Tuesday, April 14, 2020

4152. DUNIA ANAK DUNIA BERMAIN


DUNIA ANAK DUNIA BERMAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Dunia anak-anak adalah dunia bermain.
2.    Dengan bermain, anak-anak dapat mengekspresikan diri dan gejolak jiwanya.
3.    Dengan permainan dan alat-alatnya, orang dapat mengetahui gejolak  kecenderungan jiwa anak sekaligus dapat mengarahkannya.
4.    Dalam ajaran agama Islam, ibu dan bapak dianjurkan menyisihkan waktunya untuk sering bermain dengan anak-anaknya.
5.    Rasulullah bersabda,”Siapa memiliki anak, hendaklah dia berperan sebagai anak pula, artinya hendaklah dia memahami, menjadi sahabat, dan teman bermain anak-anaknya”.
6.    Diriwayatkan Rasulullah pernah berlama-lama sujud dalam salat, karena salah seorang cucu sedang menunggangi punggung beliau.
7.    Rasulullah pernah bergegas menyelesaikan salat, karena mendengar suara tangisan anak.
8.    Para orang tua dalam mengantarkan anak-anaknya bermain harus dibarengi bimbingan dan pengarahan.
9.    Orang tua sering mengajak anaknya bermain justru mengarahkannya secara tidak sadar kepada hal-hal negatif.
10. Seorang filosof Yunani Kuno sering mengecam adat kebiasaan masyarakat yang buruk.
11. Dia pernah mencambuk seorang ayah sambil berkata,”Aku melihat dan mendengar anakmu culas dan berbohong ketika bermain, hal itu diperoleh darimu atau orang lain, tetapi kamu tidak menegurnya”.
12. Banyak hambatan dihadapi orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya melalui permainan.
13. Orang tua waktunya habis di tempat kerja dan di jalan, serta kemampuan dalam memilih permainan yang sesuai dengan daya belinya.
14. Sekarang banyak tempat dan ruang rekreasi dan bermain dibangun, terutama di kota-kota besar di Indonesia.
15. Tetapi pada umumnya biaya menikmatinya belum terjangkau masyarakat luas.
16. Para ahli menjelaskan bermain adalah kebutuhan pokok untuk anak-anak.
17. Melalui permainan, anak-anak bisa belajar tentang ilmu pengetahuan, seni, keterampilan lainnya, dan belajar bergaul dengan temannya.
18. Pembentukan kepribadian diawali dalam lingkungan keluarga.
19. Sejak orang tuanya mulai berhubungan antara suami dan istri harus dimulai membaca doa yang baik.
20. Ummu Fadhl bercerita, “Suatu ketika saya menimang-nimang seorang bayi, lalu Rasulullah mengambil bayi itu dan menggendongnya, mendadak bayi pipis membasahi pakaian Nabi, maka segera kurenggut bayi itu dari gendongan beliau.”
21. Rasulullah bersabda,”Air dapat membersihkan pakaianku, tetapi apa yang dapat menjernihkan perasaan jiwa bayi yang dikeruhkan oleh sikapmu yang kasar?”
22. Para ahli menjelaskan perlakuan terhadap bayi dapat berbekas ke dalam jiwa si bayi yang berpotensi menimbulkan perasaan rendah diri dan penyakit kompleks kejiwaan lainnya yang dibawanya sampai dewasa.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment