo) anak dewa yang gagal mengayomi bumi.
31. Togog ditakdirkan menjadi pengayom penguasa politik yang buruk.
32. Semar (Bhatara Ismoyo) adalah pengayom ksatria yang baik.
33. Togog bermata juling, berhidung pesek, mulut lebar, tak bergigi.
34. Togog bertugas mendampingi "majikan" congkak, mau menang sendiri, licik, dan hipokrit.
35. Tak ada kebijaksanaan dalam komunitas bersamanya.
36. Dalam agama profil demagog bisa dikaitkan dengan Fir'aun dan rezimnya.
37. Ada Haman menteri segala urusan dan ada juga Qorun pengusaha rakus.
38. Kekuasaanya sewenang wenang dan menindas rakyat.
39. Fir’aun Tidak punya orientasi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyatnya.
40. Fir’aun berbuat sewenang-wenang “(thoghou)” (Al-Fajr 10).
41. Fir’aun membentuk tentara dan petugas keamanan yang banyak.
42. Obsesi Fir’aun hanya pada pembangunan infrastruktur "dzil autad" (Al-Fajr 10).
43. Al-Quran surah Al-Fajar (surah ke-89) ayat 10.

وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ


Dan kaum Fir'aun mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
44. Al-Quran surah Al-Fajar (surah ke-89) ayat 11.
ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ


Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

45. Pemerintah di manapun mestinya adalah pengendali negara untuk kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya.
46. Memerintah dengan adil dan rela mengorbankan kepentingan diri atau kelompok.
47. Jika hanya berputar putar pada obsesi, orientasi, atau mengemban misi sendiri, maka mereka tak ubahnya bagai monyet monyet yang hanya bisa mengusai akan tetapi tak mampu menjalankannya.
48. Monyet monyet yang percuma saja untuk terus dipelihara.
49. Membuang fikiran, tenaga dan dana.
50. Bandung, 13 April 2020.

(Sumber: internet)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment