Monday, April 13, 2020

4151. CORONA KALAH DI TAIWAN


CORONA KALAH DI TAIWAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    PAYUNG PAWANG
2.    Oleh : Dahlan Iskan
3.    Akhirnya bukan Korea Selatan yang paling hebat.
4.    Pujian dunia lebih diberikan ke Taiwan.
5.    Tidak pernah ada rebutan masker di Taiwan.
6.    Sejak awal.
7.    Sejak Covid-19 masih belum punya nama.
8.    Dan lebih istimewa: Taiwan punya kiat ampuh untuk mencegah kematian berjamaah.
9.    Dan itu dilakukan justru sebelum virus datang ke Taiwan.
10. Ketika belum ada kepanikan.
11. Caranya?
12. Juga main data: semua rumah sakit kan punya data lengkap.
13. Di cari siapa punya penyakit terkait dengan pernafasan.
14. Siapa pernah berobat terkait dengan penyakit itu.
15. Siapa tingkat sakitnya berat.
16. Angka-angka itu begitu hidupnya.
17.  Tidak dianggap benda mati –yang dikubur di rak-rak lemari.
18. Waktu itu sebenarnya Taiwan masih aman.
19. Tapi sudah tahu: ada wabah di Tiongkok-daratan –yang jaraknya hanya selemparan batu.
20. Taiwan tidak menyepelekan informasi itu.
21. Data dari rumah sakit dihimpun.
22. Dengan cepat.
23. Mereka yang punya sakit jenis itu disiapkan ditangani khusus.
24. Termasuk diberi tahu: Anda golongan warga paling harus waspada.
25. Masa masih aman itu dimanfaatkan persiapan menyambut kedatangan  mahkota.
26. Ketika akhirnya Covid-19 singgah di Taiwan golongan paling rentan sudah tertangani.
27. Demikian juga ketika kapal pesiar Diamond Princess sempat singgah di Taiwan.
28. Yang belakangan tersiar kabar kapal itu ber-Covid.
29. Penduduk Taiwan panik.
30. Pemerintah segera menenangkannya dengan data: ada 50 lokasi yang kemungkinan besar disinggahi penumpang Diamond Princess.
31. Nama lokasi dibuka secara detail.
32. Warga diminta waspada: siapa merasa terkait lokasi itu diminta memberi info ke posko.
33. Dan 15 hari kemudian –ketika heboh Diamond Princess mengguncang dunia –muncul pengumuman pemerintah Taiwan: tidak satu pun dari 50 lokasi tersebut ditemukan penderita Covid-19.
34. Taiwan punya lembaga khusus penanganan wabah.
35. Lembaga itu permanen –menjadi bagian lembaga penanggulangan bencana.
36. Itu dibentuk sejak wabah SARS 2003.
37. Lembaga itu punya departemen klarifikasi informasi.
38. Tugasnya memonitor pergerakan sosmed.
39. Kalau ada info salah langsung dijelaskan duduk persoalannya.
40. Termasuk kalau ada hoaks.
41. Dalam 24 jam –sebelum misinformasi meluas– sudah ada penjelasan resminya.
42. Penjelasan dibuat menarik.
43. Termasuk dalam bentuk meme.
44. Lalu dikirim ke media massa.
45. Juga dikirim ke semua nomor ponsel.
46. Asumsinya: berarti semua warga menerima penjelasan.
47. Taiwan menjadi model bersejarah menghadapi wabah.
48. Yakni model ”sedia payung sebelum hujan”.
49. Wuhan model lain lagi –karena sudah telanjur ada wabah: lockdown.
50. Karena ada hujan, maka masuk rumah.
51. Model ”sedia payung sebelum hujan” sukses besar.
52. Hanya 380 orang Taiwan terkena Covid-19.
53. Hanya 6 orang meninggal.
54. Kalau data orang berpenyakit tertentu tidak ditangani sebelum Covid datang jumlah seminim itu mustahil dicapai.
55. Model Wuhan juga sukses besar –lewat penderitaan besar lockdown.
56. Sudah tidak ada lagi penderita baru –dalam 2 minggu terakhir.
57. Amerika membuat dunia geleng-geleng kepala.
58. Negara semodern itu.
59. Sekuat itu. Segagah itu. Sekaya itu.
60. Jelas, Amerika tidak mau belajar dari Taiwan.
61. Taiwan memang sohibnya Amerika Serikat.
62. Bahkan sudah menjadi seperti bagian dari Amerika.
63. Ibarat bagian hidung, rupanya Taiwan dianggap bagian paling remeh –upil misalnya.
64. Taiwan sudah mengembangkan paying, sejak hujan masih di Wuhan.
65. Tanggal 27 Januari 2020 Taiwan sudah melakukan ini: penumpang dari Wuhan tidak boleh keluar pesawat.
66. Mereka diperiksa dulu. Dites suhunya.
67. Yang bermasalah diisolasi.
68. Bahkan lebih dini lagi.
69. Tanggal 20 Januari 2020 –seminggu sebelum Imlek– Taiwan memberi pengumuman kepada rakyatnya: jangan rebutan masker.
70. Pemerintah sudah memproduksi lebih banyak masker.
71. Di tanggal itu Taiwan sudah siap jutaan masker –44 juta masker operasi dan 1,9 juta masker N95.
72. Sudah disiapkan pula 1.100 ruang isolasi di seluruh RS.
73. Yang sudah dilengkapi negative room pressure.
74. Di awal Februari Taiwan baru bisa produksi masker 4 juta/hari, bulan lalu sudah menjadi 16 juta/hari.
75. Pemerintah sejak akhir Januari sudah mematok harga masker: Rp 23.500/9 masker.
76. Juga menetapkan kuota: hanya boleh beli masker untuk 14 hari.
77. Distribusi masker dikuasai pemerintah.
78. Pembeli masker harus menunjukkan kartu anggota asuransi kesehatan –mirip BPJS di sini.
79. Tanpa kartu, tidak dilayani.
80. Hebatnya, 99,9 persen penduduk Taiwan punya kartu seperti itu.
81. Yang 0,1 persen karena baru lahir –kartunya masih diurus.
82. Bisa pesan masker lewat website pemerintah.
83. Dengan harga sama.
84. Barangnya bisa diambil di toko terdekat.
85. Seperti toko 7Eleven, FamilyMart, dan sebangsanya.
86. Pembayarannya dilakukan saat mengambil barang: Rp. 23. 500/9 masker.
87.  Dengan uang kontan.
88. Dari 25 juta penduduk Taiwan bekerja di Tiongkok-daratan sekitar 2 juta.
89. Termasuk berbisnis.
90. Turis Tiongkok-daratan ke Taiwan lebih banyak lagi.
91. Taiwan berhitung: mendung sudah gelap.
92. Sudah menggelayut rendah.
93. Hujan pasti datang. Deras sekali.
94. Payung harus segera disiapkan –bukan pawang.
(Sumber: internet Dahlan Iskan)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment