Thursday, April 23, 2020

4238. INGAT DOSA TERUS TERMASUK SOMBONG


INGAT DOSA TERUS TERMASUK SOMBONG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Kiai Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) ulama asal Rembang ceramahnya enak didengar dan referensi kitabnya kuat.
2.    Gus Baha’ menjelaskan betapa sombongnya orang yang lebih banyak mengingat dosa dan kesalahannya dibanding kebaikan dalam dirinya.
3.     Lho ini maksudnya gimana?
4.    Bukannya lebih baik sering ingat dosa dan kesalahan agar tetap sadar kalau dirinya manusia?
5.    Ketimbang terus-menerus merasa baik seperti Fir’aun dan Namruz?”
6.    Gus Baha menerangkan pemikiran Abul Hasan Asy-Syadzili.
7.     “Orang yang hanya ingat dosanya itu sombong, mestinya dia juga mengingat sisi-sisi hidayahnya Allah, sisi kebaikan-Nya, ” kata Gus Baha’ dalam bahasa Jawa.
8.    Gus Baha menjelaskan rahmat Allah kadang-kadanag datang dalam wujud sederhana.
9.    “Hari ini kamu tidur dan terhindar dari zina. Kamu minum dan tidak nyabu. Kamu tetap sabar bertemu orang macam-macam di jalan, itu semua rahmat Allah.”
10. La kok kamu malah ingat keburukanmu terus seakan-akan Allah tidak pernah menolong kamu.
11. Dalam penggalan ceramah singkatnya Gus Baha mengingatkan manusia agar tidak  terus-terusan mengingat kesalahan dan dosanya seraya melupakan rahmat Allah yang tidak terbatas ditemukan di mana-mana.
12. Karunia dan rahmat Allah yang diberikan kepada manusia sangat banyak dan tidak terbatas jumlahnya.
13. Hidup adalah nikmat.
14. Menjadi manusia adalah rahmat.
15. Bisa bernapas adalah nikmat.
16. Mampu berjalan adalah nikmat.
17. Mata bisa melihat adalah nikmat.
18. Anggota tubuh berfungsi dengan baik adalah nikmat.
19. Nikmat Allah tidak terbatas jumlahnya.
20. Hidup dengan cara pandang demikian lebih positif dibanding terus menerus menyesali dosa dan kesalahannya.
21. Al-Quran surah Ar-Rahman (surat ke-55) ayat 13.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22. Ayat yang sama diulang sebanyak 31 kali.

Daftar Pustaka.
1.    Internet.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.     


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment