CORONA KALAH DI TAIWAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. PAYUNG
PAWANG
2. Oleh : Dahlan Iskan
3. Akhirnya
bukan Korea Selatan yang paling hebat.
4. Pujian
dunia lebih diberikan ke Taiwan.
5. Tidak
pernah ada rebutan masker di Taiwan.
6. Sejak
awal.
7. Sejak
Covid-19 masih belum punya nama.
8. Dan lebih
istimewa: Taiwan punya kiat ampuh untuk mencegah kematian berjamaah.
9. Dan
itu dilakukan justru sebelum virus datang ke Taiwan.
10. Ketika
belum ada kepanikan.
11. Caranya?
12. Juga
main data: semua rumah sakit kan punya data lengkap.
13. Di
cari siapa punya penyakit terkait dengan pernafasan.
14. Siapa pernah
berobat terkait dengan penyakit itu.
15. Siapa
tingkat sakitnya berat.
16. Angka-angka
itu begitu hidupnya.
17. Tidak dianggap benda mati –yang dikubur di
rak-rak lemari.
18. Waktu
itu sebenarnya Taiwan masih aman.
19. Tapi
sudah tahu: ada wabah di Tiongkok-daratan –yang jaraknya hanya selemparan batu.
20. Taiwan
tidak menyepelekan informasi itu.
21. Data
dari rumah sakit dihimpun.
22. Dengan
cepat.
23. Mereka
yang punya sakit jenis itu disiapkan ditangani khusus.
24. Termasuk
diberi tahu: Anda golongan warga paling harus waspada.
25. Masa
masih aman itu dimanfaatkan persiapan menyambut kedatangan mahkota.
26. Ketika
akhirnya Covid-19 singgah di Taiwan golongan paling rentan sudah tertangani.
27. Demikian
juga ketika kapal pesiar Diamond Princess sempat singgah di Taiwan.
28. Yang
belakangan tersiar kabar kapal itu ber-Covid.
29. Penduduk
Taiwan panik.
30. Pemerintah
segera menenangkannya dengan data: ada 50 lokasi yang kemungkinan besar
disinggahi penumpang Diamond Princess.
31. Nama
lokasi dibuka secara detail.
32. Warga
diminta waspada: siapa merasa terkait lokasi itu diminta memberi info ke posko.
33. Dan 15
hari kemudian –ketika heboh Diamond Princess mengguncang dunia –muncul pengumuman
pemerintah Taiwan: tidak satu pun dari 50 lokasi tersebut ditemukan penderita
Covid-19.
34. Taiwan
punya lembaga khusus penanganan wabah.
35. Lembaga
itu permanen –menjadi bagian lembaga penanggulangan bencana.
36. Itu
dibentuk sejak wabah SARS 2003.
37. Lembaga
itu punya departemen klarifikasi informasi.
38. Tugasnya
memonitor pergerakan sosmed.
39. Kalau
ada info salah langsung dijelaskan duduk persoalannya.
40. Termasuk
kalau ada hoaks.
41. Dalam
24 jam –sebelum misinformasi meluas– sudah ada penjelasan resminya.
42. Penjelasan
dibuat menarik.
43. Termasuk
dalam bentuk meme.
44. Lalu
dikirim ke media massa.
45. Juga
dikirim ke semua nomor ponsel.
46. Asumsinya:
berarti semua warga menerima penjelasan.
47. Taiwan
menjadi model bersejarah menghadapi wabah.
48. Yakni
model ”sedia payung sebelum hujan”.
49. Wuhan
model lain lagi –karena sudah telanjur ada wabah: lockdown.
50. Karena
ada hujan, maka masuk rumah.
51. Model
”sedia payung sebelum hujan” sukses besar.
52. Hanya
380 orang Taiwan terkena Covid-19.
53. Hanya
6 orang meninggal.
54. Kalau
data orang berpenyakit tertentu tidak ditangani sebelum Covid datang jumlah
seminim itu mustahil dicapai.
55. Model
Wuhan juga sukses besar –lewat penderitaan besar lockdown.
56. Sudah
tidak ada lagi penderita baru –dalam 2 minggu terakhir.
57. Amerika
membuat dunia geleng-geleng kepala.
58. Negara
semodern itu.
59. Sekuat
itu. Segagah itu. Sekaya itu.
60. Jelas,
Amerika tidak mau belajar dari Taiwan.
61. Taiwan
memang sohibnya Amerika Serikat.
62. Bahkan
sudah menjadi seperti bagian dari Amerika.
63. Ibarat
bagian hidung, rupanya Taiwan dianggap bagian paling remeh –upil misalnya.
64. Taiwan
sudah mengembangkan paying, sejak hujan masih di Wuhan.
65. Tanggal
27 Januari 2020 Taiwan sudah melakukan ini: penumpang dari Wuhan tidak boleh
keluar pesawat.
66. Mereka
diperiksa dulu. Dites suhunya.
67. Yang
bermasalah diisolasi.
68. Bahkan
lebih dini lagi.
69. Tanggal
20 Januari 2020 –seminggu sebelum Imlek– Taiwan memberi pengumuman kepada
rakyatnya: jangan rebutan masker.
70. Pemerintah
sudah memproduksi lebih banyak masker.
71. Di
tanggal itu Taiwan sudah siap jutaan masker –44 juta masker operasi dan 1,9
juta masker N95.
72. Sudah
disiapkan pula 1.100 ruang isolasi di seluruh RS.
73. Yang
sudah dilengkapi negative room pressure.
74. Di
awal Februari Taiwan baru bisa produksi masker 4 juta/hari, bulan lalu sudah
menjadi 16 juta/hari.
75. Pemerintah
sejak akhir Januari sudah mematok harga masker: Rp 23.500/9 masker.
76. Juga
menetapkan kuota: hanya boleh beli masker untuk 14 hari.
77. Distribusi
masker dikuasai pemerintah.
78. Pembeli
masker harus menunjukkan kartu anggota asuransi kesehatan –mirip BPJS di sini.
79. Tanpa
kartu, tidak dilayani.
80. Hebatnya,
99,9 persen penduduk Taiwan punya kartu seperti itu.
81. Yang
0,1 persen karena baru lahir –kartunya masih diurus.
82. Bisa pesan
masker lewat website pemerintah.
83. Dengan
harga sama.
84. Barangnya
bisa diambil di toko terdekat.
85. Seperti
toko 7Eleven, FamilyMart, dan sebangsanya.
86. Pembayarannya
dilakukan saat mengambil barang: Rp. 23. 500/9 masker.
87. Dengan uang kontan.
88. Dari 25
juta penduduk Taiwan bekerja di Tiongkok-daratan sekitar 2 juta.
89. Termasuk
berbisnis.
90. Turis
Tiongkok-daratan ke Taiwan lebih banyak lagi.
91. Taiwan
berhitung: mendung sudah gelap.
92. Sudah
menggelayut rendah.
93. Hujan
pasti datang. Deras sekali.
94. Payung
harus segera disiapkan –bukan pawang.
(Sumber:
internet Dahlan Iskan)
0 comments:
Post a Comment