Thursday, April 16, 2020

4181. PUASA JIHAD AKBAR


PUASA JIHAD AKBAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Ketika Perang Teluk telah usai, suka atau tidak, sadar atau belum, yang rugi dalam perang ini umat Islam sendiri, minimal segi material.
2.    Para pemenang mulai menghitung dan membagikan keuntungan.
3.    Yang kalah menghitung jumah pembiayaan yang harus mereka bayar.
4.    Kita tinggalkan Perang Teluk, guna bersiap menghadapi perang lebih dahsyat yang dihadapi umat Islam yaitu jihad akbar.
5.    Menurut Rasulullah jihad akbar adalah perang yang bila dimenangkan dapat mencegah timbulnya perang semacam Perang Teluk.
6.    Dengan kata lain, jihad akbar adalah perang yang apabila dimenangkan dapat mengendalikan nafsu untuk memperoleh materi tanpa menghabisi lawan atau menghancurkan diri sendiri.
7.    Binatang melata tidak rela melepaskan kendali nafsunya, bila pelepasan itu membahayakan hidupnya.
8.    Sebagian ahli menulis “Singa akan rela mati disbanding makan bangkai, demi menjaga kehormatan singa”.
9.    Wajar bila Al-Quran mengecam manusia yang lepas kendali bagai binatang bahkan lebih sesat lagi.
10. Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 44.

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

       Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanya seperti hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dibanding hewan ternak).

11. Jihad akbar disulut apinya pada bulan puasa Ramadan, di sana setiap Muslim dituntut berperang menaklukkan nafsunya yang menggebu-gebu.
12. Tetapi harus disadari, seperti halnya semua perang dalam Islam, tidak bertujuan menghabisi potensi lawan, apalagi memusnahkannya.
13. Tujuan perang melawan hawa nafsu adalah sekadar mengendalikannya.’
14. Betapa pun jeleknya sesuatu, pasti ada sisi positif dalam dirinya yang dapat dimanfaatkan.
15. Titik temu harus dicari dalam peperangan apa pun.
16. Gencatan senjata harus diusahakan sampai muncul perdamaian yang tercapai karena kesepakatan semua pihak.
17. Dalam jihad akbar, perdamaian itu terjadi dalam diri manusia.’
18. Jika hal ini  telah dicapai oleh semua pihak, maka mustahil semacam Perang Teluk akan berkobar.
19. Ajaran Islam bertujuan mempertemukan kehendak jasmani dan rohani.
20. Hal itu dilakukan melalui jihad akbar melawan nafsu.
21. Tetapi jangan membiarkan peperangan berlanjut sehingga memusnahkan salah satu pihak.
22. Pihak mana pun yang punah, pada gilirannya berakibat kebinasaan pada pemenang.
23. Untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian semua pihak memang sulit.
24.  Itu usaha manusia paling berat, bagai mempertemukan oksigen dan hidrogen hingga menghasilkan air.
25. Mempertemukan keinginan antara sifat binatang dan kecenderungan sifat malaikat agar lahir sifat manusia, semuanya membutuhkan perjuangan.
26. Jihad akbar membutuhkan kekuatan akal pikiran dan kesadaran.
27. Upaya itu yang kita lakukan dengan berpuasa Ramadan.
28. Sejak dini kita harus mempersiapkan diri dengan berbagai amal kebaikan.
29. Kita ingin menang dengan mulia, tanpa memunahkan.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment