Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Pada tengah
abad ke-20, para ahli perbintangan menemukan bahwa bintang-bintang menjalani tahapan:
1) Lahir.
2) Dewasa.
3) Pematangan.
4) Mati.
2. Sebelumnya,
para ahli menyaksikan tiba-tiba muncul di langit malam bintang-bintang amat
cemerlang yang bersinar berbulan-buan bahkan bertahun-tahun.
3. Mereka
mengira bintang-bintang itu adalah bintang-bintang yang akan mati.
4. Sains membenarkan
adanya cahaya kuat dari suatu bintang adalah akibat ledakan suatu bintang, lalu
mati.
5. Penemuan
kematian bintang agak belakangan diketahui.
6. Al-Quran
surah An-Najm (surah ke-53) ayat 1.
وَٱلنَّجْمِ
إِذَا هَوَىٰ
Demi bintang ketika terbenam.
Demi bintang ketika terbenam.
7. Al-Quran
surah Mursalat (surah ke-77) ayat 8.
فَإِذَا ٱلنُّجُومُ طُمِسَتْ
Maka apabila bintang-bintang telah dihapus.
Maka apabila bintang-bintang telah dihapus.
8. Meskipun
terjemahannya adalah “terbenam”, tapi padanan kata yang lebih tepat dengan bahasa
Arabnya adalah “tidak berfungsi lagi”.
9. Pada tahun
1963, para ilmuwan melihat sinyal yang sangat kuat mirip gelombang radio
berasal dari suatu tempat di angkasa raya.
10. Gelombangnya
punya kapasitas untuk menembus dinding dan bahan lain yang paling tebal dan
padat.
11. Sumber
tempat asalnya gelombang ini tidak diketahui selama 10 tahun kemudian.
12. Kemajuan
teknologi menunjukkan sumber sinyal gelombang itu tempatnya di ujung alam raya
yang jauhnya sekitar 100 milyar tahun perjalanan cahaya.
13. Gelombang
itu berasal dari semacam benda angkasa yang disebut “quasar”.
14. Quasar
adalah singkat dari quasi stellar.
15. Quasi stellar
adalah benda sangat jauh seperti bintang yang menjadi sumber radiasi elcteromagnetic
sangat kuat.
16. Sebagain
quasar ini cahayanya 100.000 milyar kali lebih terang dibanding sinar matahari
kita.
17. Quasar-quasar
itu mengeluarkan radiasi sangat banyak yang dapat mematikan kehidupan di bumi.
18. Tetapi
langit kita dilindungi lapisan asmosfir untuk menjaga kehidupan bisa tetap berlangsung
di bumi.
19. Al-Quran
surah At-Tariq (surah ke-86) ayat 1-3.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ
ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُ
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ
ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُ
Demi langit dan yang datang pada malam
hari, tahukah
kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (yaitu) bintang yang
cahayanya menembus.
20. Para ulama
memperkirakan quasar adalah bintang-bintang yang sinarnya menembus itu.
21. Gelombang
quasar mampu menembus benda aapa pun, dan radiasinya terhalang oleh atmosfir untuk
sampai ke bumi.
22. Ulama lain
berpendapat bintang cahayanya yang menembus itu adalah bintang-bintang jatuh
atau benda lain yang berkaitan dengan bintang-bintang.
23. Allah bersumpah
dengan bintang yang sinarnya menembus, berarti bintang itu lebih penting dibanding
bintang jatuh atau planet lainnya.
24. Allah
bersumpah dengan maklhuk tertentu, seperti bintang yang akan segera mati atau bintang
yang sinarnya menembus berfungsi menunjukkan kebenaran mutlak keberadaannya.
25. Umat lslam
sejak lama yakin adanya benda-benda ciptaan Allah di seluruh alam semesta
seperti termuat dalam Al-Quran, sebelum mereka benar-benar mamahaminya.
Daftar
Pustaka.
1. Dodge,
Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding
lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2. Anwar,
Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma,
Batam, 2007.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment