ORANG
BERIMAN PASTI DIUJI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Gus
Baha’ (KH. Bahauddin Nursalim) menjadi salah satu dai populer lewat Youtube.
2. Gaya
ceramah beliau mendalam dan banyak mengulas hal-hal yang jarang diulas oleh dai
lain, menunjukkan fenomena baru umat Islam dalam menerima informasi dari dai
yang viral di media sosial.
3. Sebelumnya,
mereka menerima tanpa nalar kritis terhadap pemikiran yang berlawanan dengan pemahaman umum.
4. Kini
bergeser pada kajian lebih ilmiah dan menguras nalar sehat.
5. Era
kini banyak dinyatakan sebagai era post truth.
6. Post
Truth adalah suatu kondisi dimana hal-hal benar bukan faktor paling utama menilai kebenaran.
7. Kebenaran
yang diyakini tidak bersifat faktual atau rasional, tapi berdasar keyakinan dan
kesesuaian emosional (Wisnuhardana, 2018).
8. Umat
Islam menghadapi berbagai masalah hidup yang ditengarai adanya umat Islam yang mengamalkan
ajaran Islam tidak tepat.
9. Gus
Baha’ menjelaskan masalah hidup bukan sesuatu yang harus segera diselesaikan
untuk bisa segera beribadah pada Allah dengan lancar.
10. Permasalahan
hidup perlu dihadapi dengan sikap biasa-biasa saja.
11. Menghadapi
masalah hidup dengan sikap sabar adalah bentuk ibadah.
12. Sebanding
dengan bermacam-macam ibadah yang dilakukan orang yang tak banyak memiliki
masalah hidup.
13. Gus
Baha’ tersebut menyadarkan publik umat Islam bahwa masalah hidup bukan sesuatu
yang harus dihindari.
14. Apalagi
sampai menjadikan orang yang dianggap mengamalkan ajaran Islam tidak tepat,
sebagai biang keladi masalah tersebut.
15. Kemudian
muncul tradisi saling tuduh dan merusak nalar kerukunan.
16. Al-Qur’an
Allah sudah memperingatkan akan memberi ujian pada orang-orang muslim yang taat.
17. Justru
orang yang tak memiliki masalah hidup harus khawatir.
18. Jangan-jangan
mereka bukan bagian orang muslim yang taat.
19. Allah
berfirman dalam surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم
بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ
ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
20. Gus
Baha’ mengungkapkan ingin banyak mengulas beberapa hal yang tidak diketahui oleh
publik umat Islam.
21. Terutama
golongan orang terabaikan dalam berbagai diskusi keislaman dalam berbagai
pengajian.
22. Yaitu non muslim, orang miskin, dan orang
bodoh.
23. Non-muslim
tidak boleh diintimidasi, sebab tak mau memeluk agama Islam.
24. Islam
memiliki cara pandang non-muslim adalah pihak yang masih diharapkan keislaman keturunannya.
25. Dengan
mengintimidasi mereka, justru akan membuat mereka jauh dari Islam.
26. Orang
miskin tak perlu berkecil hati sebab tak bisa berbuat kebaikan sedekah.
27. Gus
Baha’ menjelaskan cara ibadah tidak selalu dengan bekerja dan sedekah harta
mereka.
28. Tapi, ibadah bisa juga dengan sabar menghadapi
kemiskinan.
29. Orang bodoh
bila ingin masuk surga tak sesulit orang alim yang harus mempelajari berbagai
ilmu.
30. Orang
bodoh cukup dengan mencintai orang alim dan berusaha melaksanakan pengetahuan
agama yang mereka berikan.
31. Munculnya
para penggemar Gus Baha’ yang biasa disebut muhibbin, menunjukkan arus baru
penerimaan publik agama Islam.
32. Mereka
sadar nalar yang tampak sehat, ternyata belum final dalam mengambil
kesimpulan pandangan Islam terhadap kenyataan yang dihadapi.
33. Mereka
mendapati beberapa pernyataan Gus Baha’ menyentak kesadaran publik.
34. Beberapa
pernyataan Gus Baha’ yang menyentak kesadaran publik adalah tentang tiap orang
memiliki porsi ibadah sesuai keadaan mereka.
35. Ibadah
tak melulu berupa salat atau sedekah.
36. Termasuk
ibadah adalah bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarga, tidak ikut berbuat
maksiat, dan lainnya.
37. Beribadah
kepada Allah tidak melulu dengan rasa takut kepada Allah.
38. Beribadah
dapat dilakukan dengan suasana menyenangkan sebagai bentuk rasa gembira
terhadap luasnya rahmat Allah.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment